Chapter 12

197 17 0
                                    

Happy Reading 🍁
.
.
.
📍Brown Suites Seoul

*saat di parkiran*

(Chanyeol turun dari mobil dan memutar untuk membukakan pintu mobil baekhyun)

"Turunlah, kita sudah sampai" ucap chanyeol sambil menatap baekhyun

*baekhyun hanya diam sambil mencengkram kerah kemejanya*

(Chanyeol yang mengerti akan sikap baekhyun, langsung melepas jaketnya dan kemudian memakaikannya kepada baekhyun)

*baekhyun pun sontak menatap chanyeol dengan tatapan sendu*

"Yuk turun" ucap chanyeol dan menggenggam tangan baekhyun

*baekhyun pun mengangguk dan turun dari mobil*

(Mereka berdua pun berjalan menuju apartemen baekhyun)

(Mereka berdua pun berjalan menuju apartemen baekhyun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku akan buatkan sesuatu untukmu" ucap chanyeol

Saat chanyeol hendak pergi dari kamar baekhyun, baekhyun menahan tangan chanyeol

"Kenapa hm?" tanya chanyeol

"Jangan pergi, kumohon..." ucap baekhyun sambil menundukkan kepalanya

"Disini sudah aman, kamu tenang ya" ucap chanyeol sambil memegang kedua pundak baekhyun

"K-kumohon..." ucap baekhyun lirih

Baekhyun benar benar trauma akan kejadian tadi, Ia benar benar ketakutan sekarang

"Tapi kau harus makan baek" - chanyeol

*baekhyun menggeleng cepat*

"Aku tidak ingin makan"

*chanyeol berfikir sejenak dan menghembuskan nafas panjang*

"Arraseo... sekarang kau tidurlah" ucap chanyeol

*baekhyun menatap mata chanyeol dalam*

"Aku akan tetap disini, kau tenang saja" ucap chanyeol sambil tersenyum

*baekhyun pun mengangguk dan kemudian berjalan ke tempat tidurnya*

Dalam beberapa menit baekhyun berhasil masuk ke dunia mimpinya, sedangkan chanyeol, Ia hanya memandang wajah tenang baekhyun saat tidur dari sofa

"Sudah kuduga, lucas pasti akan menyakitimu seperti ini" batin chanyeol

"Aku akan membalasnya baek, kau tenang saja"

"Eungg..." tiba tiba tidur baekhyun terusik

"J-jangan h-hiks..." ucap baekhyun dalam tidurnya

Karena panik chanyeol langsung menghampiri baekhyun dan menggenggam tangannya

"h-hiks.. k-kumohon j-jangan"

"B-baek, kau kenapa?" ucap chanyeol panik

Tiba tiba mata baekhyun terbuka dan langsung duduk di kasurnya dengan nafas yang tersengal sengal

"K-kau kenapa?" tanya chanyeol sambil menatap baekhyun dalam

Grepp...
(Baekhyun langsung memeluk chanyeol yang ada di sampingnya dan menangis dalam dekapan chanyeol)

"H-hiks... chan... m-mereka" ucap baekhyun sambil terisak

"Shhhh... baekhyun, kau hanya mimpi" ucap chanyeol sambil mengusap lembut kepala baekhyun

Chanyeol pun ingin melepaskan pelukannya tetapi baekhyun tetap memeluknya dengan erat.

"A-aku mohon h-hiks... a-aku takut" - baekhyun

Chanyeol pun membenarkan posisinya dan terduduk di ranjang baekhyun, sedangkan baekhyun tetap memeluk chanyeol dengan erat. Ia benar benar ketakutan sekarang, hanya chanyeol namja yang Ia percaya sekarang ini.

"Aku akan terus disini, sekarang kau tidurlah" ucap chanyeol

*baekhyun hanya mengangguk*

Dalam beberapa menit baekhyun pun akhirnya bisa tertidur dengan tenang dan diikuti oleh chanyeol yang tertidur sambil menyenderkan kepalanya di kepala baekhyun yang sedang memeluknya itu
.
.
.
*Besoknya 🌥️*

Posisi keduanya tidak berubah sedikitpun, mereka benar benar nyaman tidur dengan posisi seperti itu

"Eungg..." baekhyun membuka matanya terlebih dahulu dan melepaskan pelukannya

Karena baekhyun bergerak, chanyeol pun ikut terusik dalam tidurnya. Dan kemudian Ia membuka matanya

"Baek, kau sudah bangun" ucap chamyeol sambil menatap baekhyun

*baekhyun diam*

"Bagaimana perasaanmu, apa sudah lebih baik?" - chanyeol

*baekhyun mengangguk*

Baekhyun kemudian turun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju meja riasnya. Ia memandangi dirinya yang sangat berantakan, lipstiknya meleber sampai ke pipinya akibat ulah pria itu, dan ada sedikit tanda kemerahan di lehernya. Ia memang belum membersihkan dirinya dari kemarin malam

*baekhyun menunduk, kemudian terdengar isakan kecil yang di keluarkan baekhyun*

"H-hiks... a-aku j-jalang" ucap baekhyun sambil menunduk

Chanyeol pun menghampiri baekhyun dan kemudian memeluknya

"Shhh... kau tidak seperti itu baek, jangan berbicara kayak gitu" ucap chanyeol

"H-hiks... l-lepas, a-aku ini jalang, kenapa kau mau m-menyentuhku h-hiks" ucap baekhyun sambil memukul dada chanyeol

*chanyeol tetap kekeuh untuk tidak melepaskan pelukannya walaupun baekhyun dari tadi memberontak dan memukulnya*

"L-lepas hiks,  J-jangan menyentuhku!" - baekhyun

*chanyeol tidak peduli dengan perkataan baekhyun*

"Chan! H-hiks... lepaskan aku! Aku ini kotor! Aku ini jalang! Tubuhku sudah disentuh oleh pria yang bahkan tidak aku kenal!" ucap baekhyun dan berhasil lepas dari pelukan chanyeol

"Kenapa kau masih mau peduli dengan jalang sepertiku eoh!?" ucap baekhyun, hatinya benar benar tak karuan saat ini

Baekhyun tak kuat menahan tangisnya, Ia pun terduduk di lantai lemas

"Baek... dengarkan aku, jangan menyebut dirimu seperti itu, kau bukan jalang baek, kau juga tidak kotor, kau masih suci. Dia belum bertindak sejauh itu bukan? Kau ini wanita yang kuat, kau bahkan bisa melarikan diri dari pria brengsek itu. Jadi kumohon.... jangan pernah menyebut dirimu seperti itu lagi di depanku" ucap chanyeol sambil menghapus air mata yang terus mengalir di pipi baekhyun

Grepp...
(Baekhyun langsung memeluk chanyeol dan menumpahkan kesedihannya dalam dekapan chanyeol)

"H-hiks chan... a-aku bukan j-jalan kan? H-hiks" ucap baekhyun

"Tidak baek..." ucap chanyeol sambil mengusap lembut kepala baekhyun

Baekhyun hanya menangis dalam dekapan chanyeol, Ia merasa sangat nyaman berada di pelukannya. Ia tidak tahu harus menumpahkan kesedihannya kepada siapa lagi.









To be continued....

RAIN ♡️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang