RAIN ♡️

Chapter 20

Happy Reading 🍁
.
.
.
"Baekhyun..." ucap chanyeol sambil membuka pintu ruangan kantornya

chanyeol pun berjalan mendekati meja kerjanya dan melihat baekhyun sedang menenggelamkan wajahnya di meja kerja miliknya

"Baek... kau baik baik saja?" tanya chanyeol sambil menepuk pundaknya

*baekhyun tidak menjawab*

"Baek kau--"

"Eungg..." baekhyun pun terusik dan bangun dari tidurnya

"C-chan? sudah selesai meetingnya?" ucap baekhyun sambil mengucek matanya

"Kau tertidur?" tanya chanyeol

"Nee... tiba tiba aku mengantuk tadi" ucap baekhyun

"Kau pasti kelelahan" - chanyeol

"Anii..."

"Biar aku lanjutkan pekerjaan itu" ucap chanyeol

"Anii... tidak perlu, semua sudah selesai" ucap baekhyun dan menatap chanyeol

"Benarkah?"

"Nee tuan" ucap baekhyun sambil tersenyum

Drrttt.... drrttt...
(Tiba tiba ponsel baekhyun berbunyi)

Baekhyun pun mengambil ponsel miliknya dan melihat nama eommanya tertera di layar ponselnya

*baekhyun pun mengangkat telfon dari eommanya*

"Ada apa eomma" ucap baekhyun

"I-ini Byun baekhyun kan?"

"Siapa kau?" ucap baekhyun datar

"Saya d-dokter lee"

"Dokter? Apa eommaku sakit?"

"Eommamu..."

"Eomma saya kenapa?"

Chanyeol hanya diam menatap baekhyun yang raut wajahnya terlihat khawatir

"E-eommamu s-sudah..."

"Tolong bicara yang jelas!" tegas baekhyun

"M-mianhae... e-eommamu sudah t-tidak ada"

*baekhyun terdiam*

"Kkkk... kau bicara apa eoh!?" ucap baekhyun dengan mata yang sudah berkaca kaca

"E-eommamu mengalami k-kecelakaan tadi siang"

"Bercandamu tidak lucu"

Baekhyun mulai meneteskan air mata dan nafasnya tidak beraturan

"Saya tidak bercanda, saya menemukan ponsel eommamu dan namamu yang terakhir ada di panggilan"

*baekhyun terdiam*

"M-mianha--"

Baekhyun langsung mematikan telfonnya, Ia benar benar tidak percaya dengan Berita yang Ia dengar tentang eommanya saat ini. Dia terduduk di kursi tidak berdaya dengan air mata yang terus menerus mengalir dan nafas yang terhengah hengah

"B-baek? G-gwaenchanhayo?" ucap chanyeol sambil menatap baekhyun dalam

*baekhyun hanya diam*

"Bae--"

"T-tidak... i-ini tidak m-mungkin..." ucap baekhyun dan tiba tiba bangun dari kursi

"A-apanya yang tidak mungkin?" tanya chanyeol

Namun baekhyun tak menjawab dan langsung berlari keluar ruangan chanyeol

"Baekhyun! Tunggu!" teriak chanyeol dan langsung berlari mengejar baekhyun

"H-hiks... eomma aku akan kesana, kau tidak boleh meninggalkanku h-hikss... " batin baekhyun

Baekhyun terus berlari dan keluar dari gedung itu, Ia tak menghiraukan  keadaan sekitar dan tak sadar Ia dengan asal menyebrang jalan

Tinnnnn!!!
(suara klakson mobil yang ingin melintas di depan baekhyun)

*baekhyun pun menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah mobil tersebut*

"Baekhyunn!!" teriak chanyeol yang melihat baekhyun hampir tertabrak mobil

Untungnya mobil itu dengan cepat mengerem dan alhasil mobil itu tidak menabrak baekhyun. Chanyeol yang melihat itu dengan cepat berlari ke arah baekhyun dan menariknya ke pinggir jalan

"Apa yang kau lakukan!? Kau hampir saja tertabrak!" ucap chanyeol dengan nada suara yang di tinggikan

*baekhyun hanya diam dengan nafas yang tidak beraturan*

"Untung saja mobil itu mengerem tadi, bagaimana kalau tidak!? Kau tidak mementingkan nyawamu eoh!?" bentak chanyeol

*hening sejenak*

"H-hiks... hikss..." baekhyun mulai menangis

*chanyeol pun menatap bakehyun sendu dan menghembuskan nafas panjang*

"M-mianhae... a-aku tidak bermaksud m-membentakmu tadi" ucap chanyeol lirih

Baekhyun hanya menangis sambil menunduk. Chanyeol yang melihat itu langsung memeluknya dan mengusap lembut kepala baekhyun

"M-mianhae... " ucap chanyeol

"H-hiks... i-ini tidak mungkin" ucap baekhyun dengan isakannya

*chanyeol hanya diam dan terus mengusap kepala baekhyun agar Ia tenang*

"H-hiks... eomma... k-kau tak mungkin hikss... m-meninggalkanku kan" - baekhyun

"A-apa maksudmu?" ucap chanyeol dan melepaskan pelukannya

"H-hiks... e-eomma..."

"E-eomma s-sudah h-hiks... t-tidak ada chann" ucap baekhyun

"T-tapi... k-kenapa bisa?" - chanyeol

"D-dia...h-hiks... t-tertabrak" ucap baekhyun dan menunduk

Chanyeol langsung kembali memeluk baekhyun, Ia bisa merasakan tubuh baekhyun bergetar kuat dengan isakan tangisnya.

To be continued...