RAIN ♡️

Chapter 25

Happy Reading 🍁
.
.
.
📍Incheon Airport

"Jaga dirimu baik baik nee" ucap yeoja paruh baya sambil menatap wendy

"Tentu saja eomma" ucap wendy

"Chan, tolong jaga wendy" ucap yeoja paruh baya tsb sambil menatap chanyeol

"Nee tante" - chanyeol

Wendy memutuskan untuk tinggal di Korea bersama keluarga chanyeol. Kuliahnya juga sudah selesai di London. Dan tadi eommanya ke Korea untuk membawa semua barang barang wendy ke korea

"Eomma... aku akan merindukanmu" ucap wendy sambil memeluk eommanya

"Eomma juga" ucap yeoja paruh baya tsb dan membalas pelukan wendy

Setelah sudah puas berpelukan mereka pun melepaskannya

"Sekarang kau pergilah, eomma juga harus pergi sekarang" ucap yeoja paruh baya tsb

"Nee, pay pay eomma..." ucap wendy sambil melambaikan tangannya

Wendy, chanyeol dan Jisung pun segera pergi ke mobilnya dan menaruh beberapa barang dan koper wendy di bagasi mobil chanyeol. Mereka pun segera pulang kerumah
.
.
📍Park Mansion

Chanyeol memakirkan mobilnya di garasi dan mengeluarkan semua barang barang wendy.

"Akhh!!" teriak wendy kesakitan karena kopernya beratnya terjatuh mengenai kakinya

"Mwo!? Kau kenapa" ucap chanyeol terkejut

"Aishh!! Koper sialan!" ucap wendy kesal

"Kkkkk... padahal nuna sendiri yang salah" ucap Jisung sambil terkekeh

"Aishh!! Diamlah! Kakiku sakit!" - wendy

Wendy kemudian menatap chanyeol dan tersenyum

"W-wae?" tanya chanyeol bingung

"Gendong aku... " ucap wendy

"Huh? Tidak mau!" ucap chanyeol

"Aishh!! Chan... kakiku sakitt!" - wendy

"Salah sendiri! Kau yang menjatuhkan koper itu" ucap chanyeol

"Aishh!! Kali ini saja, kakiku benar benar sakit!" ucap wendy

"Alasan! Cepatlah naik!" ucap chanyeol kesal

(Wendy pun tersenyum dan langsung naik ke punggung chanyeol)

"Kau berat juga" ucap chanyeol

"Aishh! Menyebalkan!" - wendy

"Jisung, kau bawa koper wendy nuna nee" ucap chanyeol

*Jisung hanya mengangguk*

Chanyeol, jisung dan wendy pun masuk ke dalam rumah mereka dan membuka pintu utama rumah tsb

"Aku pulang..." ucap chanyeol sambil memasuki rumahnya

Perhatian chanyeol pun langsung tertuju pada yeoja yang sedang berdiri menatapnya

"B-baekhyun..." ucap chanyeol

(Sedangkan wendy dan jisung hanya diam)

"Chanyeol? D-dan siapa yeoja yang sedang Ia gendong itu" batin baekhyun dan menatap chanyeol

"B-baek... kapan kamu datang? Kenapa tidak memberi tahuku" ucap chanyeol dan menghampiri baekhyun

*baekhyun hanya diam entah kenapa dadanya merasa sedikit sesak saat ini*

Chanyeol pun mendudukan wendy di sofa dan kemudian tersenyum menatap baekhyun

"Kenapa kau di gendong?" tanya shin hye dan menatap wendy

"Tadi kakiku kejatuhan koper" jawab wendy

*shin hye hanya mengangguk*

"Nuna? Nuna apa kabar?" ucap jisung sambil tersenyum menatap baekhyun

"B-baik..." jawab baekhyun

"Baek, kapan kau datang?" tanya chanyeol sambil tersenyum

Hati chanyeol benar benar senang saat ini, akhirnya Ia bisa kembali bertemu dengan baekhyun

"Kemarin malam" jawab baekhyun

"Benarkah? Kenapa tidak memberitahuku?" ucap chanyeol

*baekhyun hanya diam sambil menggaruk tengkuk lehernya*

"Annyeong... kau baekhyun kan" ucap wendy dan tersenyum  kepada baekhyun

"N-neee" ucap baekhyun

"Aku wendy" ucap wendy sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman kpd baekhyun

"B-baekhyun..." ucap baekhyun

"Apa dia kekasih chanyeol?" batin baekhyun

"baek, kau ingin makan?" tanya chanyeol

*baekhyun menggeleng*

"Lalu? Minum? Akan ku ambilkan" ucap chanyeol

"A-ani... tidak usah, a-aku akan ke apartemen sekarang" ucap baekhyun

"Mwo? Sekarang?" - chanyeol

"Nuna... kenapa nuna ingin pulang sekarang" ucap jisung dengan wajah cemberutnya

"A-aku antar nee..." ucap chanyeol sambil tersenyum

"A-ani... tidak usah, a-aku sudah memesan taksi" ucap baekhyun

*chanyeol hanya diam. Ia merasa sikap baekhyun aneh hari ini*

"Aku pulang dulu nee... byee chan" ucap baekhyun dan kemudian pergi dari rumah chanyeol

"Ada apa dengannya? Padahal tadi dia sangat ingin bertemu denganmu" ucap shin hye sambil menatap kepergian baekhyun

"Kau kenapa baek..." batin chanyeol

Baekhyun keluar dari rumah chanyeol dengan dada nya yang sesak. Ia pun memukul dadanya pelan

"Perasaan apa ini? Kenapa dadaku terasa sesak" batin baekhyun

*baekhyun menghembuskan nafasnya*

To be continued...