"Mas, kok anak kita belum pulang ya?" tanya Icha dengan raut wajah yang terlihat cemas.
"Sayang, kamu jangan khawatir ya, mungkin mereka lagi di perjalanan," kata Arkan berusaha menenangkan Icha, sang istri.
"Aku takut mereka kenapa-kenapa Mas. Gimana kalau kita susul mereka?" kata Icha.
"Mereka sudah besar sayang," kata Arkan.
"Kalau mas gak mau antar aku, biar aku aja yang pergi sendiri!" tegas Icha sambil berlalu meninggalkan Arkan. Namun langkah Icha pun terhenti ketika Arkan berhasil memegang pergelangan tangannya. Dan Arkan pun langsung membawa Icha kedalam dekapannya.
"Aku mohon, kamu jangan pergi. Aku gak mau kehilangan kamu untuk yang kedua kalinya," kata Arkan.
Icha pun hanya mampu terdiam, pikirannya melayang pada kejadian 16 tahun yang lalu.
'Flashback On'
"Terimakasih sayang, telah memberikan ku dua kebahagiaan sekaligus. I love you," kata Arkan sambil mencium kening Icha.
"Mas, aku titip anak kita yah. Jaga mereka berdua baik-baik. Aku sayang kalian semua, I love you too mas, " kata Icha lalu ia pun menutup kedua matanya.
"Sayang kamu kenapa? Dok istri saya kenapa dok?" panik Arkan.
Sang dokter pun langsung memeriksa keadaan Icha.
"Maaf, Istri bapak telah meninggal dunia," ucap sang dokter.
"Gak mungkin. Sayang kamu kenapa pergi ninggalin aku, kan kita udah janji bakal besarin anak-anak kita bersama. Tapi kenapa kami tega ninggalin aku sama anak-anak sayang. Kenapa?" tangis Arkan pun pecah, karena Icha sang istri telah meninggalkan nya untuk selama-lamanya.
"Pak, bayi anda sudah di bersihkan, dan sudah saya tidurkan di dalam box," ucap salah satu suster.
Arkan pun segera mendekat ke arah box bayi itu, dan menggendong kedua anak nya itu dengan bantuan suster.
"Sayang kenapa kamu pergi secepat ini, bahkan kamu juga belum sempat melihat wajah mereka berdua. Tapi aku udah ikhlasin kamu pergi, aku janji, aku akan jaga mereka dengan baik,"
"Dan aku juga akan menjadi ayah sekaligus ibu untuk mereka berdua. Azzam Zayan Arsenio dan Azzura Zhafira Azni. Semoga kamu tenang yah disana. Aku akan selalu mendoakan kamu. Selamat jalan Alisha Corinna Emery. Aku sangat mencintaimu," kata Arkan sambil mencium kening almarhumah Icha-sang istri tercinta.
Namun saat dokter akan menutupkan kain putih kepada wajah Icha, tiba-tiba Icha pun membuka matanya kembali. "Mas," panggil Icha dengan suara yang hampir tidak terdengar.
Dokter dan Arkan yang melihat itu pun langsung terkejut. Menurut mereka ini adalah sebuah mukjizat.
"Dok, istri saya hidup lagi dok. Bagaimana bisa?" kata Arkan disertai tangis kebahagiaan nya, karena Icha telah kembali pada dirinya.
"Mungkin ini adalah sebuah mukjizat dari Tuhan. Biar, saya periksa terlebih dahulu," ucap sang dokter. Arkan pun hanya mengangguk cepat.
"Anakku mana Mas?" tanya Icha dengan sangat pelan.
![](https://img.wattpad.com/cover/225475976-288-k667719.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z Z U R A
Fanfiction[SEQUEL POSSESSIVE BROTHER'S] Bisa di baca terpisah! . . . . . "Walaupun kau sering melukai hatiku, sering membuatku kecewa, dan walaupun kau tidak menerima cintaku, izinkanlah aku untuk selalu mencintaimu." ~Azzura Zhafira Azni~