Author dan update nih sesuai permintaan kalian, jangan lupa voment nya di sertakan yah
Selamat membaca;)
Dia menapak kakinya di koridor sekolah sambil mencari keberadaan seseorang.
Semua pandangan siswa lain tertuju padanya,dia sudah biasa .
Siapa dia? Dia Zahra,cewek satu-satunya yang berhasil dekat dengan Aksal. Dan semua orang tau itu.Dia menaruh tasnya di kursi lalu beranjak keluar lagi,saat di pembelokan Zahra melihat Aksal bersama sahabatnya Arjun. Dia mendekat dan berdiri di samping Aksal lalu menggandeng lengan cowok itu.
"Hai,"sapanya
Aksal dan Arjun lantas menoleh,Arjun memutar bola matanya malas. Dia sangat tidak menyukai gadis ini.
Dia Arjun, sahabat lama Aksal dari kecil ,mereka sempet terpisah saat Aksal dan keluarga pindah ke Rusia dan bertemu lagi saat Aksal kembali ke Indonesia. Arjun memiliki paras yang sempurna, rahang yang kokoh,alis tebal,tubuh yang atletis tak kalah tampan dari Aksal . Wajar saja jika kaum hawa tergila-gila melihat mereka berdua.
" Ngapain lo kesini?" Tanya Arjun ketus.
" Urusan lo banget gue ngapain kesini? Bukan sekolah bokap lo kan?" Balas Zahra tak kalah sinis.
" Pemilik sekolah ini om gue asal Lo tau."
" Helloww om 'kan? Bukan bokap lo? Jadi gausah sok!"
" Udauda,lo berdua kalau jumpa ribut terus," timpal Aksal . " Ra,lo pergi dulu,gue ada urusan sama Arjun," sambung Aksal .
" Oke." Tanpa bantahan Zahra pergi sesuai ucapan Aksal.
" Sal,lo gausah lah respon cewek itu,Lo dah punya cewek bro ,adik nya di sini ,Lo gak sadar? Alkena dingin sama lo semenjak Lo dekat sama si Zahra Zahra itu." Ucap Arjun.
" Gue tau Jun gue tau,Lo juga tau kan gue dah usaha ngindar dari Zahra,tapi di kekeuh deketin gue." Aksal membela diri.
" Gakmau tau gue, pokok nya Lo jauhin tuh cewek,kalau pacar Lo datang gimana? Lo lupa gue sahabat nya?"
" Lo bawel banget kayak emak-emak." Aksal lalu pergi sekenanya.
***
Dikelas 10 IPS 3 , seorang gadis yang berwajah cantik dilengkapi dengan rambut panjang nya yang tergerai indah,dia sedang duduk di kursinya sambil bermain ponselnya.
Sebenarnya dia bukan hanya sekedar bermain ponsel,dia bertukar kabar dengan kakak tercintanya yang entah kapan balek ke Indonesia.Kak Della.
Aman gak Ke?Aman bos q
Gue dua hari lagi pulang
Serius? Awas kalau Lo undur lagi.
Sip.
Alkena menyudahi kegiatannya,dan beranjak menuju kantin karena perutnya mintak di isi.
Di sekolah ini,dia belum menemukan temannya,lebih tepatnya tidak ada yang ingin berteman dengannya. Bagaimana tidak, dia sendiri bahkan tidak niat mengenal orang baru disini,dia tidak mudah bergaul dengan orang asing,itu ajaran papanya mengingat mereka orang penting di negara ini bahkan negara tempat tinggal mereka sebelumnya.
Matanya mengelilingi kantin ini, sangat ramai dan dia tidak suka. Dia hendak berbalik,namun tak sengaja dia melihat kearah cowok yang duduk bersebelahan dengan cewek berikat rambut model kuncir kuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKANA
Teen FictionBeri dia alasan mengapa dia harus menyerah? Beri dia alasan kenapa dia harus mengalah? Ini kisah cinta nya, ini hidupnya. Tak ada yang berhak mengambilnya, termasuk... dia. Baginya mengalah demi orang ketiga itu gak banget. Yah kali kita dah berjua...