Seorang perempuan sedang duduk di balkon kamarnya seraya manatap bintang yang ada langit.Tok tok tok
Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya
"Siapa?"
"Safin"
"Masuk"
Terlihat sesosok gadis yang berjalan mendekati Risa yang masih memandang bintang-bintang.
"Ris kita dipanggil Profesor Lee" ucap safin
"Ashiaaapppp..."
Kemudian mereka keluar kamar dan menuju ruang rahasia yang khusus disiapkan untuk mereka
....Sesampainya di ruangan itu terlihat teman temanya yang sudah berkumpul
"HAIII SEMUAA RISA YANG CANTIK DATANG" Teriak Risa yang dihadiahi tatapan tajam oleh para temanya
"Bisa gak lo gausah teriak teriak" Alwi berkata sambil menatap Risa tajam
"Ga bisa" ucap Risa polos
"Sudah sudah jangan ribut Profesor undang kalian disini untuk membicarakan sesuatu bukan ribut" ujar Profesor Lee
"Iya Prof,jangan marah-marah dong Prof,Profesor kan ganteng"kata Risa
"Iyh emang saya ganteng"Ujar profesor
"Sudah-sudah, Profesor mau memberi tahu kalian tentang tugas yang kalian akan jalankan" Ucap Profesor Lee
"Tugas?Tugas apa Prof?" Ucap Dita
"Di pedalaman hutan terdapat Batu permata merah yang dulunya menjadi pusaka di daerah kita tetapi pusaka itu dicuri dan konon katanya Batu itu di jaga oleh makhluk yang ganas, tetapi belum ada yang mendapatkan batu itu, setiap orang yang berani mencoba memasuki hutan itu dan mencari Batu itu tak ada yang pernah kembali. Saya mau kalian mencari batu itu dan mencari kebenaran tentang makhluk itu, saya percaya kalian pasti bisa menyelesaikanya." ujar sang Profesor Lee
"Baik Prof kami akan melaksanakan tugas kami." ucap Lukman dengan yakin
"Betul Prof kami akan mendapatkan batu permata itu dan mencari tahu tentang kebenaran makhluk itu." Kata Azar
"Baiklah kalian bisa berangkat besok,dan kalian harus hati hati juga mempersiapkan peralatan dengan baik karena yang kalian hadapi nanti adalah mahkluk yang belum diketahui kemampuanya jadi bersiap siaplah, kita tidak bisa memprediksi kemampuan makhluk itu." jelas Profesor Lee
"Baik Prof kami akan selalu mengingat apa yang Prof bilang" kata Syafa
"Baiklah kalian bisa menuju ruang diskusi, diskusikanlah dengan baik." ucap sang Profesor
"Baik Profesor." Ujar mereka
Setelah itu mereka menuju ruang diskusi untuk mempersiapkan keberangkatan mereka
.....Sesampainya di ruang diskusi mereka semua duduk di kursi yang sudah disiapkan.
Risa, Syafa, Liya, Safin, Nila, Dita, Azar, Andre, luqman, Alwi, Dio.
Mereka adalah agen rahasia yang tugasnya mencari dan menyelidiki pusaka pusaka yang hilang, mereka beranggotakan 11 orang juga 1 Profesor.
......."Jadi kita harus bawa perlengkapan yang memadahi" ujar liya
"IYA DONG, HARUS ITU KALO PERLU KITA BAWA BANYAK SENJATA." Seru Risa
"Iya Ris iya tapi ga usah teriak teriak dong, ini misi rahasia, ga boleh ada yang tau misi kita." ucap Syafa
"Dasar toa" sinis Alwi
"APA LO BILANG? GUE TOA? DASAR YAH LO KULKAS BERJALAN, BALOK ES, PRASASTI HIDUP, MUKA TEMBOK." Semprot Risa pada Alwi
"Udah udah Alwi, Risa kalian itu ribut mulu sih ga pernah akur." ujar Nila
"Kita ga perlu bawa banyak banyak senjata,sebaiknya kita bawa beberapa senjata api, agar kita tidak terlalu susah untuk
membawanya." kata azar"Gue setuju sama Azar,biar ga ribet bawanya, kita perbanyak pelurunya saja, lebih simple kan." tambah Nila
"Iya, selain kita bawa senjata api, kita juga bawa senjata tajam, pisau ke apa ke, siapa tau aja yang dihadepi kita bener bener besar." ujar Andre
"Gue sih setuju setuju aja sama saran kalian, gimana kalo kita pegang 1 senjata tajam dan 2 senjata api." saran Dio
"Tumben lo pinter." sinis safin
"Emang gue pinter dari lahir." sombong Dio
"Heleh sombong." ucap safin
"Udah- udah, gimana setuju?." tanya Azar
"SETUJU." seru semua anggota
"Oke kalo gitu kalian semua istirahat dan persiapkan perlengkapan pribadi kalian, dan jangan terlalu banyak bawa barang." ucap Lukman
Akhirnya mereka menuju kamar masing masing dan menyiapkan barang barang yang akan dibawa untuk esok hari
..............
HUFTT AKHIRNYA, CUKUP SEGINI DULU YAH
JANGAN LUPA VOTMEN
KU TUNGGGU
AUTHOR TERHURAA BISA UP CERITA INI....
OKE THOR TUNGGU NIHH KOMENYA
BAY BAYYY
SALAM MARISA
KAMU SEDANG MEMBACA
AVONTUR | Rode edeisteen
Aventura#11-makhlukmitologi[06/07/2020] #10-makhlukmitologi [05/07/2020] "Bagaimana ini kita tidak bisa melawanya" Risa- "Setiap kita tebas kepalanya muncul kepala yang lainya" Safin- ......... Agen rahasia yang ditugaskan mencari harta karun di tengah huta...