"Aku gak akan minta apa apa, kamu percaya saja cukup bagiku"
____________________
Zean melangkahkan kakinya menuju rumah, dengan senyum yang terus mengembang di bibirnya.
Dia baru saja diantarkan oleh Nathan. Terus melangkah kan kaki nya masuk, sampai seseorang yang sedang duduk di sofa memanggil namanya.
“Zee, udah pulang ternyata” ucap wanita paruh baya itu. Nampak sangat cantik dengan jas dokternya.
“Bunda?” ujar Zean sambil senyum, lalu mendekati bundanya.
“bunda tumben udah pulang jam segini.”
“Ah... Bunda ada keperluan. Eh ngomong-ngomong kenapa tuh dari tadi senyam senyum sendiri” goda bunda Alana. Zean hanya diam dengan pipi yang merah, kikuk.
“haha, Cie gugup. Lagi mikirin siapa sih kamuuu?” goda bunda nya lagi....
“Lagi mikirin pa--”
“eh ngomong ngomong mana Zian? Kok gak bareng?” tanya bunda Alana, sambil mengalihkan perhatian nya. Kok bunda kayak ngalihin pembicaraan gtu si? Batin Zean.
“Tadi Zean bareng pa--”
“ZIAN PULANG!!!” teriak Zian.
“GAUSAH TERIAK TERIAKK!!” Balas Zean kesal, lagi lagi ucapan nya terpotong.
Zian terkekeh mendengar teriakan Zean, pasti kembaran nya tuh sedang kesal.“Lo sendiri teriak bego!” maki Zian.
“eh, Zian gak bole ngomong kasar!” tegur bunda Alena. “mampuss!!” gumam Zean pada Zian. Zian mendengus, “Maaf bunda”
“Yaudah, kalian nanti siap siap ya, kita akan ada acara jam 7 malam ini. Bunda udah nyiapin baju di kamar kalian” ucap Bundanya.
“Iya Bun....” ucap mereka berbarengan.
***
Jam 7 malam. Mereka telah sampai di kediaman keluarga Mahesa. Kalo gak salah kan ini kediaman rumah Mahesa kan? Rumah nya Adit?! Batin Zean.
Mereka pun masuk kedalam.
“Selamat datang Alana, Zean,Zian,Alena,Arya ” tegur wanita paruh baya, yang diketahui bernama Rina.
“Rina... Yaampun kita jarang ngumpul gini lagi” ucap bunda Alana.
“haha iya, senang juga bisa ngumpul lagi. Yaudah ayok kita ke meja makan” ajaknya.
Ada adit disana sambil tersenyum menatap Zean. Perasaan gue gaenak deh batin, Zean.
"""""
“Zean, kamu satu sekolah kan sama Adit?” tanya Rina setelah selesai makan malam.
“i-iya tante” ucap Zean canggung.
“Bagus dong! Berarti kalian udah deket” seru Rina bersemangat.
“e-enggk ju--"
"Iya ma! Deket banget kok!” ujar Adit. Yang membuat Zean mengernyit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mine♡
RomanceDisaat kamu harus memilih, antara bunda atau cintamu sendiri. Jika kamu memilih bunda, maka kamu melepaskan kebahagiaanmu. Namun, jika kamu memilih cintamu, maka kamu akan kehilangan kasih sayang bundamu. " Sekali menjadi milikku, Selamanya menjadi...
