Over and Over Again_ChanBaek (Slow Update)

🌺 O²A 🌺

Saat ini Richard dan Willis sedang dalam perjalanan menuju cafe Amore a Prima Vista salah satu tempat makan terkenal di kota Milan.

Willis duduk di bagian kemudi, sedangkan Richard duduk dengan tenang sambil mengecek beberapa email yang masuk pada tablet miliknya di bangku penumpang bagian belakang...

Ya... Seperti yang di katakan oleh Willis, bahwa siang ini mereka akan menemui kolega asal Korea itu untuk membicarakan prihal kerja sama yang akan dijalin oleh kedua perusahaan besar ini.

Butuh waktu 30 menit di habiskan dalam perjalanan dari kantor menuju cafe yang sudah di sepakati tersebut, Mereka sampai di parkiran yang terletak di seberang jalan cafe. Willis keluar terlebih dahulu dari mobil yang ia kendarai dan Richard tumpangi guna membukakan pintu bagian penumpang dimana presdirnya itu berada sebagai bentuk formalitas dalam pekerjaan.

Pintu mobil di buka oleh Willis, Richard keluar dan berjalan terlebih dahulu. Setelah menutup pintu mobil, Willis berlari kecil untuk menyamakan langkah besar atasan sekaligus sahabatnya itu.

Willis membuka pintu cafe yang menyebabkan lonceng tanda ada pengunjung yang memasuki cafe tersebut berbunyi, kemudian di susul oleh Richard yang berjalan di belakangnya.

"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu tuan?". Tanya petugas resepsionis bername tag Lalisa yang berada di belakang meja tak jauh dari pintu masuk cafe.

"Boleh saya tau dimana letak meja yang sudah di pesan atas nama nona Bae Irene?". Tanya Willis kepada Lalisa.

"Mari saya antarkan kalian ke tempat yang sudah di pesankan".

Setelah mengecek nama yang di sebutkan oleh Willis. Lalisa mengantarkan mereka ke privat room yang berada di lantai dua cafe Amore.

"Silahkan masuk tuan, anda sudah di tunggu di dalam". Kata Lalisa setelah membukaan pintu.

Richard dan Willis masuk ke privat room, benar saja di sana sudah ada Kim Suho Myeon (28 tahun) dan wanita cantik yang mereka tau bernama Bae Irene selaku sekretaris dari Suho.

Setelah melihat kedatangan Richard, Suho dan Irene langsung berdiri dari duduknya kemudian berjabat tangan dengan Richard dan Willis kemudian mendudukan diri mereka.

"Bagaimana kabar mu Mr. Kim?". Tanya Richard memulai pembicaraan...

"Cukup baik presdir Raymond". Jawab Kim Suho dengan senyum mengembang yang meneduhkan.

"Sebelum kita membicarakan prihal kerjasama kita, alangkah baiknya jika kita makan siang terlebih dahulu Mr. Kim ". Ajak Richard dengan nada formal dan raut wajah yang memang selalu serius dan datar.
.

.

.

Sementara itu di taman belakang cafe Amore a Prima Vista seorang lelaki berperawakan mungil dengan kulit putih bersih berseri wajah cantik mulus tanpa noda bak porseline meskipun dia seorang pria dengan bibir tipis berwarna merah cerah bagaikan buah cerry segar dan jangan lupakan kedua bola mata kembarnya yang bagaikan seekor puppy, tengah tersenyum ceria hingga mata puppy itu membentuk sepasang bulan sabit nan elok di pandang tengah mengantarkan pesanan pelanggan cafe.

Ya... Dia berprofesi sebagai pelayan di cafe tersebut...

Laki-laki manis cenderung cantik ini bernama Brian Delana Arion Jarvis atau kerap di panggil Lana oleh teman-temannya. Meskipun dia memiliki wajah seperti anak junior high school tapi percayalah umurnya sudah 24 tahun.

Lana memiliki sifat yang periang, friendly ya dia mudah bergaul dengan siapapun, lemah lembut tapi terkadang juga jail, penyayang dan tentunya dewasa terlepas dari beban hidup yang selama ini ia jalani...

Dia selalu menerapkan pikiran positif dan selalu memotifasi dirinya sendiri. Tak jarang pula sifatnya yang periang dan selalu tersenyum itu membuat orang lain gemas sekaligus terpana. Jangan heran kalau Lana memiliki teman yang banyak, siapapun pasti akan suka berteman dengannya. Dia ramah terhadap siapapun tentu saja dia pendengar yang baik untuk teman-temannya yang sering bercerita, terkadang Lana juga memberikan solusi untuk masalah-masalah yang temannya hadapi.

.

.

.

"LANA...". Panggil salah satu pelayan lelaki cafe lainnya kepada Lana.

Dia bernama Xiumin Gabriel Romanov salah satu teman kerja sekaligus teman dekat Lana.

Lelaki bermata seperti kucing dan berumur setahun lebih tua dari Lana yaitu 25 tahun ini sering di panggil Xiumin. Wajahnya manis dan sifatnya tidak berbeda jauh dengan Lana periang, lembut dan dewasa maka dari itu dia merasa cocok berteman dengan Lana. Baik di ranah pekerjaan ataupun di luar tempat kerjanya.

.

.

.

Lana membalikan badannya untuk melihat lelaki yang sama mungil dengannya sedang berjalan ke arahnya setelah memanggil namanya.

"Iya kak, ada apa kau memanggilku? Apakah ada yang bisa kubantu?" Jawab Lana setelah Xiumin berada di depannya...

"Tolong layani pengunjung di lantai dua ruang privat, apakah kau bisa? Karena teman-teman yang lain juga sedang sibuk, cafe sedang ramai kau tau sendiri ini jam makan siang. Akupun juga sebenarnya sedang sibuk membantu Kyungsoo di dapur". Xiumin menjelaskan sekaligus meminta tolong kepada Lana.

"Baiklah kak setelah ini aku akan melayani tamu kita yang berada di ruang privat". Ucap Lana sambil tersenyum manis.

"Terima kasih, aku akan kembali ke dapur kalu begitu". Kata Xiumin sambil melangkah meninggalkan taman belakang tempat Lana berada.

.

.

.

.

TBC

Hai.. Hai.. Hai...

Aku kembali,, makasih buat yang udah nunggu ya... (Idih kePEDEan amat gw 😝)

Maaf kalau gak jelas atau jelek apalagi mengecewakan kalian. Maaf juga kalau ada Typo

Makasih udah baca, vote dan coment ...

Semoga terhibur ... 😘