Tok.. Tok..
"Pip bangun woi!" kyla mengetok pintu kamar zara sudah beberapa kali tapi tak ada jawaban dari dalam kamar tersebut.
"Lo gak diculik kan?"
"Kebo banget dasar!"
"Woi uda jam berapa ini pipp!"
Ceklek
"Lah kok gak dikunci, tau gitu dari tadi aja gue buka!" Celoteh kyla, lalu menepuk nepuk kasar badan zara.
"Bangun ai kamu ini teh uda jam berapa!" Tepuk tepuk kyla lagi dengan kasar.
"Masih ngantuk ca ih!" Ucap zara yang masih memejamkan matanya.
"Liat jam udah jam 8!"
Dengan kagetnya zara langsung terbangun dan berlari menuju kamar mandi tanpa melihat jam terlebih dahulu, pedahal masih jam 05:34
"Mau aje lo diboongin!" Ucap kyla lalu pergi kedapur untuk membuatkan sarapan.
Selesai mandi zara terlihat tergesa gesa mencari seragam sekolah nya dan langsung pergi ke meja riasnya sedikit menempelkan bedak bayi dan lipt balm agar bibir mungilnya tidak kering. Setelah selesai merias wajahnya zara langsung mengambil tas dan meninggalkan kamarnya yang masih belatak.
"Ca ayok buruan berangkat!" ucap zara yang masih memakai sepatu.
"Sarapan dulu!" balas kyla menahan tawanya.
"Kamu mah atuh liat udah jam berapa ini" celoteh zara pedahal ia belum sempat melihat jam.
"Jam 06:15? Tumben amat berangkat pagi!"
Zara terlihat kebingungan dan langsung melihat jam di handpone nya.
"Sialan lo ca galucu anying!" ucap zara yang terlihat sangat kesal lalu melemparkan kaos kaki yang ada di sepatunya.
"yaallah tolong bau banget!"
"Minta baku hantam lo pagi pagi ca!!" ucap zara lalu berlari kearah kyla yang sedang duduk manis di meja makan.
PLAKK
Satu pukulan dari zara mendarat di punggung kyla.
"Awsh!" ringis kyla, lalu tanpa segan menendang zara hingga terjatuh.
"MAMAMMM TAKUTTT!" setelah menendang zara hingga jatuh kyla langsung berlari ke kamarnya karena takut adiknya membalas nya lagi. Kyla belum siap untuk baku hantam pagi ini karena pakaian nya sudah rapih, rambutnya sudah rapih, dan sudah make up juga. Kyla tidak mau penampilannya acak acakan karena baku hantam dengan zara.
"Mamam takutt" ucap zara menirukan omongan kyla barusan sambil memajukan bibir bawahnya. Lalu ia bangkit dan duduk untuk sarapan.
#Dikamar kyla.
"Gimana dong ini yaallah tolonglah hambamu ini" ucap kyla yang tengah berdiri di depan pintu kamarnya yang tertutup bahkan terkunci.
"Kalo gue ke bawah takut diserang, kalo disini terus gue gabisa ngampus, rumit sekaleh"
"Yauda lah ya kalo dia ngegebug atau apain gue gampang ancem aja gue gaakan nganterin dia berangkat sekolah!" ucap kyla tersenyum lalu membuka pintu kamarnya dan pergi ke meja makan untuk melanjutkan sarapannya.
Udah nyampe nih si kyla ceritanya.
"Udahan ya pip damai" ucap kyla lalu duduk di depan bangku zara.
"Nyenyenye"
"Emang ya nih anak kagak ada sopan sopan nya sama kakak!" ucap kyla lalu tangannya gatal ingin memukul adiknya tapi dihentikan karena ia lebih mementingkan make up nya, rambutnya, dan pakaian nya yang sudah cantik seperti orangnya, iyain aja deh eh tapi emang bener deng wkwk.
"Kakak nya aja gitu kaya meong congkok" ucap zara menatap tajam ke arah kyla namun mulutnya masih mengunyah nasi goreng asin buatan kyla. Mau asin gimana juga makan aja daripada kelaperan.
"Kurang ajar lo Annabelle, astagfirullah" balas kyla lalu mengucap istigfar karena takut.
"Aku bukan boneka, boneka" cerocos zara malah menyanyi lagu kekei.
"Annabelle bego bukan boneka keke!" geram kyla ingin sekali menabok adiknya namun di hentikan lagi karena memikirkan penampilannya yang sudah sangat rapih.
"Hayu ca berangkat jam setengah tujuh noh" Ucap zara lalu beranjak dari meja makan dan memakai sepatunya.
"Heu!" balas kyla langsung mengambil tas di sofa ruang tamu.
#Perjalanan di mobil.
"Kalo pulangnya duluan bilang anying jangan kaya waktu itu gue kesekolah lo aja!" ucap kyla namun pandangannya masih tertujuh ke arah depan.
"Gue udah telepon lo cuman gapunya pulsa, nge chat lo gada kuota sedih emang ya" jawab zara memegang dadanya.
"Miskin banget sih pip tinggal beli apa susahnya"
"Kan gue modal wifi apartemen"
"Kalo di kelas kadang hospot dania atau jeha hahaha" Ucap zara lagi sembari tertawa gajelas.
"Punya adek gini amat yaallah, eh bukan adek gue inima adek anaconda"
"Naon meong congkok!"
PLAK
Pukulan mendarat di paha zara.
"Anjir" ucap zara yang mengelus ngelus paha nya, lalu..
PLAK PLAK
zara juga memukul paha kyla, namun dua kali.
"Gue juga cuman sekali upil!"
"Bodo leho!"
°
°
°
Wait for the next story all✨
Vote&Comment ⭐🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Zarangga Story
RomanceIni cuman halu an aku aja hehe. Kaka kelas sama adek kelas yang saling suka dari awal ketemu dan sampai sekarang, namun mereka gak berani untuk ngungkapin perasaannya. Penasaran gak sama ceritanya? Just read. ...