Dalam mejalin suatu hubungan aku dan Esa memilih untuk membagi nya agar kami tetap bisa fokus dalam sekolah. Jadi di sekolah kami selayaknya teman dan di luar sekolah sebagai pacar. Hal ini kita sepakati agar tidak menganggu proses belajar di kelas, jadi kami memutuskan untuk senin-jumat fokus belajar dan sabtu kita sharing.
Pada hari senin sampai jumat di sekolah kita tak pernah membicarakan hubungan kita, kita hanya membicarakan masalah tugas dan pelajaran saja. Sedangkan di hari sabtu kita bisa menceritakan semua keluh kesah kita. Tetapi jika dirumah masing-masing kita seperti orang yang pacaran.
Keputusan yang kita ambil memang aneh dan tidak wajar sehingga sempat membuat teman-temanku merasa bingung apakah aku masih bersama Esa atau tidak. Mereka pun tidak pahan bagaimana cara pemikiran aku dan Esa.
Walaupun terkesan aneh tapi aku dan Esa sangat menikmati hal tersebut...
Walau sempat beberapa kali aku dan Esa satu kelompok kami tetap untuk fokus dalam mengerjakan tugas tersebut..Karna jika kita terus-menerus terlalu larut dalam percintaan itu tidak baik untuk tugas utama kita sebagai pelajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent
Short Story[On Process ] Cerita cinta seorang anak remaja yang baru mengenal cinta. Bagimana cewek supel mendekati seorang cowok yang pendiam?? If you like my story don't forget to vote and follow😉 Saran dan kritik sangat terbuka🥰