"Ayah,,kata bunda ayah sibuk terus yah??"tanya gadis kecil itu merengek di pelukan kaki kanan vero.
Vero melepas tangan mungil itu.berjongkok di depan Gadis yang berumur 7 tahun.telunjuk jari vero mencolek hidung mancung itu.membelai rambutnya yang panjang lalu tersenyum hangat.
"Iya putri ayah yang cantik.."gemas vero sambil mengangkat tubuh kecil itu di gendongan nya.
Gadis kecil itu cemberut. memanyunkan bibirnya. "Ayah kapan ada waktu buat agha?"tanya gadis itu yang bernama agha.
"Eeuumm..."vero meletakkan jari telunjuk kanan nya di dagu. Berlagak sedang memikir.
Melihat mata agha yang sudah berkaca-kaca sepontan vero mengangguk sembari berkata_"sekarang!"
Mendengar ucapan vero agha tersenyum lebar senang."Bener ayah?!!"pekik nya girang.
"Iya"sembari mengangguk sebagai jawaban.
"AYAAAH ALAND IKUT!!"teriak anak lelaki yang berusia 9 tahun lebih tua dari agha itu berlari ke arah vero lalu memeluk pinggang kanan nya.
"Ayah...aland ikuuuut"rengek nya.
"Abang nggak boleh ikut!"ralat agha yang masih di gendongan vero.
"Adek yang nggak boleh ikut!"sergah aland.
"Abang!"
"Adek!"
"Udah udah kalian ini,,"kekeh vero sambil mengacak-ngacak rambut aland lalu menurunkan tubuh kecil agha.
"Agha,aland,bunda semua nya ikut nanti kita ke rumah bang zal dulu terus kita jalan-jalan bareng"ucap vero menengahi.
Aland yang merasa mendapat belaan dari sang ayah tersebut lalu memeletkan lidah nya tanda mengejek pada adik nya itu.
Agha cemberut.lalu melirik-lirik tajam pada aland.
"Bunda mana?"tanya vero saat tidak ada tanda-tanda kehadiran anggi.istrinya
"Tadi bunda bilang, bunda pergi kerumah tante lili untuk nganter kue ayah"jawab agha sambil berjalan ke arah shofa lalu duduk menyalakan televisi menggunakan remote yang ia pegang.
Vero mengangguk lalu duduk di samping kanan agha di ikuti aland yang duduk di samping kiri agha.
"Kalian udah makan?"tanya sang ayah.tangan nya melonggarkan dasi di leher nya yang merasa tercekik.
"Udah yah__Abang jangan di ganti!!" Sewot agha yang melihat film kesayangan nya di ganti oleh aland menjadi film doraemon dengan tombol di samping layar televisi.
"Ade mah nggak bosen apa ngeliat spongbob mulu, spongbob kan jorok!! Apalagi petrik, masa kotoran di makan"
"Tapi nggak sejorok abang yah!"
"Abang nggak jorok!"
"Jorok, buktinya abang udah besar tapi masih aja pipis di celana"
"Bo'ong tuh!"
"Bo'ong apa nya, jelas-jelas adek liat sendiri kok"
"Adek tuh yang jorok! Masa sempak mama di taroh di kepala terus buat main porenjes-porenjesan!"
"Iiiihhh abang juga ikutan!!"
Vero yang melihat kelakuan kedua anak nya itu pun terkekeh.ia membiarkan nya terkecuali kalo keduanya seperti dorong-dorongan atau cubit-cubitan ia yang akan menengahi keduanya kecuali anggi yang sudah pasti sedari tadi ia tegur.
●●●
"Abaaang agha di situ duduk nya!!"
"Nggak mauu! Abang mau nya di sini!"ujar aland tak mau kalah.
"Abaaangg tukeran"rengek agha.
"Abang ngalah yah sama adek"ujar anggi lembut.
Kalau sudah bunda nya yang turun tangan aland mengalah. Ia duduk di belakang jok anggi dan membiarkan agha duduk di belakang jok vero yang sudah berbinar-binar melihat luar jendela.
Mobil putih vero meninggalkan halaman rumah nya. Tak lupa ia menyetel lagu di dalam mobil nya.
Agha yang mendengar lagu itu pun tak mengerti."bundaa ganti lagu nyaa"
"Jangan bunda! Ade kudet banget sih ini kan lagu dance monkey kesukaan bang aland sama bang zal tauu"timpal aland tak mau lagu kesukaan nya di ganti.
"Nggak mau!! Itu kan kesukaan nya bang aland sama bang zal bukan adekl!!_Abang mah gitu muluuu"
"Kamu kerjaannya cerewet teruss"
"Aduh aduh kalian berdua kebiasaan deh"kekeh anggi melihat kedua nya itu dengan gemas.lalu memutar lagu anak-anak yang di sukai agha_topi saya bunda.
"Abang harus ngalah sama adek. kalo bukan ayah,bunda dan abang terus siapa lagi yang bakal ngalah sama adek"timpal vero yang sedang menyetir mobil tersebut.pandangan nya lurus ke depan sesekali ia melirik ke jok belakang.memastikan ke dua anak nya itu.
"Lagian kan bang mana ngerti ade lagu gituan"
"Iya maap bunda"kata aland nurut.sedangkan agha kecil menjulurkan lidah nya mengejek pada aland lalu kembali menatap ke luar jendela.
Anggi membelai rambut putra nya itu dengan lembut sembari tersenyum hangat."jagain adek ya abang"
"__putra bunda udah besar,"lanjut nya.
Mobil vero berjalan dengan lancar. Dan saat di tikungan vero melihat mobil truk kuning yang kesana kemari tak tentu arah oleng di tengah jalan.
Dengan spontan vero mengerem mendadak menimbulkan decitan keras dari aspal jalanan yang di gesek kuat itu menghindar dari mobil truk tetapi takdir berkata lain.
BRAK.
Mobil putih vero berguling-guling di aspal jalanan saat mobil depan nya menghantam keras depan mobil truk kuning itu.bukan hanya mobil vero dan truk kuning itu tetapi banyak yang tertimpa hantaman keras itu.2-3 mobil lain nya juga ikut menjadi korban dan beberapa orang yang berjalan di sekitar sana.
Sedangkan mobil truk kuning itu menabrak pohon besar di pinggir jalan dan menghantam mobil hitam lain nya membuat semua orang terpekik kaget melihat insiden mengerikan itu.
___________________________________
Holla👋
Salam sapa dari wanita berkulit sawo matang wkwkw😅❤❤.
Ini baru permulaan moga suka yah❤❤
Jangan lupa follow akun wp saya><
Don't forget juga vote and komen❤❤Next??
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA AGHATA
Teen Fiction(Teman) (Cinta) (Bullying) (Keluarga) (Masa lalu) "Aku tidak suka merepotkan orang lain.sebab karna itu aku memendam banyak luka sendirian" ~aghata andriany wlireyshi~