Fanfict One/Twoshoot Collection

"Time Travel 02"

~Chapter 02~
.
.
.

Empat Tahun Kemudian.

Seoul, south Korea.

Bandara Incheon siang ini tampak ramai seperti biasa, para orang-orang sibuk berlalu lalang membawa koper dan barang bawaan mereka. Hal yang paling menarik perhatian adalah di bagian kedatangan. Dimana beberapa orang tampak berkumpul di sana demi menyambut kedatangan seseorang atau keluarga yang mereka tunggu.

Dari pintu kedatangan, langkah kaki seorang gadis menyita perhatian. Gadis itu mengenakan gaun panjang dengan coat cokelat muda yang membalut tubuhnya. Ketukan langkah tegasnya terdengar dari balik heels sepuluh centi yang Ia kenakan. Juga ada topi bundar dan kaca mata hitam trendi yang tampak mencolok.

"Luhan!."

Langkah kaki itu terhenti. Luhan, si gadis modis ala Eropa yang mendapat gelar sebagai designer muda ternama itu pun membuka kacamatanya. Ia tersenyum dan melangkah sembari menggeret kopernya menghampiri orang-orang tersayangnya yang telah datang menjemput kepulangannya.

"Oh, putriku sayang! Akhirnya kau pulang juga, nak. Mama rindu sekali padamu!." Heechul memeluk erat putri cantiknya dan mencium pipinya.

"Aku juga rindu mama." Luhan pun membalas memeluk dan mencium sebelah pipi ibunya lalu beralih memeluk sang ayah.

"Papa!."

"Selamat datang kembali, putri kecil papa." Hangeng memeluk sayang putrinya.

"Luhan!." Luhan berlalih memeluk kedua sahabatnya yang ternyata juga datang menjemputnya.

"Aku merindukan kalian!."

"Kami juga sangat merindukanmu!." Pekik Kyungsoo dan Baekhyun bersamaan. "Setelah ini, kau tidak akan pergi-pergi lagi kan?!."

"Tidak akan! Aku sudah merencanakan ini bersama papa dan mama." Luhan menatap kedua orangtuanya yang tersenyum memandangnya, "bahwa aku akan mulai membuka butik di Seoul."

"Lalu, bagaimana dengan pekerjaanmu yang menjadi perancang di salah satu brand pakaian ternama itu?."

"Aku tak memperpanjang kontrak. Sebenarnya mereka tidak rela melepasku, namun aku sudah bertekad ingin membuka usaha butik dan menghakpatenkan brand milkku sendiri." Senyumnya dengan mata berbinar.

"Kau pasti bisa, Lulu! Kami akan membantumu! Lagipula, banyak aktris dan orang-orang terpandang lainnya yang juga sudah mengenal desainmu. Namamu ramai di perbincangkan di majalah fashion!." Ketiganya tertawa bersamaan.

"Apa kau datang sendiri? Tidak membawa kekasih?." Tanya Baekhyun dengan nada menggoda.

"Ah, itu..." Luhan melirik kedua orangtuanya dan kembali memandang kedua sahabatnya.

.
.

"Apa?! Jadi kau sudah dijodohkan dengan seseorang?."

"Dan kau menerimanya!?."

"Ya, begitulah." Sahut Luhan dengan kepala merunduk.