Tzuyu
"Nomor kursi 18 B yah ibu.. ada yang bisa saya bantu kembali.." ucap pramugari menunjukkan tempat aku duduk selama penerbangan ini.
"Tidak ada.. terima kasih.. " balasku sedikit membungkuk dan segera duduk di kursi, melepaskan sedikit lelah.
Hari ini aku berada di penerbangan dari seoul ke new York, mengurus salah satu butik yang ada masalah dalam manajemennya.
Sebelumnya perkenalkan aku chou tzuyu, berkerja di perusahaan brand fashion terkenal di seoul yoo's made milih jeongyeon eonni.
Aku berkerja sebagai tim lapangan yang mengurus butik berjalan sesuai standar yang di tetapkan dan jika bermasalah aku akan terbang ke sana dan memastikan semua berjalan normal kembali.
Pekerjaan ini ku dapatkan sekitar sebulan lalu, setelah yoo's made membukan 2 cabang di luar korea. New york dan paris. Aku juga lumayan menikmatinya karena itu juga membuat diriku cukup sibuk.
Entah kenapa seoul, beberapa waktu ini terasa menyesakkan.Apakah kalian pernah merasa sesak tanpa sebab, segala sesuatu terasa asing padahal itu adalah hal yang biasa kalian lakukan. Akhirnya aku memutuskan bertemu dengan psikiater, dan hasilnya aku mengalami depresi ringan.
Jadi aku memutuskan mengadopsi anjing yang kuberi nama gucci, karena ketika di datang dengan gonggongannya bersamaan dengan bunyi krincing dari kalungnya. Aku merindukan gucci, saat ini dia ada di rumah nayeon eonni.
Aku mengalihkan pikir dengan mencoba mengerjakan laporan perusahaan.
Saat asyik mengetik laporan, ada sebuah tangan yang menggenggam galaxy pod bergambar anjing yang di sodorkan seseorang ke arahku, sepertinya aku tak sengaja menjatuhkan milikku."Terima kasih.. ....." aku mengucapkan terima kasih, dan tersentak saat menyadari tangan siapa itu.
"Kim Taehyung" batin ku
Nama seseorang selalu ada di dalam bayangku. Selalu bersembunyi di sudut hatiku. Menunggu dan menumpuk rindu disana.
"Hai.. apa kabar .." ucapnya ringan
"Baik.. bagaimana dengan mu.." kataku berusaha tidak gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAETZU : I'D DO IT AGAIN (Two Shoot END)
FanficWe were so in love But we both messed it up You were a storm and I was fire Yeah we both have given up Bitter sweet you were like a dream (I'd do it again) But I'd do it again I'd do it again I'd do it again Bahasa Indonesia ceritanya terinspirasi...