My innocent wife ~Meanie~

Chapter 03

•• SORRY FOR TYPO 🙏••

°°°°°°°°°

"Sayang, mingming berangkat kerja dulu yah. Appa bilang ada rapat penting, mingming tinggal tidak papa kan?" Pamit Mingyu.

dirinya sudah memakai jas berwarna hitam dengan kemeja berwarna putih, celana jeans berwarna hitam, sepatu berwarna hitam dan jangan lupa dasi yang sudah bertengger di lehernya.

Yang dipanggil mengangguk, lalu menolehkan kepalanya. "Ung, peluk dulu~" Rengek wonwoo.

Mingyu hanya terkekeh lalu memeluk istrinya sambil mencium kening wonwoo dan merunduk.

"Jangan ke mana-mana oke? Kunci pintu rumah nya kalo ada apa-apa telpon mingming ajah ato gak eomma jeon dan eomma kim okey?"

Wonwoo mengangguk lalu mencium pipi mingyu "Hati-hati ung, jangan ngebut-ngebut bawa mbilnya papa" Ucap wonwoo lucu.

"Siap bundaa~"

Wonwoo menundukkan kepala nya malu, sedangkan Mingyu terkekeh lalu mencium wonwoo dan pamit kepada istri.

"Dadah sayangku, manisku, cintaku. I love you, nonu"

"I love you too, mingming"

~~~~

"Saya rasa rapat hari ini sudah cukup sampai sini dan terimakasih"

Para tamu dan pegawai pun keluar dari ruangan rapat, begitu pun dengan Mingyu dan appa kim. Anak dan bapak berjalan samping-sampingan dengan gagah.

Ceklekk...

Pintu terbuka, Mingyu segera mendudukkan dirinya di sofa yang berada di ruangan miliknya. Appa kim pun ikut mendudukkan disebelah Mingyu.

"Wonwoo gimana kabarnya nak?" Tanya appa kim.

"Baik kok, pa. Eomma gimana kabarnya? Baik-baik ajah kan? " Tanya Mingyu balik.

Appa kim mengangguk lalu tersenyum "tentu, eomma baik-baik saja kabarnya."

"Syukur lah kalau begitu, appa"

"Oh iya nak" Appa kim mengalihkan pandangannya ke jam tangan "appa harus balik keruangan appa dulu, appa ingin mengurus pekerjaan tersisa"

"Appa, biarkan Mingyu saja yang mengerjakan nya. Appa tidak boleh lelah"

Appa kim terkekeh lalu menggeleng "tidak usah nak, appa ingin mengerjakannya sendiri. Appa bosen jika tidak melakukan apa-apa"

Appa kim bangkit dari duduknya dan menepuk bahu Mingyu "appa keruangan dulu ne, istirahat lah jika kamu lelah"

Mingyu mengangguk lalu mengangguk lalu mengantarkan appa kim ke depan pintu lalu kembali duduk di sofa miliknya.

Dia merebahkan dirinya dan mau menutup matanya, tetapi tiba-tiba handphone miliknya pun berbunyi pertanda jika ada pesan. Maka mingyu langsung kembali duduk dan mengambil handphonenya.

Dahi Mingyu mengernyit bingung, nomor yang tidak kenal tetapi karna dia penasaran akhirnya pun memeriksa nya. Dia membulat kan matanya terkejut siapa yang mengirimkan pesan kepadanya.