I am Not Uke Vkook Vmin NC 21

Mr. Park

Jimin menjadi sangat berbeda dimata Taehyung sekarang. Entah mengapa, Taehyung merasa tidak nyaman ketika bertemu tatap dengan Park Jimin.

"Apa kalian bertengkar?" Namjoon bersuara ketika melihat Taehyung yang lagi lagi kepergok menghindari Jimin.

"Aku tidak." Sahut Taehyung terburu. Terlalu kentara menyembunyikan sesuatu.

"Aah~ Kalian itu dekat, aku malah risih jika kalian berjauhan seperti ini. Berbaikanlah Tae" Nasehat Namjoon lembut.

"Dibilang aku ga berantem sama Jimin kok, hyung?!" Taehyung ngegas sambil mencak mencak. Kepalang frustasi dengan sikapnya sendiri.

Namjoon mengangguk angguk paham. Enggan bertanya lebih jauh. Mungkin ini saat nya membiarkan mereka mendewasakan diri dengan menyelesaikan masalahnya sendiri.

.
.
.
.
.
.
.

Atau tidak?

"Namjoon hyung~ tolonglah. Aku kangen Taetae ku. Tukar kamar ya? Sekaliii aja~~" Jimin melas mendatangi studio namjoon.

"Tidak, Taehyung sudah bilang padaku kalau aku harus menemaninya tidur dan mereview lagu nya nanti" Jelas Namjoon penuh penolakan.

"Bagaimana kalau hyung usir aja Taetae dari kamar? Nanti dia bisa ke kamarku." Usul Jimin penuh harapan.

"Tanyakan itu pada Taehyung. Aku tak mau jadi partner kamar yang buruk." Sungut Namjoon.

"Ah, sial" Jimin frustasi, mengacak acak surai silvernya.

"Apa kau bertengkar dengannya" Tanya Namjoon.

"Aku tidak."

"Lalu?"

"Entah, dia menghindariku 3 hari ini"

"Apa yang kau lakukan padanya sebelum itu?"

"Aku ti-tidak melakukan apa apa.." Jimin meragu. Haruskah ia ceritakan insiden Taehyung mabuk itu?. Aish, Big No. Bisa terpenggal kepalamu Jim.

Jimin pun pulang dengan kepala tertunduk. Sesampainya di dorm, mata nya langsung iritasi melihat Taehyung dan Jungkook yang bermesraan.

Sebenarnya hanya bermain game sih, dengan hukuman di kelitiki sampai sampai Taehyung memohon untuk berhenti. Tapi entah mengapa dimata Jimin itu seperti adegan slowmotion dan keduanya terlihat sangat mesra.

Jimin benci ini.

"Eoh, Jimin hyung kau sudah pu-"

Brakk

Sapaan Jungkook terpotong suara bantingan pintu.

"Aih? Jimin kenapa?" Retorik Jungkook pura pura polos. Seringaian terukir tipis di ujung bibirnya.

'Sepertinya akan mudah bagiku mendekati Tae, kalau keadaan mereka terus begini. Hehehe' batinnya kegirangan.

Sementara Taehyung malah tertunduk lesu. Taehyung tau Jimin suka padanya, dan entah mengapa Taehyung merasa tak nyaman dengan perasaannya hingga tanpa sadar ia telah menghindari Jimin 3 hari belakangan.

Taehyung masih merasa, perasaan Jimin padanya adalah suatu hal yang sangat tabu untuk diterima.

Yoshaa..

10 vote dan komennya di tunggu^^