Run Away

2.5K 151 12
                                    

"Mmhh"

Suara kecipak basah masih beralun di ruangan serba putih itu. Taehyung enggan melepaskan kalungan lengannya di leher Jimin barang sedetik.

Jimin pun tak keberatan. Ia meremas pinggang ramping Taehyung yang duduk diatas pangkuannya. Masa bodoh dengan janji atau apapun itu. Ia hanya cinta Taehyung dan hanya menginginkannya.

"Sudah pagi, tae" gumam Jimin dengan suara seraknya.

"Demi tuhan jim, aku merindukanmu. Dan ini masih gelap" rengek Taehyung mendusal dada bidang Jimin.

"Ini sudah pagi,bear. Sudah pukul 4 pagi" Jimin terkekeh, sedikit merasa geli kala surai Taehyung menggelitik dada dan ketiaknya.

"Terus? Mau langsung pulang?" Taehyung merajuk.

"Aniya, tidurlah. Aku tau kau lelah" Jimin menarik selimut lebih tinggi untuk menutupi tubuh polos keduanya. Berbaring menyamping sembari memeluk Taehyung.

"Shireo (ga mau)!!" Taehyung menurunkan selimutnya.

"Wae?"

"Nan, museowo (aku takut)" Taehyung mulai berkaca-kaca. Jimin hanya diam sambil menatap Taehyung.

"Aku takut, jika aku menutup mataku kau akan hilang. D-dan aku kembali. D-dan ternyata ini semua cuma mimpi" Taehyung tergagap pilu.

"Mianhae, taehyung ah" Jimin langsung menarik Taehyung kedalam pelukannya. Jimin tersenyum getir. Tuhan, apa yang sedang ia lakukan? Karena Jiminlah, Taehyung bisa sebegini frustasi. Kalau saja malam itu Jimin lebih menahan diri, dan tidak sampai melakukan sejauh itu. Mungkin mereka berdua tidak akan sesakit dan sefrustasi ini.

Jimin lemah kalau itu menyangkut Bear nya, Taehyung nya.

"Uljima, Jimin cengeng. Nan gwenchanha" Taehyung menangkup wajah Jimin.

"Naega Joahamnida, jangan menyalahkan dirimu sendiri. Aku yang menyerangmu duluan. Aku yang mencintaimu lebih dulu. Mari saling menguatkan,jangan saling menyalahkan. Arraseo?" Taehyung bergumam seolah tau apa yang sedang Jimin pikirkan.

"Saranghae, Taehyungie" Jimin menghujani Taehyung dengan kecupan dan ciuman.

"Shh Jimhh" Desah Taehyung kala Jimin menyesap lehernya dan menciptakan tanda baru disana.

Tangan Jimin mengukung Taehyung di sisi kanan dan kiri.

"Mhh baby"

"Angghh pe-pelannhh" Lenguh Taehyung dengan tangan meremas surai Jimin.

"Ahh, joah jiminiehh"

"Shh, Taeeh"

"Annh, jiminhh d-dalamhh, lagi unh"

"Yashh, oouh"

"Lagi, uh joah. Cepathh jimh"

"Umh yeah"

.
.
.
.
.

At dorm bighit.

"Ah hyung, Jimin tadi berangkat dini hari hyung, katanya sih mau nemenin adeknya yang baru sampe seoul" Jhope melapor pesan jimin yang di sampaikan padanya ke Seokjin yang sedang masak di dapur.

"Jinjja? Kenapa tiba2?" Tanya Seokjin.

Jhope hanya menaikkan bahunya.

"Jin hyung, apa kau melihat Tae hyung?" Tanya jungkook yang tiba2 lari menuju dapur.

"Ani, kutebak Taehyung digondol Jimin"  Cetus Seokjin menghidangkan masakannya di meja makan.

"Jja, ayo makan" ujar Seokjin kemudian.

.
.
.
.
.

Matahari menelisik masuk di sela sela gorden jendela.

Taehyung terlelap di bahu Jimin.

"Hanya 1 hari ini saja, aku bisa kabur dari semuanya dan bisa terus bersamamu dengan leluasa" Gumam jimin.

Taehyung mendengarnya, ia sebenarnya sudah terbangun sejak tadi.

Ini memang menyedihkan. Tetapi ini demi semuanya. Demi mimpi mimpi mereka. Semua orang pasti memiliki topeng yang akan ia tunjukkan pada orang lain.

Begitu pula Taehyung dan Jimin, mereka bersembunyi dalam topeng persahabatan untuk menutupi cinta terlarang mereka.

Entah itu ujian hidup mereka, atau sudah menjadi takdiryang maha kuasa.

Sebening kristal jatuh perlahan dari sepasang mata berkelopak asimetris itu.
'Jimin, ah. Mengapa sesesakit ini mencintaimu?' Batin Taehyung.
Ia lalu mendusalkan kepalanya di dada Jimin. Mencari sebuah kehangatan disana.

Jeju, saksi bisu tentang semua kenangan yang Jimin ukir di relung hati Taehyung.

Ah, rasanya Taehyung akan mengingat kenangan ini sampai nanti.
Sampai dipenghujung waktu nanti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I am Not Uke  Vkook Vmin  NC 21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang