DREAM COMES TRUE | VRENE (Tamat)

AIR MATA

Taehyung sudah menunggu di rumah Joo Hyun, karena Joo Hyun tidak ada ia menunggu dibelakang rumah

Taehyung mendengar suara mobil, lalu ia kedepan. Namun ia malah melihat Joo Hyun yang sedang bersama Chang Min

"Terimakasih sudah mengantarku. Maaf aku terus merepotkanmu"

"Apa mereka masih melakukannya?"

"Bukankah itu normal? Mereka melakukannya karena marah padaku. Lagipula apa yang mereka katakan memang benar" kata Joo Hyun dengan wajah sendu

Taehyung memperhatikan percakapan mereka berdua. Ia merasa sedih mendengar perkataan Joo Hyun

"Aku dan Taehyung adalah dua orang yang berbeda. Dia...terlalu baik untuk menjadi kenyataan untukku. Kita berada di level yang berbeda" kata Joo Hyun berusaha menahan air matanya

"Awalnya aku yakin apapun yang mereka katakan, jika Taehyung memilihku berada disisiku maka aku akan bisa melewatinya, aku berusaha. Tapi semakin lama...aku semakin merasa tercekik" kata Joo Hyun dan seketika airmatanya jatuh ke pipinya

"Mungkin selama ini...aku salah...aku terlalu percaya diri" kata Joo Hyun sambil menangis, tak kuasa menahan air matanya

Taehyung POV

Hari itu aku menyaksikan dia, meneteskan air mata

Air mata yang tidak pernah dia tunjukkan kepadaku

Perasaan sesak yang dia tahan selama bersamaku

Dan aku benci mengakui...

Bahwa mereka benar

Aku hanya membuatnya tersakiti

Aku...ingin berlari menemuinya

Aku ingin mengatakan aku bersalah, maafkan aku. Tetaplah bersamaku. Aku tidak ingin kau pergi

Tapi kata kata itu...seakan tidak berarti lagi

Karena yang dia butuhkan sekarang bukanlah aku

Taehyung pergi meninggalkan tempat itu

Chang Min POV

"Kalau begitu sulit, kenapa kau tidak melepaskannya? Kau bisa berhenti. Dan kembali seperti semula"

Kata kata itu...

Aku tau, aku sama sekali tidak berhak mengucapkannya

Karena aku...yang membuatnya terluka

Tapi...melihatnya menangis seperti ini...

Kata kata itu terucap begitu saja tanpa biaa kutahan

"Kau benar. Tapi, aku tidak bisa melakukannya. Karena hari dimana aku memiliki Taehyung, walau terasa seperti mimpi yang terlalu nyata. Dan, walaupun mimpi itu tidak semuanya indah. Tapi...aku tetap tidak ingin bangun dari mimpi itu" kata Joo Hyun

Saat mendengar jawaban yang dia beri, aku tau. Sudah tidak ada lagi ruang untukku

Keesokan harinya Taehyung akan mengadakan konverensi pers. Para wartawan audah berkumpul disana. Taehyung sedang mempersiapkan dirinya

Taehyung POV

Semua ingatan tentangnya muncul difikiranku. Saat pertama kita bertemu, saat aku mulai menyukainya, saat aku bingung dengan perasaanku, saat kami sudah pacaran, saat dia ingin hubungan kita berakhir, saat kami kembali bersama

Semua ingatan tentang dia...aku merindukannya

Aku mungkin sudah gagal. Tapi...aku berusaha tetap melindunginya sampai akhir

Dan...ini adalah satu satunya cara yang bisa kulakukan

Pers dimulai. Semua orang menyoroti Taehyung dan Joo Hyun menonton acaranya dari rumah

"Mengenai isu yang beredar itu, saya bingung harus menjelaskan dari mana. Isu itu menjadi besar dan menjadi perbincangan dimana mana. Hal yang sebenarnya terjadi adalah wanita itu, Nona J sebenarnya hanyalah temanku

Semua orang di acara itu kaget, sebagian ada yang percaya dan adapula yang merasa tidak percaya

"Kami berteman baik, jadi terkadang aku menghabiskan waktu bersamanya. Aku minta maaf karena telah menyakiti fans yang berharga untukku. Maaf telah membuat kalian khawatir karena kesalahpahaman mengenai situasi ini. Kedepannya, aku akan semakin berusaha keras sebagai anggota BTS. Terimakasih" kata Taehyung membungkukkan badannya

Joo Hyun POV

Hati Joo Hyun hancur mendengar berita itu. Air mata mengalir begitu saja dari matanya

Kali ini...dia membuatku benar benar sadar...

Sekeras apapun kau mencoba untuk tidak bangun, mimpi tetaplah mimipi. Tidak nyata dan memiliki akhir...