Part 3 - Nightmare

86 12 3
                                    

Apa ini? Kenapa di sini ribut sekali? Kenapa semuanya hitam? Apakah ini mimpi? Siapa yang bertengkar?

Beberapa saat kemudian, aku tidak mendengar suara apapun, hanya mendengar suara tapak kaki yang mendekat kemari dengan samar.

Siapa itu?

Klik... Blam...

Aku mendengar suara pintu yang dibuka dan ditutup dengan kasar tetapi aku tetap tidak bisa menggerakkan anggota tubuhku. Aku sepenuhnya sadar namun kenapa aku tidak bisa bergerak?

"Jennie... Jennie-ya..." Panggil seseorang. Suaranya berat dan aku mengenalinya.

Itu suara Taehyung. Apa yang akan pria itu lakukan?

"Ugh..." gumamku.

Aku membuka mataku. Kini aku bisa melihat pria yang ada di hadapanku walaupun sedikit samar hingga penglihatanku terfokuskan. Taehyung tengah menatapku. Aku tidak mengerti, tatapannya seperti gelisah? Takut?atau mungkin cemas? Entahlah.

"Ada apa?" tanyaku serak.

"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat. Kau pasti akan menyukainya," ujarnya. Aku sangat yakin, pria ini sedang menutupi kegugupannya dengan sangat sempurna.

Ya... Cukup sempurna untuk seseorang yang bodoh. Sayangnya aku tidak bodoh.

Pandanganku beralih ke arah nakas dan mengambil jam digital kecil berwarna hitam yang berada di atasnya.

Pukul 03.45 am, tanggal 25 Agustus 2018.

Aku mengerutkan keningku. "Sungguh? Pada jam seperti ini?" tanyaku.

Sejujurnya jika bisa memilih aku tidak akan pergi. It's not make a sense! Tidak mungkin pria ini akan mengajakku pergi ke suatu tempat dengan raut wajah yang gelisah seperti itu.

Ia pasti akan melakukan sesuatu padaku! Entah itu baik atau buruk! Semoga saja bukan suatu hal yang buruk.

"Ne. Kajja..." Ia mendudukkan aku dan menarikku.

"Ta-tapi, a-aku harus ganti baju!"

Taehyung tidak menjawab. Ia melangkahkan kakinya dengan sangat lebar dan ini membuatku kewalahan mengikutinya. Ah, ralat. Bukan aku. Tapi seseorang yang sedang mengendalikan tubuhku ini.

Taehyung membuka pintu mobil dan mendorongku masuk dengan kasar. Sepertinya pria itu benar-benar tengah dikejar sesuatu.

Tidak! Aku mohon jangan bawa aku pergi! Aku tidak bisa menggerakkan tubuhku! Aku hanya bisa mengikuti alur! Kumohon aku tidak ingin pergi!

Namun akhirnya aku tetap harus mengikuti Taehyung bahkan sekarang pria itu telah mengemudi dengan sangat cepat.

Membuatku bertanya-tanya. Kemana kita akan pergi?

"Kita akan kemana? Kenapa kau menyetir dengan sangat cepat? Tidak ada yang mengejarmu!" seruku.

Kemana kau akan membawaku Kim Taehyung-ssi?

Lagi-lagi pria itu tidak membalas. Aku semakin takut. Ia pasti akan melakukan sesuatu! Aku harus menghentikannya!

Tapi bagaimana caranya? Aku tidak bisa mengendalikan tubuhku! Apa Jennie bayangan yang tengah mengambil alih tubuhku? Ataukah ini mimpi?

Aku berusaha keras untuk mengambil alih namun sia-sia. Aku tidak bisa melakukan apapun.

Hingga kami sampai di sebuah perkarangan rumah tua. Tempat apa ini? Kenapa dia membawaku kemari?

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang