PART 4 - Time Loop

64 11 0
                                    

Suara bising terdengar dengan jelas di seluruh penjuru penthouse besar milik Taehyung. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Kim Jennie?

Wanita itu sibuk merapikan koper besarnya, menyimpan semua barang maupun pakaian yang telah ia pakai sejak sampai di sini.

Sedangkan Kim Taehyung menatap gerak-geriknya dengan tatapan bingung.

"Apa yang kau lakukan Jennie? Kau akan pergi ke mana?" Entah sudah berapa kali Taehyung menanyakan hal tersebut namun Jennie tidak menghiraukannya.

Taehyung kembali memanggil Jennie dan hal tersebut membuat wanita kelahiran tahun 1996 itu menggeram kesal.

'Pergi ke manapun yang aku mau dan tentunya tidak ada kau,' kata batinnya.

"Aku ingin pergi ke suatu tempat," jawab Jennie pada akhirnya.

Taehyung melipat kedua tangannya di depan dada. "Ke mana? Kau baru saja sampai! Kau ingin meninggalkan aku lagi? Are you kidding me right now?" protes pria itu.

'Tentu saja, siapa yang mau terus menerus tinggal di sini bersama denganmu! Terutama kau sudah berselingkuh dariku. ARGH!!! Rasanya aku ingin meledak! Padahal bukan aku yang mengesahkan hubungan itu!' Ingin sekali Jennie meneriakkan kata-kata itu.

Oh tapi ayolah, apakah dia harus benar-benar mengungkapkan perselingkuhan Taehyung?

Jennie juga mempunyai tugas yang lebih penting dan mungkin saja mustahil, yaitu menggagalkan kejadian yang akan menimpanya di masa depan.

Yah..... setidaknya ia harus bersiap.

"Hanya untuk beberapa hari, Taehyung-ssi. Aku hanya harus memastikan sesuatu," ujarnya sambil menarik koper yang baru saja selesai ia rapikan keluar dari kamarnya.

Owh... atau mungkin itu adalah kamar Taehyung, mengingat ia hanyalah 'menumpang' di sini.

Tak ada habisnya, Taehyung kembali bertanya, "Kenapa tidak mengatakannya lebih awal? Ke mana kau akan pergi? Akan kuantar," tawar laki-laki itu yang pastinya akan ditolak oleh Jennie.

Jennie tidak merubis perkataan Taehyung. Ia bahkan telah siap dengan dress bermerek Chanel miliknya seharga $6.300.

Terkadang ia bingung, mendapati seluruh isi kopernya adalah barang-barang bermerek namun, tidak ada satupun yang familiar dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkadang ia bingung, mendapati seluruh isi kopernya adalah barang-barang bermerek namun, tidak ada satupun yang familiar dengannya. Apakah dulunya ia adalah seorang pengusaha? Model? Entahlah. Semuanya terlalu abu-abu baginya.

Ia menarik kopernya lebih cepat dan meninggalkan Taehyung yang terus menerus memanggil namanya.

Berjalan terus menerus menuju pintu keluar dengan mantap. Bahkan wanita itu tidak menoleh ke belakang sedikitpun. Satu hal yang benar-benar penting adalah ia harus menyelamatkan dirinya dari hal tersebut.

Ia hanya punya waktu 2 hari. Apakah itu cukup untuknya? Tapi bukankah apa yang ia mimpikan akan menjadi kenyataan dan bersifat mutlak? Entahlah, setidaknya itulah pertanyaan yang ada dipikiran Jennie saat ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang