partner in? OWL CITY

'Strange'

"Rule your mind or it will rule you." - Horace

Nama gue Argantara Brawijaya. Gue anak dari Mira Lestari dan Arvano Brawijaya. Kakak gue namanya Langit Brawijaya. Brawijaya adalah salah satu nama yang sering di sebutin orang orang, kayak "kamu keluarganya Brawijaya?" atau "Anaknya Arvano Brawijaya ya?". Gue mirip banget soalnya sama bokap gue, dan bang Langit mirip nya sama nyokap gue. Gue tinggal di kota Owl, kota dimana semua orang orang kaya tinggal di kota itu.

Tahun 2018, gue kelas 11 SMA, nama SMA gue Owl High school, sedangkan abang gue baru masuk kuliah, di Owl University. Sekolah gue dulunya itu tempat bang Langit belajar, SMA itu adalah salah satu sekolah terkenal dan terbaik se kota itu.

Gue punya temen sekomplek, namanya Jihanatasya. Satu sekolah juga sama gue, bahkan sekelas, gue ikut geng di sekolah gue, namanya Depro, aneh ga si ? waktu gue denger namanya kayak, apaan si gajelas, ternyata sebenernya, angkatan gue yang ikut geng itu angkatan ke 3 dan pembuat geng itu ternyata bang Farhan, temennya bang Langit.

Isi geng itu ada gue, Jihan, Sherly, Surya, Tata, Senja, Albar dan Gilang.

-----

180328

Gue lagi ngumpul bareng anak anak di basecamp, kita ngobrol biasa, si Gilang lagi gitaran.

"ada yang mau ikut nge track ga?" Surya tiba tiba nanya gitu, "ngetrack dimana?" kata gue.

"Swister," kata Surya. Swister itu tempatnya balapan liar. "gue ga ikutlah males," kata Albar. Albar si mageran tapi anak baik ga suka balapan liar pastinya ya suka balapan di sirkuit.

"gue juga ga ikut, mending kita touring," kata Gilang sambil menyimpan gitar lalu ikut gabung buat ngobrol.

"ih ayo ikut touring," kata senja.
"butuh represing sebelum ulangan, gimana nih?"

"kalo kata tata nih ya, mending jalan jalan ke luar negeri,"

"bayarin ta, tata kan orang kaya," kata surya. sa ae nih anak sepolos tata di godain.
"surya juga orang kaya kan? kenapa harus tata yang bayarin?"

"kan kamu yang ngajak ta,"

"iya juga ya? tapi kan tata ngajak doang, kalian aja belom tentu setuju,"

"kalo kita semua setuju, kamu mau bayarin kita," tanya surya. "ngga lah, bayar sendiri dong, nanti tata miskin kecepetan," jawab tata.

"kalo yang berangkat nya surya sama tata doang, tata bayarin surya ga?" tanya surya. "yaelah sur, bayar sendiri dong, ga modal lo jadi cowo," ujar Gilang.

Kita semua cuma cengengesan doang.

"bercanda doang yaelah, gue malu kali kalo dibayarin tata,"

"ih tadi surya bilang pengen dibayarin, padahal tata mau bilang iya,"

"jangan deh ta, buat tata aja uangnya,"

"uang tata kebanyakan,"

"wah ta gaboleh sombong hayo, nanti Tuhan marah, tau rasa,"

"Tuhan gaakan marah, kan Tata jujur," kata Tata. ngakak gue, Surya cuma bisa kicep doang.

"ta, tadi ada yang nyariin loh, kaya nya sih suka sama Tata," kata gilang sambil naha senyum, kampret nih anak.