Mencoba Untuk Tidak DiUngkapkan

176 18 3
                                    

Lalu,Aku sudah sampai dirumahku.
Aku membawa karangan daun maple yang diberikan oleh Mizuki.

"Yuichirou... Aku merindukanmu"Gumamku dengan mata yang sudah tidak tahan menahan bendungan air mata.

Aku menatap mahkota daun maple ini dengan air mata yang sudah membasahi pipiku.

"Andai....Aku bisa bertemu kau lagi... Yuichirou"Gumamku dengan air mata yang sudah jatuh ke rangkaian mahkota daun itu.

Aku tidak menyadarinya,bahwa Muzuki sudah berdiri dibelakangku sambil menatapku kebingungan.

"Muichirou..."Ucapnya padaku dengan memegang pundak kananku.

Aku yang terkejut akan suaranya,langsung menghapus air mata yang sudah kutumpahkan itu dan yang mengalir dipipiku karena aku tidak mau yang lain terlibat dalam urusan ini.

"Nee... Mizuki,ada apa?"Tanyaku padanya dengan menutupi semua kesedihanku.

"Daijobu desu ka?"Tanyanya padaku dengan wajah yang prihatin.

"Aku baik baik saja,Tenang lah"Ujarku padanya sambil tersenyum meski sekarang aku benar benar sedih.

"Aku akan kembali kerumah kakakku,Jaga dirimu baik baik ya Sayonara~"Ujarnya padaku sambil memegang kedua pundakku dengan senyumannya yang membuatku sedikit lebih tenang.

"Sayonara~"Ucapku padanya sambil melambaikan tangan dan sambil melihatnya mulai mengangkat kakinya dari rumahku.

"Gomen'nasai Kanroji Mizuki"
----------------------------------------------
Mizuki's POV

Apa Muichirou benar benar baik baik saja?!Aku tidak yakin!Dia pasti menyembunyikan sesuatu yang sangat besar dari kami semua!Aku harus mencaritahunya!.
Dengan begitu,Aku dapat mengurangi semua kesedihan yang dia tampung.
Aku akan berusaha untuk membantunya!Apapun yang terjadi!Aku harus bisa!

                                  🌠🌠🌠

Keesokan harinya,Aku sudah memulai hariku dengan senang dan membelakangi kesedihanku.

"Ohayou,Yuichirou Tokitou"Gumamku sambil mengusap usap mahkota karangan daun maple tersebut.Karena aku ingin sekali memberikan mahkota karangan daun maple tersebut pada Yuichirou.

Aku keluar dari rumahku dan pergi berjalan jalan untuk mencari udara segar.

Aku pergi kesalah satu bukit disekitar daerah markas pusat aku kira,Aku hanya pergi seorang diri kesana ternyata Mizuki juga mengikutiku dari belakang entah apa yang ingin ia lakukan.

Saat pagi itu,Langit tampak seperti senja dibalik pohon sakura besar yang menjulang tinggi itu,Aku samar samar melihat sesosok seseorang yang terlihat sama denganku.

"Dia... Siapa dia?!"Ucapku dengan suara yang lumayan keras untuk terdengar oleh seseorang bahkan Mizukipun yang bersembunyi dibalik semak semak mendengarnya.

"Huh?Ada Apa Dengan Muichirou?"

"Warna rambutnya,Hitam dan hijau mint itu... tingginya,A-Apa dia Yuichirou?!"Gumamku dengan air mata yang mulai menetes.

Aku berlari menuju tempat itu,saat kuraih tubuhnya tiba tiba dia menghilang entah kemana.

"Apa... Yang baru saja kulakukan?!"Gumamku sambil melihat telapak tanganku dan air mata yang sudah menetes kepipiku.

"Huh... Bayangan dibelakang Muichirou itu... Mirip sekali dengannya lalu,mengapa bayangan itu terlihat memeluknya?"

"Kenapa... Kenapa aku harus merasakan hal menyakitkan seperti ini!"Teriakku sambil menangis terisak isak.

"Mengapa... Kau tidak mau kembali untuk menemaniku?! Yuichirou!! Aku merindukanmu!"Teriakku sambil duduk dan menangis terisak isak karena memang benar benar merindukannya.

"Muichirou... Jangan menagis seperti itu"Ucap seseorang dengan lembut namun tegas.

Aku kemudian mengangkat kepalaku dan yang kudapati adalah aku melihat Yuichirou sedang berbicara denganku dengan wajah yang sangat tegas.

"Apa... Itu kau?!Yuichirou?"Ujarku dengan air mata yang satu persatu menetes.

"Jangan menangis seperti itu!Kendalikan dirimu!"Ujarnya padaku dengan tegas.

"Tapi...-"Ucapku.

"Berusahalah!Kau masih dibutuhkan oleh semua pemburu iblis yang lain!"Ucapnya sambil memotong kata kataku.

"Muichirou... Sekarang aku sudah tau apa kesedihanmu.Arigato Gozaimasu,Muichirou"

"Kau bisa berjuang keras sampai akhir,sampai iblis sudah tidak ada lagi,dengan begitu kau bisa menang"Ujarnya padaku dengan tatapan tegasnya.

"Aku... Aku sudah lelah menghadapi ini aku tidak bisa bangkit lagi!"Teriakku padanya.

"Kau... Masih harus bangkit,Apapun yang terjadi,kau harus bangkit demi semua orang dan demi dunia ini yang menginginkan bebas dari iblis"Ujarnya padaku dengan air mata yang berlinang dan memegang pundak kiriku.

Seketika,Setelah ia mengatakan hal seperti itu,Dia menghilang aku tidak dapat melihatnya lagi.

"Aku harus bangkit"Gumamku dengan mata yang kaget nan sedih.

Lalu,Aku kembali kemarkas pusat dan mendapati bahwa Mizuki sedang berada didepanku bersama Kanao.

Aku berjalan menuju arah mereka berdua,entah mengapa tapi sepertinya kakiku ingin sekali menuju mereka berdua.

"Muichirou... Ambil ini,mungkin kau membutuhkannya"Ujar Mizuki sambil menyodorkan sekeranjang daun maple padaku.

"Ini... Untuk apa ini?"Tanyaku padanya smabil menerima sekeranjang yang penuh dengan daun maple tersebut.

"Kau pasti akan membutuhkannya,Percayalah!"Ujar Kanao padaku dengan wajah yang menyemangati.

"Baiklah,Arigato Gozaimasu"Ucapku pada mereka berdua kemudian membungkukan badan hingga 90 derajat dan berpaling dari hadapan mereka berdua.

                                 💫💫💫

Mizuki's POV

Muichirou... Kisahmu ini... Sungguh menyayat hati,aku tahu kau sedang terluka saat ini,kau menginginkan saudara kembarmu kembali yang sudah diambil oleh yang kuasa,namun aku hanya bisa membantumu sampai sini.

Kisahmu ini... Layaknya sedang 'Dancing In The Dark' Kau berpura pura sedang tersenyum dan bahagia padahal kau sedang bersedih atas kematian saudara kembarmu.Kau menari dalam gelap,sendirian,tanpa penolong dan tetap terus melanjutkannya.

Kau layaknya seseorang pohon yang masih muda dan yang sebentar lagi akan mati.Kau mencoba untuk bangkit,namun kau tak kuasa menahan semua ini.Aku yakin,Suatu hari nanti semua orang akan mengetahuinya dan membantumu!Pasti!
-----------------------------------------
Aku membawa pulang sekeranjang daun Maple yang diberikan oleh Mizuki dan Kanao.Entah apa yang akan aku lakukan dengan daun ini namun aku tidak ingin membuang daun ini karena ini pemberian dari temanku.

Aku hanya menyimpannya tepat disamping mahkota karangan bunga daun maple yang kubuat sendiri.

Sebenarnya... Aku tidak ingin mengungkapkan hal ini,aku terus berusaha untuk menutup mulut,namun... semua hal ini aku sudah tidak tahan.

Aku sangat ingin memberitahukan semua ini kepada semua orang namun... akankah aku dapat melakukannya?

Aku ingin sekali ada seseorang yang membantuku
Aku hanya ingin hidup bahagia
Aku hanya butuh hidup bahagia dan bukan sebagai sbatang kara.
Aku mau hidup layaknya Mitsuri dan Mizuki.
Aku mau hidup layaknya Tanjirou dan Nezuko.
Mengapa aku harus mengalami semua ini?
Semua hal.yang kualami sekarang,Adalah hal paling pahit yang pernah kulalui sampai saat ini.
Aku merindukan kasih sayang orangtuaku
Aku merindukan kasih sayang Yuichirou
Aku merindukan pelukan hangat dari keluargaku yang bahagia.
Aku merindukan dekapan kehangatan,bercanda,suka ria,bersama sama dari keluargaku.
Namun... Sekarang aku tinggal sendiri.
                                   ❤❤❤
---------------------------------------------
TBC~

If You Know My Real Face Now [A Muichirou's Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang