Aku baru pulang sekolah,dan baru sampai tepat didepan pintu rumahku.
"Assalamualaikum,Lisha pula.."ucap Lisha dan terpotong ketika ia melihat suatu kejadian yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, yaitu ayah yang ia cintai sejak dulu menampar pipi kulit lembutnya bundanya.
"Kan,aku sudah berkali-kali kamu jangan kerja dibutik lagi LENA, apakah selama ini saya kurang memberikan kamu uang.Saya gak suka Alisha sedih karena kamu juga ikut sibuk untuk kerja dibutik.Selama ini saya bekerja keras untuk kamu dan Alisha LENA,saya sudah bilang berapa kali KAMU BERHENTI KERJA LENA"Ucap Dean dengan suara membentak dan tinggi, hingga membuat Lena bundanya Alisha menangis karena sebelumnya Dean tidak pernah membentak Lena.
"Maafiin aku mas aku hanya mencari kesibukan pada saat Lisha berangkat sekolah,Aku hanya ingin memanfaatkan waktu sebaik-baiknya"jawab Lena dengan nada gemetar takut dan mencoba untuk menjelaskan kepada suaminya.
"oke,aku maafin asal kamu tau aku bekerja keras untuk Kalian dua wanita yang sangat aku sayangi Lena.Dan kamu tau? kenapa aku marah karena aku kecewa,kamu seperti tidak menghargai kerja kerasku.Dan sekarang dikantor sedang ada masalah ditambah aku melihat kamu sedang kerja dibutik itu lagi,aku sekarang lagi banyak pikiran cobalah kamu mengerti Lena.Aku butuh dimengerti hanya kamu mengurus Lisha anak kita karena aku tau gimana rasanya anak yang tidak memiliki kasih sayang dan perhatian orang tuanya,itu sangat menyakitkan Lena"Jelas Dean panjang lebar kali tinggi hehehe,dan ia langsung memeluk Lena istri yang tadi ia bentak.
"Iya,maafin aku mas aku janji gak akan ke butik itu lagi"jawab Lena sampai nangis sesenggukan.
Alisha hanya melihat dan mendengarkan dua orang yang sangat ia cintai,dia menangis sesenggukan.Dia juga berada dibalik tembok karena ia tidak langsung menemui ayah bundanya.Ia menyandarkan bahu dan langsung merosot ke lantai karena ia tidak pernah sekalipun melihat ayahnya seperti ini terhadap bundanya.Dan ia sangat sedih karena tidak tau kalau ayah bekerja sangat keras demi dirinya dan bundanya,dan ia sedikit kecewa karena ayahnya tidak pernah menceritakan masa lalunya yang tidak pernah mendapatkan perhatian orangtuanya sekalipun.Akhirnya ia putar balik ke taman dekat komplek perumahanya,untuk mengeluarkan nangisnya ditaman ini yang dari kecil ketika ia sedang sedih ia selalu datang ke taman favoritnya dari kecil.
"Hiks..hiks.hiks.hiks..
Lisha sedih melihat ayah membentak bunda yang sangat ia sayangi."ucap lisha bermonolog sendiri,karena ia tidak sempat menelepon Lila;(."Jangan kau keluarkan air mata itu, karena aku tidak mau melihat air mata orang yang aku sayangi jatuh kebumi."jelas seseorang yang tak tau darimana,dan kalian tau itu siapa Davino guysss.
Davino langsung duduk dan memeluk tubuh mungil milik alisha,untuk menenangkan Lisha dan menjadikan bahu dijatuhi air mata Lisha.Dan kalian tau Lisha diam dan mengeluarkan air matanya dibahu lelaki yang ia benci karena sangat percaya dirinya lebih dari gedung tinggi.
Bersambungggg...
Gimana-gimana nih ceritanya,Jangan lupa vote dan coment ya guysss💙😍
..
.
.
.
Insyaallah besok sore aku up lagi tapi jangan lupa vote dan coment yaaaaaaa guysss🙏💙
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMITMEN
Teen FictionAlisha yang sangat jutek terhadap laki-laki pertama kalinya diajak berpacaran sama Most wanted sekolahnya. Bagaimana perasaannya ????! Yoo dibaca cerita pertama aku 🙏🤗