TWO

ichi

Haneul terbangun dari tidur malamnya, dengan tubuh penuh keringat dan nafas yang memburu,

ternyata tadi hanya mimpi buruk.

Gadis bermarga Jeon itu mengambil gelas penuh air yang ada di meja nakasnya, menenggaknya sampai habis.

"Gila..kenapa sih gue jadi mimpi buruk mulu? Arghh.." Haneul menggelengkan kepalanya, dan mengelap seluruh keringat yang ada ditubuhnya.

Namun akhirnya ia menyadari sesuatu,
"Tuh kan, kaki gue pasti jadi dingin banget, padahal badan gue keringetan."

Sudah 3 malam, Haneul selalu didatangi mimpi buruk secara berturut-turut, dan selalu saja, kakinya akan terasa dingin saat terbangun.

"Jam berapa sih sekarang?" Haneul mencari keberadaan ponselnya, dan saat sudah di temukan, ia bisa langsung melihat jam berapa sekarang ini.

Pukul 2, masih terlalu dini jika tidak tidur lagi, tapi jika tidur, Haneul takut akan bermimpi lagi.

"Chat Jimin aja deh, kata dia mau nonton bola malem ini, pasti sekarang belum tidur."
Akhirnya Haneul sibuk dengan ponselnya, mengirim pesan pada seorang pria yang bernama Jimin itu.

Mochypark♡

Jiminnn
Jiminie:((
Sayangggg
Aku gak bisa tidur:( kamu blm tidur kan? Temenin aku ya?

Iya byy?
Hey gak bisa tidur kenapa, hm? Mimpi buruk lagi?

Iyaaa:((

Telfonan, mau?

Mauu

Setelahnya, Haneul dengan Jimin asik berbicang lewat ponsel pintar mereka, dengan Jimin yang terus berusaha menenangkan Haneul.

Park Jimin, siswa kelas 3 SMA, yang sekolah bahkan kelasnya sama dengan Jeon Haneul. Pemuda itu sangat terkenal di sekolahnya, karena kepandaiannya dalam menari dan sudah banyak membawa prestasi untuk sekolah serta tentu saja ia terkenal karena sangat tampan.

Dan ya, Jimin adalah kekasih Haneul, sejak kelas 1 SMA, mereka adalah pasangan yang cukup terkenal di sekolah, akibat Haneul juga populer karena otak cerdas dan paras cantiknya, mereka berdua memang sangat cocok.

Awal kisah cinta mereka cukup lucu,
sama-sama jatuh cinta pada pertemuan pertama, saat sedang ospek.

Dan setelahnya mereka saling memendam rasa tanpa berani memberitahu, sampai akhirnya saat angkatan mereka melakukan study tour, Jimin bisa-bisanya membawa Haneul ke sebuah taman yang cukup sepi, dan disana, Jimin menyatakan perasaannya.

Karena Haneul juga memiliki perasaan yang sama, jadi tentu saja gadis itu menerima untuk menjadi kekasih dari seorang Park Jimin.

Dan ternyata, itu adalah hubungan asmara pertama bagi keduanya, hebat sekali.

Jika diawal mereka terlihat lucu, maka setelah sudah bersama, mereka juga terlihat sangat manis, Jimin adalah pria yang lembut dan manis pada orang-orang yang dicintainya, sedangkan Haneul adalah orang yang hangat dan terkadang  manja saat bersama yang tersayang.

"Babe? Haneul?"

"Hello..by?"

"Kamu udah tidur lagi ya?"

Itu adalah suara Jimin dari speaker ponsel Haneul, sedangkan pemiliknya sudah kembali tertidur setelah di dongengi oleh pacar manisnya.