2. Back To Misi A?

58 16 1
                                    

"Sesuatu yang masih bisa dituntaskan,
Harus segara terlaksanakan"

•••••GEN Z•••••

Ceklek


Pintu ruangan Tuan Han terbuka lalu menampakkan tiga sosok laki-laki yang kini tengah memakai pakaian serba hitam seperti biasanya, Mereka bertiga masuk kedalam ruangan tersebut dan memberi salam juga hormat pada Tuan Han.

Tuan Han berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati ketiga orang tersebut. "Saya dengar kalian akan menuntaskan kembali misi A?" Tuan Han ternyata sudah mengetahui apa yang akan dilakukan oleh Gen Z. Ya, kini diruangan Tuan Han sudah ada ketiga anggota Gen Z yang tak lain adalah Zer, Zev, dan Zav.

"I-iya Tuan," ujar Zev sedikit ragu.

"Kenapa?"

Zav mengernyitkan dahi, "Kenapa apanya Tuan?". Zav melontarkan pertanyaan yang membuat dirinya terdiam ketika Tuan Han menatapnya.

"Kenapa kalian memutuskan untuk menuntaskan misi sebelumnya, dan kenapa harus misi A?" tanya Tuan Han lebih jelas.

Tak ada yang menjawab. Apalagi Zev dan Zav yang hanya menyetujui perintah Zer, alasannya mengapa, tak terlintas dibenak mereka untuk bertanya lebih lanjut pada Zer saat itu.

Zer menghela nafasnya, "Karena Misi H kemarin gagal, dan kita sudah gagal sebanyak lima kali," Zer memberi jeda ditengah ucapannya, "Dan kami tidak mau mendapatkan gelar Ten Loser."

Zer dan Zav dibuat menganga dengan ucapan Zer, benarkah sudah sebanyak itu mereka gagal dalam misi? Zav menggaruk tengkuknya yang tak gatal, bertanya pada pikirannya sendiri mengapa bahkan ia tidak dapat menghitung jumlah kegagalan mereka, ia merasa menyesal dulu ia tidak meneruskan pendidikannya dan malah terjebak disini, sedangkan Zev merutuki dirinya sendiri, kenapa ia tak sadar jika dengan melakukan lima kegagalan lagi mereka akan dalam bahaya, sedangkan misi yang belum mereka jalani masih banyak, terhitung dari misi I sampai Z.

"Lagipula, hanya misi A yang dapat kita tuntaskan, karena misi B, D, G dan H memang sudah tidak bisa kita tuntaskan karena sudah dituntaskan oleh anggota lain," lanjut Zer.

Tuan Han membalikan tubuhnya hingga membelakangi Gen Z, ia berjalan menuju meja kebanggaannya dan mengambil secangkir kopi yang tadi sudah disediakan pelayan, Tuan Han meneguk kopi nya lalu meletakkannya kembali di atas meja. Hening, itulah suasana yang tergambar saat ini, tak ada yang mengucapkan sepatah kata lagi.

Tuan Han tidak benar-benar diam, pikirannya saat ini tengah memikirkan rencana yang matang bagi Gen Z yang ingin kembali menuntaskan misi A. Tuan Han menghembuskan nafas nya saat pikirannya sudah dipenuhi rencana-rencana untuk Gen Z laksanakan.

"Ya, memang benar, disini tidak ada yang bisa menyelesaikan misi A, cukup sulit apalagi bagi kalian yang baru pemula," Tuan Han tersenyum lalu berjalan kembali mendekati Zer dan menepuk bahunya, "Tapi saya yakin kalau kalian bisa mengatasi nya." Gen Z balik tersenyum pada Tuan Han, mungkin pilihan mereka saat ini adalah jalan yang terbaik.

"Saya juga bisa memberikan kalian bantuan untuk menjalankan misi nya"

•••


Ckitt..


"Anjing!" umpat Andra sambil menoyor kepala Vian. Kini mobil Lamborghini Aventador berwarna merah hasil pemberian dari atasan mereka berhenti di depan gerbang sebuah sekolah yang cukup ternama di Kota ini.

Gen ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang