Hai semua aku mau ngasi tau. Cerita ini aku ketik pakai keyboard HP jadi maaf kalok banyak typo di ceritanya. Soalnya kadang keyboard HP ku suka main2. Semoga kalian memakluminya 🙂
Satu lagi maaf ya aku gak bisa update cerita sering2. Dan makasi buat yang masih baca.
Selamat membaca 💜
_______
___________Setelah perdebatan yang sedikit menguras tenaga. Sia akhirnya bisa membaringkan tubuhnya ke tempat tidur. Tanpa melepas pakaian kerjanya. Matanya terpejam merasakan nyamannya kasur yang ia miliki ini.
Ting..
Suara dentingan dan getaran ponsel membuat mata Sia yang tadinya tertutup mulai terbuka. Sia melihat ada sebuah pesan dari grup chat teman-temennya.
Grup TTM
Lia:
Aku kangen kalian. Sumpah. Gak pakek boong.
Dian:
Ya, yang bilang kamu boong sipa?
Lia :
Gak ada.
Lady :
Lah pakek di jawab.Me:
Udah gak usah di lanjutin.
Keburu basi.Lia :
Kumpul yuk besok. Tapi harus semua pada dateng. Awas aja ada salah satu yang gak dateng. Tar dapet hukuman.
Dian:
Siapa aja nih yang bisa hadir?
Lia:
Kan udah di bilangin harus semua hadir. Kenapa nanyak siapa aja yang hadir? Mau di gigit?
Dian:
Gak.Me:
Kumpul di mana?Lia:
Di apartemennya Lady, soalnya banyak makanan. Bagus pula, tempat fotonya banyak.Me :
Parah, kerjaanmu gitu aja? Gak ada yang lain?Lia:
Gak.
Lady:
Ya udah di apartemen aku aja. Besok jam 4 sore udah harus dateng. Gak boleh telat.Me:
Oke semua, sampai besok.Setelah selesai mengetik. Sia bangun dan mandi. Setelah mandi Sia membuka lemari bajunya, sayangnya saat ingin membuka lemari, pintu lemari sedikit macet. Sia sedikit menarik pintu agak kencang dan tanpa sengaja barang yang ada di atas lemari terjatuh tepat di atas kepalanya.
Sebuah tas kecil yang berbentuk strawberry. Tas itu terlihat sudah cukup lama dan berdebu. Sia mengambil tas tersebut dan memindahkannya ke kasur.
Setelah selesai memakai bajunya, Sia duduk di atas kasur dan membuka tas yang sudah lama tak ia lihat. Saat membuka tas berbetuk strawberry itu ia menemukan sebuah foto lama. Di dalam foto tersebut terdapat seorang anak perempuan dan satu anak laki-laki yang sedang duduk di sebuh bangku taman.
Sia sadar bahwa anak perempuan yang ada di dalam foto itu adalah dirinya dan anak laki-laki itu sepertinya temennya waktu kecil. Sayang sekali Sia tidak mengingat siapa nama anak laki-laki itu.
Saat Sia mulai membuka lagi isi tas tersebut terdapat sebuah gelang yang terbuat dari tali berwarna biru, ungu, dan juga pink. Tali-tali itu saling melilit satu sama lain, sehingga terbentuk sebuah kepangan yang indah.
Entah kenapa, saat melihat gelang itu Sia merasa ada sesuatu yang menyerang kepalanya. Seperti sebuah ingatan lama yang terputar kembali di kepalanya. Terasa sangat sakit.
"Kenapa kepala ku sakit-" Sia memegang kepalanya. Sakit, sangat sakit " Apa mungkin aku terlalu lelah? " Gumamnya.
Dengan sedikit memaksakan diri, Sia memasukan kembali barang-barang ke dalam tas itu. Setelah itu ia segera tidur.
________
_____________Saat membuka mata Sia tersadar di sebuah tempat yang cukup gelap. Sia mengarahkan pandangannya ke seluruh penjuru.
'Tunggu sepertinya ini di dalam prosotan tempat aku dulu bermain'(Anggep aja kayak gitu, tapi ukurannya lebih besar)
Bentuk nya kotak seperti rumah kecil. Lalu terdapat lubang yang berfungsi sebagai jendela kecil dan ada jalan untuk menuju prosotan.
"Sia sayang kamu di mana? " Suara itu mengejutkan Sia. Suara yang terdengar seperti laki-laki yang berumur 29 samapai 31 tahun memanggilnya. Tapi mulut sia seketika tertutup.
Ia merasa ketakutan. Tanganya bergetar sambil membekap mulutnya dan ia rasa air matanya sudah mulai membasahi pipi halusnya.
"Patresia kamu diamana sayang? Ayo keluar dari tempat persembunyianmu sekarang sayang. Tidak udah takut, aku tidak akan melukaimu. " Suara itu terdengar lagi. Kali ini lebih dekat. Rasanya seperti dia sudah tau keberadaan Sia sekarang.
Sia tak bisa menahan tangisnya. Jantungnya yang mulai berdegup kencang. Sampai rasanya seperti pukulan drum.
Orang itu terus-terusan memanggil nama Sia dengan suaranya. Tapi Sia sama sekali tidak ingin keluar.
"Sia kalau kau tidak keluar aku akan langsung membawamu, saat aku menemukan mu. Dan kau tidak akan bisa bertemu lagi dengan orang tua kesayangan mu itu. " Sia mendengar suara itu. Sangat jelas. Tapi dia tidak berani bergerak sedikit pun dari tempatnya bersembunyi.
Seketika hening, tidak ada suara apapun dari luar sana. Sia membuka matanya yang tadi sempat tertutup rapat. Sia melihat ke sebuah lubang yang berada di sebelahnya.
Ia takut? Tentu saja. Tapi dia memberanikan dirinya untuk melihat ke luar. Saat Sia sudah melihat ke luar lubang itu. Sia berteriak kencang. Karena saat dia melihat keluar, saat itu juga ada seseorang yang melihat juga ke arah nya.
Patrialis berteriak kenyang dan lantang.
"Hai Patresia sayang. Aku menemukan mu. " Pria itu tersenyum menatapnya.
____
________Vote dan comment ya 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
PR
RomanceDua orang yang dulunya sangat akrab tiba-tiba menjadi dua orang yang tidak saling mengenal satu sama lain. Hal apa yang membuat mereka berdua berpisah? Dan apakah mereka akan dapet bersama seperti sebelumnya? Kalok mau tau baca ya 😗