Ketua Kelas Menyebalkan

18 0 0
                                    

Aku terbangun tepat pukul 02.30 pagi. Aku hampir lupa dengan tugas Sejarah. Bagaimana jika apa yang dikatakan Rahma benar. Tanpa pikir panjang aku mulai mengerjakannya sambil mendengarkan musik. Musik adalah salah satu cara untuk menenangkan pikiranku. Walau bukan menjadi hal yang begitu berarti, musik tetap menjadi bagian dari hidupku. Tiba-tiba aku teringat akan ask seorang Anonymous itu. Di tengah-tengah pengerjaan tugas yang juga memakai laptop, aku membuka tumblr pada tab baru di aplikasi chrome. Aku membuka pesannya dan menjawab pertanyaannya dengan singkat, padat dan sangat mengarah.

Me: Alhamdulillah, hariku kemarin sangat menyenangkan walau sedikit lelah.

Aku ingin tahu siapa dia. Aku mencoba menelusuri akunnya. Dia sama sekali belum memposting apapun pada tumblrnya. Benar-benar aneh. Bagaimana bisa seseorang yang baru membuat akun bisa menemukan tumblrku, kecuali jika aku sudah menjadi seorang penulis blog terkenal. Ah, sudahlah. Mungkin memang hanya kebetulan saja. Aku tidak perlu memikirkannya terlalu dalam. Toh, dia tidak sedikitpun menggangguku.

Aku kembali pada tugas Sejarahku yang sudah hampir selesai. Aku memainkan jari jemariku di atas keyboard dengan sangat cepat. Aku tidak suka berlama-lama mengerjakan tugas, apalagi menggunakan kalimat yang bertele-tele. Tidak perlu sampai 100 lembar untuk bisa memikat hati seorang guru. Tujuannya agar dipuji karena sudah mengerjakan tugas dengan lengkap. Itu jelas hanya mengcopy-paste wikipedia atau memang mengerjakannya sendiri, ah aku tidak peduli. Sederhana dan akurat sudah cukup mendapat kategori nilai A. Bukan saatnya untuk mengikuti atau menjadi seperti orang lain. Menjadi diri sendiri sudah cukup membuatku bahagia. Tiba-tiba terdengar bunyi dari handphoneku. Ternyata ada pesan yang masuk.

Rahma : Luna, hari ini aku tidak bisa masuk sekolah. Mungkin aku kelelahan saat kemarin berlarian melewati hujan.

Aku terdiam sejenak. Rahma sakit karena kesalahanku. Seharusnya aku tidak berada disana kemarin.

Me : Rahma, maafkan aku. Semoga cepat sembuh. Nanti sepulang sekolah aku akan menjengukmu jika tidak ada pekerjaan lain.

Rahma : Tidak Lun, tubuhku hanya ingin diistirahatkan sejenak. Tapi, tidak apa kalau kamu datang dengan membawa kue J.co. Haha

Sudah kuduga dia akan bercanda lagi. Dia memang sahabat yang paling bisa menutupi segala apa yang dia rasa. Bahkan disaat seperti ini pun dia tidak menunjukkan rasa sakitnya. Padahal aku tahu dia memiliki penyakit maag kronis. Percakapan melalui sms itu terhenti ketika aku meng-iyakan apa yang dia minta.

Aku berangkat sekolah tepat pukul 06.00 pagi. Hari ini aku diantar oleh kakak menggunakan sepeda motor. Biasanya aku berangkat sendiri atau terkadang bersama Rahma, lalu mampir sebentar di kedai kopi Mr. Emre. Kopi Mr. Emre sedikit berbeda dari yang lain, karena kopinya asli dari Turkey. Tetapi, kopi Indonesia tidak kalah enak, apalagi yang ada luwaknya.

Aku sampai di sekolah pukul 06.15. Hanya butuh lima belas menit untuk sampai disana jika mengendarai sepeda motor, apalagi kakak mengendarainya dengan sangat kencang, sampai-sampai kerudungku ingin lepas untuk beberapa kali. Kakakku memang mantan anak motor. Walaupun banyak yang bilang bahwa anak motor itu nakal, selalu keluyuran malam, pulang kerumah hampir pagi, dan malas sekolah, ternyata kakakku tidak seperti itu. Bahkan dia dan teman-temannya sering membuat perkumpulan untuk belajar bersama dan mengadakan bakti sosial untuk anak-anak jalanan. Mereka menjadikan touring atau tracking sebagai hobi semata-lagipula itu adalah hal yang positif.

Suasana kelas pagi ini tidak seperti biasanya. Ramai sekali. Aku melihat teman-temanku berkumpul di sudut ruangan itu. Sepertinya ada sesuatu yang sedang terjadi atau ada pengumuman mendadak. Dengan sangat penasaran aku menghampiri mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AnonymousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang