ABANG [NCT]

00. Abang!

Saya yakin kalian tau bagaimana caranya menghargai penulis.

Enjoy it.

Seorang gadis dengan rambut sebahunya sedang sibuk mencuci piring yang telah ia gunakan. Dia adalah laura revana renald, ia sering dipanggil dengan nama Laura.

Laura mempunyai dua kepribadian ia bisa menjadi seorang yang dingin dan kejam, tetapi bisa menjadi hangat dan baik bagaikan ibu peri.

Sekarang laura sudah menuju ke kamarnya, saat ia membuka pintunya terlihat kedua kakaknya itu sudah menghancurkan kamar miliknya.

"ABANG ..... !" teriak Laura yang sudah murka melihat isi Kamarnya yang sudah hancur berantakan.

Laura mempunyai dua kakak laki-laki. Kakak pertamanya bernama Taeyong Revano Renald. Hobinya adalah mengerjai laura dan membuatnya kesal.

Kakak keduanya bernama Jaehyun Revano Renald. Sangat amat menyayangi adiknya perempuannya itu, dan sebisa mungkin akan ia turuti sekalipun diminta untuk putus dengan pacarnya. Kakak yang sangat amat diinginkan oleh semua orang bukan?.

Taeyeong dan Jaehyun yang mendengar teriakan dari adiknya itu hanya menyengir seakan-akan itu adalah bukan masalah besar baginya.

"BERESIN BANG!, ANJIR KALIAN TAU GAK ITU SPREI BARU DIGANTI TADI DAN SEKARANG DENGAN SEENAK JIDAT LO NAIK KEKASUR DAN NGINJEK-NGINJEK SPREI KASUR" murka Laura.

"Eheee...."

"Aha ehe, aha ehe... beresin gak mau tau!. terus sprei diganti sama yang baru gue kasih waktu 30 menit awas aja kalo belum selesai...!" ucap Laura yang langsung membanting pintu kamarnya.

Brakk...

"Eh buset bang, galak amat adek lo," kata Jaehyun

"Adek lo juga njir"

"PMS kali Yong," cerca Jaehyun.

"yaudah buru dah beresin"

Jaehyun dan Taeyong sibuk membersihkan kamar adik tercintanya itu.

Baru saja laura hendak memasuki mobilnya untuk pergi ke mini market depan tetapi dia mendapatkan pesan oleh para sahabatnya.

From : Naomi

Ra, cepetan kesini ketempat biasa gue sama rena udah disini.

"anjir, kan kebiasaan suka dadakan untung sahabat." gerutu laura.

Laura langsung melajukan mobilnya menuju cafe yang biasa mereka kunjungi. Laura hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit untuk sampai ke cafe tersebut. Setelah sampai di cafe tujuannya laura langsung menghampiri dua sahabatnya.

"ngapain sih?" Tanya Laura yang sudah duduk di sebelah rena.

"anjing kaget gue," kaget Rena

"minggu depan ke panti asuhan yuk, gue mau kasih baju-baju gue sama boneka dan segala macemnya yang masih layak," ucap Naomi.

"ayo, gue kangen sama dami juga," sahut laura.

"Dami yang mana tuh?" Tanya Rena

"itu loh anak kecil perempuan yang cantik rambutnya panjang sebahu yang sering mainin piano"

"oh itu ..., emang cantik banget sih, tega banget orang tuanya yang ngebuang anak secantik itu berbakat pula"

Laura, Naomi, dan Rena kerap kali mengunjungi panti asuhan yang bernama Panti Asuhan Bunda untuk memberikan bantuan dan bermain-main dengan anak-anak yang berada disana.

"Btw, gue pengen pindah sekolah deh,"ujar Laura.

"Lah tiba-tiba banget"

"Padahal bentar lagi kita udah naik kelas 12 njir pake pindah sekolah segala," sahut Naomi.

"Bosen gue disekolah itu, pengen pindah sekolah"

"Suka-suka lo aja deh"

Begitulah laura dengan segala kerandomannya yang kadang tidak masuk akal sekalipun.

"Dah ah gue mau belanja, udahkan lagian kumpul sama kalian tidak ada faedahnya"

"Sialan lo Ra." laura tidak menghiraukan umpatan yang dikeluarkan oleh sahabtnya itu. Ia langsung pulang dan mampi ke mini market untuk manembelli cemilan. Laura selalu menyetok makanan dirumah seperti snack-snack ringan dan lainnya. Namun, naasnya makanan yang ia punya sering kali sudah tidak ada alias dihabiskan oleh abang-abangnya itu.

Laura melajukan mobilnya sedikit lebih cepat dari biasanya. Dan mampir ke minimarket dan membeli banyak makanan dan segera pulang.

Tin tin tin ...

Laura membunyikn klakson mobilnya agar dibukakan pintu pagar oleh pak satpam yang menjaga rumahnya.
Saat pintu pagar dibuka sepenuhnya ia melihat banyak sekali motor yang terpakir rapi dihalaman depan rumahnya.

"Pak, kok itu banyak motor?"

"itu Non, ada temen den Taeyong sama den Jaehyun lagi main kesini"

"oh ... gitu pak yaudah saya masuk ya pak"

"silakan Non." laura langsung melajukan mobilnya memasuki perkarangan rumahnya.

Anjir, ngajak temen sekampung- batin laura

***

tbc