Samar-samar alunan nada terdengar.
Diikuti senandung-senandung lirih. Suara gulungan ombak seakan-akan terhanyut kedalam momen tersebut. Jangan lupakan matahari yang tak terlalu panas yang membuat siapapun nyaman. Warna jingganya yang ditemani siluet warna keunguan yang tertoreh di atas langit mampu menenangkan siapa saja yang melihat.Sebut saja gadis bernama Kim Yooni.
Seperti sore-sore sebelumnya, Kim Yooni duduk di atas pasir putih pantai dengan seragam sekolah yang masih melekat pada tubuh. Menikmati hangatnya senja yang mampu mengahangatkan tubuh dari embusan angin laut. Juga ditemani barang kesayangan yang selalu ia bawa kemana pun.
Yaitu sebuah kotak musik usang.
Mungkin bagi sebagian orang kotak musik tak berarti dihidup mereka. Tapi bagi Kim Yooni, kotak musik usang yang ia miliki sangat berarti.
Kotak musik itu telah menemani ia bertahun-tahun melawan kesepian yang tak luput ia bawa kemana pun.Disaat sedang asik mendengarkan alunan nada yang terputar dari kotak musik, tiba-tiba kotak musik tersebut berhenti mengeluarkan nada.
Yooni sangat bingung, kotak musik yang selama ini baik-baik saja tiba-tiba berhenti mengeluarkan alunan nada.
"Yah kok mati sih? Apa ada yang rusak?" ujar Yooni.
Secepat kilat Yooni memeriksa kotak musik yang berada dipangkuan untuk memastikan tidak apa-apa. Tapi Yooni tidak mengerti tentang persoalan kerusakan yang terjadi.
Pasrah. Ya, ia hanya bisa berharap kotak musiknya kembali benar dan bisa mengeluarkan nada-nada yang selalu ia dengarkan dikala sepi.
Sadar akan terlalu lama dia berdiam di pantai, Yooni pun bergegas untuk pulang. Yooni memasukan kotak musik itu kedalam tas yang ia bawa kesekolah bersama alat tulis dan berharap kotak musiknya dapat kembali benar.
***
Langit gelap, menandakan malam telah menggantikan sore. Terlihat bintang-bintang bertaburan di langit malam, menemani pijakan Yooni di terotoar jalanan kota seoul.
Disaat asik berjalan, tiba-tiba Yooni melihat toko yang bercahaya. Cahaya yang terpantul dari toko tersebut dominan berwarna ungu, entah si pemilik toko suka warna ungu atau apalah itu, dia pun tak tau alasan si pemilik.
Yang jelas toko tersebut beda dari toko-toko lain.
Yooni heran, kenapa ada toko baru seperti ini di jalan yang ia lewati.
Seingatnya terakhir kali melewati jalanan tersebut, tidak ada toko seperti itu. Toko-toko yang biasa ia lewati hanya toko-toko usang yang tak beroprasi, ataupun toko-toko kecil seperti bengkel sepeda atau semacam makanan kaki lima yang ramah di kantung pelajar seperti dirinya."seinget kemarin ga ada toko ini deh. Kok sekarang ada ya?" ujar Yooni.
Karna dorongan keingin tahuan, Yooni memutuskan untuk mendekati toko itu.
Setelah beberapa langkah mendekati toko, ia membaca tulisan yang terpampang jelas di atas toko.
'welcome to the magic shop'.
Itulah kata-kata yang tertera.
Yooni semakin ingin tahu tentang toko tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk memasukinya.
Disaat ia membuka pintu, pertama yang terdengar adalah suara bel yang tergantung di atas pintu toko yang memberitahukan kepada sang pemilik toko akan kedatangan seorang pengunjung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Did You Come From? || BTS
Fanfiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA AGAR TAK KETINGGALAN) (UP SETIAP HARI SABTU DAN SENIN) Cy0n™ *** Ini kisah Kim Yooni, seorang gadis dengan segudang masalah dan kekurangan. Sepi, itulah yang ia rasakan. Hidup dengan hanya ditemani sebuah kotak musik usang. H...