Layaknya berada pada dua persimpangan, Junhui tak tahu harus memilih yang mana. Ia tak tahu ke mana hatinya memilih. Ia mencintai Jisoo, kekasihnya selama tiga tahun terakhir, tapi di sisi lain, kehadiran Minghao memberikan rasa penasaran yang menda...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak pelatih balet diganti, suasana latihan selalu dipenuhi oleh ketegangan. Itu karena pelatih Choi yang terlalu perfectionis. Ia selalu memastikan para penarinya melakukan gerakan sempurna dan tanpa cacat, walaupun hanya dalam sesi latihan. Itu sebabnya, akhir-akhir ini banyak sekali penari yang mengeluh. Mereka menghabiskan waktu latihan 2 kali lipat lebih banyak, hanya karena kesalahan kecil yang kata pelatih Choi, harus dibetulkan.
Seperti sekarang ini, para penari tengah sibuk menari sesuai koreo dari peran yang dibagikan, lalu di hadapan mereka, pelatih Choi menatap tajam dengan mata coklatnya. Matanya tajam dan penuh intimidasi, lalu tambahan bulu mata lentik itu membuatnya semakin penuh kharisma. "Seungkwan, kau terlalu cepat! Ikuti ketukannya!"
Minghao yang tengah menunggu giliran di belakang para penari melirik ke tempat Seungkwan. Gadis itu tampak gugup, ia segera mencoba mengikuti gerakan penari lain. Melompat, berputar, mengikuti irama.
Saat akan menari, hati Minghao selalu berdegup lebih cepat, gugup, gelisah, namun juga ada kesenangan yang menggebu-gebu. Minghao tak pernah mampu mendeskripsikan perasaannya saat tengah menari. Yang ia tahu, ia hanya bergerak, mengikuti irama dan suasana hatinya yang kerap berubah sesuai irama yang ia dengar.
Dan saat yang Minghao tunggu-tunggu pun tiba. Gadis dengan balutan leotard juga tights itu berjalan dengan anggun, memasuki tempat latihan. Badannya tegak, dadanya agak dibusungkan. Para penari lain mulai mengelilingi Minghao, menari dan berputar di sekeliling Minghao.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Omong-omong, kali ini sanggarnya menampilkan pertunjukan spesial Swan Lake. Dan Minghao berperan sebagai Odette dengan lawan mainnya, Soonyoung sebagai Prince Siegfried. Kalian pasti tidak asing dengan nama-nama itu bukan? Swan Lake sendiri adalah sebuah judul dari salah satu serial Barbie. Yang menceritakan mengenai seorang gadis yang disihir menjadi angsa.
Tibalah di bagian Tchaikovsky Main Theme, bagian utama dari petunjukan ini. Seisi ruang latihan itu terpaku dengan penampilan dua pasang penari utama yang memukau. Bahkan Pelatih Choi menatap kagum keduanya.
Soonyoung melingkarkan lengan kirinya di pinggang Minghao, sementara tangan kanannya menggenggam tangan Minghao yang berada di dekapannya. Minghao menyandarkan kepalanya di dada bidang pria itu. Memejamkan matanya, mendengarkan betapa cepatnya jantung itu berdetak, sama seperti kemarin-kemarin saat mereka berlatih. Tapi Minghao mengabaikannya, jantung Soonyoung berdegup begitu cepat karena gerakan-gerakan mereka yang menguras tenaga, bukan karena hal lain apalagi dirinya.