Sorry banget ya raeders kalau aku baru update ToT.
.
.
.
.
.
.
Warning! ⚠ TYPO
.
.
.
Enjoy Reading
_______________________________________Tsukasa baru saja sampai di sekolahnya. Turun dari motornya dan masuk ke dalam sekolah tidak lupa menyapa balik beberapa murid yang kebanyakan adik kelasnya itu yang menyapanya.
"Hey Tsukasa-kun!"
"Aish lo mengagetkan gue sialan"
Tsukasa mengusap dadanya terkejut dengan kedatangan Natsuhiko yang tiba-tiba. Natsuhiko hanya tertawa kemudian merangkul bahu temannya itu dan berjalan bersama di lorong sekolah menuju kelas.
"Tsu-kun, bagi contekan dong"
"Kerjakan sendiri"
"Ayolah Tsukasa-kun~"
Natsuhiko merengek membuat Tsukasa pasrah dan langsung menganggukkan kepalanya. Jika tidak seperti itu maka Natsuhiko akan terus merengek dan memasang ekspresi imutnya yang terlihat menjijikkan bagi Tsukasa.
Tak lama, ketika keduanya hendak menaiki tangga, ada suara yang memanggil Tsukasa.
"TSUKASA SENPAI~"
Tubuh Tsukasa menegang kemudian dia menoleh ke belakang dan menemukan adik kelasnya yang tengah menghampirinya.
"Oh tidak, Natsuhiko-kun gue harus kabur"
Tsukasa langsung berlari menaiki tangga untuk menjauhi adik kelasnya yang selalu mengganggunya.
"IH TSUKASA SENPAI KENAPA LARI?"
"Nene-chan"
Orang yang dipanggil Nene itu menoleh ke arah Natsuhiko dengan wajah kesal.
"APA?!"
Natsuhiko terkesiap kemudian menggelengkan kepalanya takut dan segera menyusul Tsukasa.
Kini waktu istirahat telah tiba. Tsukasa beserta teman-temannya memasuki kantin yang langsung mendapat perhatian dari para murid yang berada di sana. Ya, Tsukasa dan teman-temannya yang berada di kelas akhir itu termasuk siswa terkenal dan banyak dikagumi oleh siswa. Terutama Tsukasa yang termasuk siswa cerdas dan teladan. Dia yang paling banyak dikagumi hampir semua murid di sekolahnya.
Salah satunya adalah siswa kelas XI bernama Yashiro Nene yang kini dengan tidak sopannya bergabung ke meja Tsukasa dan duduk tepat di depannya untuk yang ke sekian kalinya.
"Hai Tsukasa Senpai hehe"
Tsukasa hanya menatap datar sosok di hadapannya ini kemudian kembali menyantap makanannya.
"Tsukasa Senpai tampan, siapa yang punya? Nene-chan!"
Uhuuk uhukk
Mendengar itu membuat Tsukasa tersedak dan langsung meminum minumannya. Namun dia kembali tersedak ketika Nene kembali membuka suara.
"Tsukasa Senpai kok bisa minum aja keliatan seksi?"
"Nene-chan lo bisa diam tidak?!"
Tsukasa mulai kesal dan menatap Nene dengan tajam yang sayangnya di mata Nene dia terlihat lebih tampan.
"Tsukasa senpai jangan natap Nene-chan terus~ Nene-chan kan malu~"
Nene menutup wajahnya sambil terkikik kecil membuat teman-teman Tsukasa memekik gemas sementara Tsukasa sendiri hanya merotasikan bola matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴᴇsʜᴏᴏᴛ || ᴛsᴜᴋᴀɴᴇɴᴇ✔
Fiksi Penggemar[ᴄ ᴏ ᴍ ᴘ ʟ ᴇ ᴛ ᴇ ᴅ] ʜᴀɴʏᴀ ᴋᴜᴍᴘᴜʟᴀɴ ғᴀɴғɪᴄᴛɪᴏɴ ᴏɴᴇsʜᴏᴏᴛ ᴛᴇɴᴛᴀɴɢ ᴛsᴜᴋᴀsᴀ ᴅᴀɴ ʏᴀsʜɪʀᴏ #ʙᴀᴋᴜ #ɴᴏɴʙᴀᴋᴜ ᴡᴀʀɴɪɴɢ: ᴛsᴜᴋᴀsᴀxʏᴀsʜɪʀᴏ ʏᴏᴜ ɴᴏᴛ ʟɪᴋᴇ ᴄᴏᴜᴘʟᴇ ɪɴɪ? ᴅᴏɴ'ᴛ ʀᴇᴀᴅ, ʟᴀɴɢsᴜɴɢ sᴋɪᴘ ᴀᴊᴀʜ ʏᴀ : )