ᴀ ᴛɪᴇ

2K 83 12
                                    

Sekolah tampak ramai pagi ini. karena pergantian tahun ajaran, banyak murid-murid sekolah dengan seragam barunya, murid baru berkumpul di lapangan sekolah. Ada yang sedang berkenalan, ada yang bertemu kangen dengan teman dari sekolah lamanya

Begitu pula dengan yang bername tag Yashiro nene ini. Ia sedang duduk di pinggir lapangan sembari menunggu temannya yang juga mendaftar di sekolah ini.

"Di mana sih dia?!" Monolognya gusar. Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi tetapi temannya belum juga kelihatan batang hidungnya. Panjang umur kalau kata orang, tak lama sejak Yashiro mempertanyakan eksistensi temennya tersebut akhirnya ia datang dengan keadaan berantakan 'pasti dia telat bangun'. Batin Yashiro.

"Yashiro astaga aku telat bangun!"
Tuhkan. "Ibuku ingatnya hari ini adalah hari minggu sehingga semua orang telat!"ucap temennya tersebut sambil mendudukkan dirinya di samping Yashiro.

"Aku sudah menduganya, kau datang dengan tampilan berantakan dan buru-buru sangatlah tidak Tsukasa" jawab Yashiro memutar bola mata

"Terkecuali yang ini"
Yashiro memasangkan dasi dengan pada temannya tersebut -Tsukasa-

Tsukasa hanya nyengir kuda memerhatika Yashiro yang sudah hafal dirinya, sudah hampir seumur hidupnya ia mengenal Yashiro membuat Yashiro sangat mengenal dirinya, begitu juga sebaliknya. Termasuk yang Satu ini, Yashiro sangat tau kalau Tsukasa tidak bisa mengenakan dasi dengan benar

"Selesai" sahut Yashiro

"Ini adalah tugasmu jadi aku tak akan pernah bisa memgenakannya dengan benar agar kau yang membenarkannya" ucap Tsukasa santuy

"Memangnya kau fikir aku istrimu yang harus selalu membenarkan dasimu?!" Ucap Yashiro sewot

"Memang bukan, tapi akan" jawab Tsukasa tertawa pelan

" in your dream, Tsukasa!" Teriak Yashiro Lalu meninggalkan dirinya untuk berbaris sesuai kelasnya masing-masing

Tetapi..........

Terkadang mimpi dapat menjadi kenyataan kan?

________________________________

"Bodoh! Bangun! Kau akan terlambat kerja jika tidak bangun sekarang" ujar seseorang sambil menggoyangkan badan Tsukasa yang sedang tertidur menjadi menggeliat karena terusik

"Okay aku bangun" Tsukasa mendudukkan dirinya sambil bersandar pada kepala tempar tidur "Cium?" Lanjutnya. Seseorang Yashiro tadi langsung memerah mendengar penuturan suaminya. Tetapi detik berikutnya ia mengecup sekilas bibir lelaki yang sudah dinikahinya tersebut

"C-cepatlah! Aku sudah menyiapkan sarapan di meja makan" Yashiro tadi langsung bergegas keluar kamar meninggalkan Tsukasa dengan senyuman lebarnya

Setelah mandi dan berganti baju, Tsukasa segera menghampiri istrinya yang sudah menunggu di ruang makan, ia mengecu pipi istrinya tersebut sebelum mendudukkan dirinya di samping istrinya

"Selamat pagi, sayang" sapa Tsukasa

"Astaga, kebiasaanmu ini tak akan pernah hilang rupannya" omel istrinya sambil membenarkan dasinya

"Kan sudah kubilang ini adalah tugas mu untuk membenarkan dasiku, sayang" ucap Tsukasa menggoda istrinya Yashiro

Yang digoda hanya tersipu malu menunjukkan semburat merah di kedua pipinya

Setelah 20 tahun lebih saling mengenal, mereka berdua memutuskan until menaikkan level sahabat menjadi sahabat hidup. Berawal dari yang membenarkan dasi setiap pagi di sekolah menjadi yang membenarkan dasi setiap pagi di rumah. Sederhana, memang begitulah kehidupannya, tetapi dengan ada Yashiro di dalamnya menjadikan semuanya bermakna.

Iya, yashiro, si pembenar dasi setiap pagi, istri Tsukasa

End

_______________________________________

Ok sampai sini aja dulu (^~^)

Don't forget vote and comment (^.^)

See you again next story (^.^)

ᴏɴᴇsʜᴏᴏᴛ || ᴛsᴜᴋᴀɴᴇɴᴇ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang