Ch.1 - Rahasia -

776 49 2
                                    

"Kit! ... Kit!"

Singto berkeliling ke seluruh ruangan di lantai 4 gedung GMM mencari Krist yang baru saja kembali dari acara Fan Meeting mereka berdua.

"Mae, lihat Kit tidak?" tanya Singto ke Yuyui, manager Krist yang sedang memilah hadiah-hadiah dari penggemar bersama dengan staf GMM.

"Tadi sepertinya lagi ke toilet. Kenapa Sing?" tanyanya.

"Makasih Mae, aku cari ke toilet dulu."

Singto langsung berjalan cepat menuju ke arah toilet tanpa menjawab pertanyaan Yuyui.

Singto memang bukan orang yang suka mengatakan pikirannya ke orang yang bukan dia tuju, karenanya mereka yang baru mengenal akan sulit langsung akrab dengannya. Bukan karena Singto bersifat dingin, tapi karena sifatnya yang tidak mau merepotkan orang lain. Tidak ingin membuat orang lain ikut merasakan kegundahannya, seperti sekarang ini. Makanya buru-buru dia mencari orang yang sekarang membuatnya gundah.

Dari kejauhan dilihatnya Krist baru saja keluar dari toilet, seperti pemburu yang menemukan mangsanya Singto langsung menangkap lengannya dan menyeretnya menjauhi toilet.

Krist yang baru saja keluar dari toilet kaget begitu melihat Singto yang langsung menariknya keluar ke beranda yang ada di lantai itu.

"Woi, woi, kenapa Phi? Ada apa?"

Krist bingung melihat ekspresi Singto yang sepertinya sedang marah.

Sesampainya di beranda luar, Singto langsung memperlihatkan layar hapenya ke Krist.

"Kau sudah lihat ini?" sodornya.

Krist melihat halaman twitter fanbase China yang tertampil di layar.

"Ada apa memangnya?" tanya Krist sambil mengambil hape dari tangan Singto dan membaca status yang dibuat oleh fanbase tersebut. "Phi, mereka tidak mungkin melakukannya. Percaya padaku. Ini juga bukan pertama kalinya Fans ingin kita melakukan apa yang mereka harapkan ini. Tenang saja Phi, aku tidak akan menjawab permintaan mereka ini".

Fanbase China memposting permintaan terhadap Krist yang menanyakan, apabila Krist serius dengan perkataannya mereka akan memulai pengumpulan dana untuk membeli mobil BMW seri terbaru agar Krist dan Singto bisa menikah.

Sejak drama seri yang mereka berdua mainkan booming di seantero Thailand dan merambat ke China, dan juga beberapa negara di Asia Tenggara, banyak para fans yang menjodohkan Krist dengan Singto hingga membuat nama Peraya (gabungan nama Krist dan Singto dari PERawat dan prachAYA). Tidak sedikit juga teman-teman sesama artis GMM ikut menjodohkan mereka, memposting video atau foto kebersamaan mereka berdua, yang makin membuat para fans semangat untuk merealisasikan pernikahan mereka berdua.

Singto dari tadi hanya diam sambil terus mendengarkan Krist yang dengan entengnya menganggap postingan itu seakan angin lalu.

"Kau yakin mereka tidak akan memulai pengumpulan dana itu tanpa menunggu jawabanmu kan?"

"Apa aku perlu bikin video pernyataan kalau aku bercanda, biar Phi Sing tenang?"

"Tidak perlu seperti itu juga Kit. Kau tahu kan, aku tidak ingin mereka mengeluarkan banyak uang untuk hal-hal yang tidak perlu"

"Ah, gini aja," seru Kit tiba-tiba dengan gayanya yang khas, "kita minta staf fanbase sini memberitahu mereka untuk menahan diri. Kalau tidak berhasil, nanti aku bikin video pernyataan deh. Aahh, pasti Mae Yuyui marah lagi," Krist cemberut sambil garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Melihat wajah imut Krist yang cemberut itu, membuat kemarahan Singto menguap.

"Nanti aku temani kamu menjelaskan ke Mae Yuyui. Aku tahu kamu melakukannya untuk menyenangkan fans kita, aku tidak marah ke kamu kok," kata Singto dengan nada lembut.

DI BALIK LAYAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang