Krist berjalan mondar-mandir sambil menggigiti kuku jarinya di lorong depan aula latihan. Wajahnya tampak tidak tenang, sambil sesekali mengintip ke depan lift, seperti sedang menanti-nanti seseorang muncul dari pintu lift yang terbuka.
Hari ini ada sesi latihan vokal untuk persiapan konser para artis muda GMM di aula lantai 2.
Sekitar 15 orang artis GMM akan mengisi konser yang akan diadakan pertengahan bulan depan. Mereka adalah para talenta muda yang karirnya menanjak berkat drama seri yang mereka mainkan.
Termasuk didalamnya Krist dan Singto.
Singto yang meniti karir lewat modelling dan akting kurang bisa menguasai bidang tarik suara.
Berbeda dengan Krist yang memang sudah tertarik dengan musik sejak dia masih duduk di bangku sekolah menengah, meskipun sebenarnya dia lebih tertarik dengan alat musiknya ketimbang suaranya sendiri.
Tapi bukan berarti suaranya tidak bagus. Dan berkat latihan vokal, sekarang dia sudah memiliki satu single yang dipakai untuk soundtrack drama serinya.
Krist yang menjadi pasangan duet Singto terus membantunya berlatih menyanyi. Menandai bagian-bagian yang Singto nyanyikan, mengajari dimana harus mengambil nafas, dan sebagainya.
Singto sangat terbantu dengan latihan ini, meskipun dia merasa kemampuan vokalnya masih belum apa-apa dibandingkan artis yang lain.
Latihan vokal sudah dilakukan sejak jam 11 siang, tapi Singto tidak bisa datang dari awal karena ada kuliah yang tidak bisa dia tinggalkan.
Jarum pendek sudah menunjuk angka 3, tapi sosok Singto atau bahkan manajer nya juga belum kelihatan.
Kemanapun Singto pergi manajer pribadinya Phi Jane selalu mendampingi, kecuali di dalam kampus tentu saja.
Jika ada urusan pekerjaan di hari itu, Phi Jane juga bertugas mengantar dan menjemputnya hanya sampai gerbang kampus. Karena padatnya jadwal pekerjaan yang harus Singto jalani membuatnya selalu dalam pengawasan manajernya.
"Ngapain sih Kit, dari tadi mondar-mandir terus di sini. Aku lihatin terus dari tadi lama-lama capek loh," tegur Off akhirnya karena tidak tahan dengan tingkah Kit.
"Lagi nunggu Phi Sing nih Phi. Belum datang juga ya dia?"
"Oh, Singto. Bukannya jam 3 ya datangnya?"
"Makanya Phi, ini sudah lebih 15 menit," kata Krist tidak sabar.
"Oi Kit, baru juga 15 menit. Mungkin jalanan macet. Kenapa sih tidak sabaran banget. Lagian kenapa kamu tidak telepon dia saja. Takut dia selingkuh ya?" goda Off.
"Ih, apaan sih Phi. Aku lagi tidak ingin bercanda. Sudah berkali-kali aku telepon tapi tidak tersambung," kata Krist sambil memasang wajah serius.
Semua orang yang bekerja di kantor GMM tidak ada yang tidak mengenal Krist.
Orangnya periang, supel, suka bercanda, setiap hari selalu ada fans yang menunggu dia datang maupun keluar dari gedung GMM, juga sifatnya yang suka ngambek dan keras kepala. Suasana hati Krist selalu bisa dibaca lewat ekspresi wajahnya.
Seperti saat ini, Krist tampak tidak tenang dan tidak bisa dibiarkan saja oleh Off.
Off sendiri adalah artis senior di GMM. Tidak sedikit drama maupun acara televisi yang sudah dia mainkan, bahkan memiliki acara khusus yang dia bawa bersama pasangannya Gun.
Off banyak disukai karena sifat dewasanya, tidak mudah emosi, selalu bisa mencairkan suasana yang tegang. Selalu peduli terhadap para juniornya layaknya seorang kakak, bahkan dia mendapat sebutan Papi dari para fansnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI BALIK LAYAR [END]
FanfictionPernahkan kalian merasa, hubungan yang tampak di luar bisa jadi memang apa adanya. Tanpa ada bumbu pemanis tambahan lainnya. Tulus dari hati pemiliknya. Tapi bagaimana jika orang yang dituju malah tidak menyadarinya sama sekali? bahkan ketika orang...