14🕊️

74 29 22
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Yaudah biar lo gak rugi, sini pacaran aja ama gue. Jadi kan intinya tetep first kiss lo tetep buat pacar lo"

***

Perlahan kelopak matanya terbuka, memperlihatkan manik mata coklatnya.

Ia mengerjap beberapa kali untuk memfokuskan pandangan.

Tangannya reflek terangkat untuk memijat  pelipisnya pelan saat kepalanya berdenyut sakit.

Eh?

Violeta menyadari sesuatu tengah tertempel di keningnya.

Diedarkan pandangannya ke sekeliling, merasa tak asing.

Uks
Batinnya

Pandangannya terhenti pada sosok lelaki yang tengah sibuk berkutat dengan ponselnya.

Matanya terpana melihat lelaki yang cukup dikenalnya, duduk disofa dekat jendela.

Sinar mentari yang menerobos masuk lewat jendela, seakan mengerti untuk menyinari sosok lelaki tampan itu.

Lelaki tampan, berkulit putih, bulu mata lentik, bertubuh tinggi, tidak lupa dengan rambut hitam rapinya dengan bandana pink bermotif beruang melingkar menghiasi kepalanya.

Eh, bandana pink?

"Van, Lo make bandana gue" ucap violeta dengan nada serak, yang sudah tersadar dari lamunannya.

Nevan mendongak dan tersenyum. Ia beranjak mendekati violeta.

"Lo udah sadar?" Violeta memutar bolamatanya malas, ucapan nevan seharusnya tidak perlu dipertanyakan.

"Menurut lo?" Nevan hanya terkekeh

"Lo pingsan apa tidur ta? Lama banget tau" violeta reflek melirik jam tangannya.

12:18

"Kenapa lo bisa sampe ambruk gini? Kemaren lo ngapain aja?" Tanya nevan yang kini duduk dikursi dekat violeta.

Violeta mengingat kembali, apa saja yang ia lakukan kemarin.

"Gue-" ia teringat, kemarin saat nevan ke rumahnya, ia sama sekali belum makan siang, hanya makan camilan yang diberikan vian, kemudian langsung lanjut latihan.

"Gue telat makan" sahutnya

"Trus kenapa mata lo bengkak? Kek orang abis nangis"

𝕸𝖚𝖑𝖙𝖎𝖕𝖑𝖊 𝕻𝖊𝖗𝖘𝖔𝖓𝕬𝖑𝖎𝖙𝖞 𝕲𝖎𝖗𝕷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang