Ketiga

51 12 0
                                        

PLAK!!!

Sebuah tamparan berhasil membangunkan Taehyun dari tidurnya, tentu saja dia kaget! Tangan siapa yang berani beraninya menampar wajah tampannya ini?! Begitu batin Taehyun.

Taehyunpun bangun dan menyandarkan tubuhnya ke dinding. Dan ya... Taehyun sadar bahwa tadi malam dia beserta kedua saudaranya mengadakan perpisahan kecil kecilan, lebay memang, lagi pula kemana mereka akan berpisah? Ah... Iya jarak mereka memang agak terpisah, Soobin diberi kepercayaan oleh Ayah Taehyun untuk mengurus cabang Konnect Farmasi di Ansan, sedangkan Beomgyu akan mengurus cabang Cheonan, tidak begitu jauh...

Oh iya... Berbicara soal Soobin dan Beomgyu, mereka anak asuh dari ayahnya Taehyun, Kang Daniel. Berawal dari kunjungan Ayahnya ke sebuah panti asuhan, berlanjut dengan Taehyun yang menemukan sahabat baiknya di usia 5 tahun, Taehyun selalu menangis tidak mau pulang karna tak mau berpisah dari Soobin dan Beomgyu, dan berakhir dengan Daniel yang mengadopsi Soobin dan Beomgyu.

Tapi setelah beranjak dewasa Soobin dan Beomgyu memilih untuk pindah dari rumah keluarga Kang, mereka bilang mau hidup mandiri, Daniel sedikit sedih, tapi dia membiarkan dua anak itu pindah dengan syarat tempat tinggal tetap Daniel yang atur.

Dan sekarang tempat tinggal yang diatur Daniel dijadikan base camp oleh ketiga anaknya.

Ok, kembali ke Taehyun, mereka tidur tak tentu arah, Beomgyu dan Soobin memang sengaja menggunakan kasur lantai agar mereka tidur lebih nyaman tanpa khawatir akan terjatuh, dan sekarang Taehyun memandangi kedua saudaranya miris, benar benar seperti gembel kalau saja dia tidak ingat kalau mereka sedang didalam apartemen yang cukup mewah.

Perhatian Taehyun teralihkan ke tangan Beomgyu, tangan yang tadi menamparnya.

"Kalau sempat terjadi sesuatu sama muka gue bakal gue patahin tangan lu Gyu!" Ancam Taehyun sembari menepikan tangan Beomgyu dan kembali tidur.

"Sok Sokan banget lu! Kalo lu matahin tangan gue tinggal gue balas patahin  hidung lu! Haha!" Jawab Beomgyu didalam tidurnya, iya Beomgyu memang biasa berbicara saat tidur, bahkan kau masih bisa ngobrol dengannya saat dia tidur, secerewet itu memang mulutnya.












































Jam menunjukkan pukul 10:00 KST dan masih belum ada kabar dari Taehyun, Sera mendengus kesal, Taehyun berjanji untuk menemaninya membeli baju wisuda pukul 09:00, sudah lewat 1 jam dan Taehyun belum ada kabar juga, kemana perginya lelaki itu? Sera kembali menelfon Taehyun dan BINGGO! Setelah sekian kali mencoba akhirnya kali ini di angkat.

"Halo???" Terdengar suara serak khas orang baru bangun tidur disebrang sana membuat Sera semakin kesal, oh iya, jangan lupakan bahwa Sera sedang dalam periode bulanannya ditambah pula dengan sikap aslinya yang memang mudah emosi.

"KANG TAEHYUN! LU BARU BANGUN?!" Masa bodoh dengan siapa dia berbicara, biasa Sera akan menggunakan bahasa yang lebih halus kepada Taehyun, tapi tidak kali ini.

"Hmm??? Iya... Ken-" Taehyun ingat akan janjinya, matanya melotot, dia cepat cepat melihat jam, dan... tamat sudah riwayat Kang Taehyun hari ini. Setelah beberapa hari dia tidak menemui Sera karna mereka sibuk masing masing, meskipun baru sedikit, Taehyun juga merasa rindu kepada gadisnya, dan di hari pertemuan dia malah membuat masalah.

"M-maaf... Aku berang-" Omongan Taehyun terpotong.

"Ku tunggu 15 menit lagi, kalau tidak datang AKU PERGI SENDIR!" Bentak Sera lalu memutuskan sambungan.

Mendengar itu Taehyun langsung bergegas mandi lalu berangkat, bersyukurlah karna lokasi base campnya tak jauh dari rumah Sera.

Sesampainya dirumah Sera, Taehyun langsung masuk, kebetulan pagarnya tidak dikunci, Taehyun memarkirkan mobilnya di halaman rumah Sera lalu keluar dan mengetuk pintu.

Serendipty || Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang