O1

1.9K 280 27
                                    































Eunbi merapikan buku nya kasar, kemudian menghela nafasnya.

"sumpah. kenapa sih mtk makin gajelas banget." ujar Eunbi emosi.

"ya sabar aja kali, Bi. jelek nilai di mtk doang mah santai aja," sahut Yujin.

"iya lo yang santai! gua gak mau harus turun peringkat gara-gara mtk doang,"

"turun peringkat? emang ada yang bisa ngalahin lo? jangan merendah untuk meroket Bi," ujar Chaeyeon sambil rangkul Eunbi.

"kalau sampe ada yang rebut peringkat lo. ya fix sekolah kita udah jadi sekolah gak berkualitas, ups." timpal Sakura.

"mana ada, sekolah gede gini, yakali banget." respon Hitomi.

"bisa aja sih," balas Sakura.

"btw lu pada tau gak sih rumor murid baru?" ujar Chaewon─ dia sekalinya nimbrung cuman ngebahas gosip doang.

"Jang Wonyoung ya?" sahut Yena, sambil makan keripik kentang kesukaan nya.

"nah iya. kok lu tau sih amjinc?"

"tau dong. gua udah liat di ruang kepala sekolah tadi. ada berkas juga, tulisan nya Jang Wonyoung."

"saingan Eunbi ga ya nih," ujar Nako sambil natep kearah Eunbi.

Eunbi terkekeh, "haha, ya mana ada lah, Ko. mereka harus belajar mati-matian dulu baru bisa ngalahin gua,"

"wess, sombong ya lu Bi." sewot Hyewon sambil mainin rambut nya.

"gak sombong dih, kan fakta." Eunbi.

"yaudah dah. ngalah gua sama yang terpintar,"

"hehe," Eunbi senyum manis-- tiba-tiba matanya fokus natep kearah Yuri- yang keliatan lagi berkutat sama pikiran nya.

"oy, Jo Yuri!" panggil Eunbi.

Yuri nengok, dengan wajah kaget nya, "a-apa Bi?"

"lo kenapa? panik amat mukanya,"

"g-gua gapapa...."

"di pdktin Hyunjin lagi nih pasti, wks." ujar Minju.

"Hyunjin..? d-dia dimana sekarang?" tanya Yuri, sambil berdiri dari bangkunya.

"tuhkan nyariinnn, ciee." Minju.

"serius, nju."

"ya mana gua tau, yur. emang gua pawang nya,"

"didepan kelas kali, yur. dia kan sukanya nongkrong disitu," ujar Hitomi.

Yuri mengangguk cepat, "makasih, Hit."

Yuri langsung lari keluar kelas, dan nyamperin Hyunjin yang gataunya bener ada di depan kelas, sambil mainin rokok nya.



"Hyunjin, masih ngerokok?" tanya Yuri tiba-tiba.

Hyunjin natep kearah Yuri, terus tekekeh pelan, "emang kapan gua bilang mau berhenti ngerokok, Yuri sayangg."

"waktu itu.... lo bilang udah gak bakal ngerokok lagi.."

"hayooo kapan coba?"

"w-waktu itu...."

"waktu itu kapan atuh joyulku,"

Yuri menghela nafasnya kuat, dia baru inget, Hyunjin bilang itu bukan ditahun 2017.

"eng-enggak jadi.." balas Yuri.

"dih wkwk, gajelas lu yur asli."

"hmmm..."

"lo kenapa? ada yang mau ditanyain gak sama gua? tumbenan dateng kesini pas istirahat,"

"lo yang ngasih tau gua soal rumor pembantaian. iya kan?"

"hah? rumor pembantaian pacar Eunsang maksudnya?"

"hah?"

"Eunsang IPS 1, yang punya banyak fans itu, dia punya pacar.. pacar nya katanya mau dikeluarin dari sekolah sama fans fanatik tuh bocah,"

"b-bukan... pembantaian..... 10 IPA 1.. kelas kita........."

"apaan dah? gatau gua yur,"

"tapi.... huff-- yaudah makasih,"

"gua gatau sih harus jawab sama-sama apa enggak, soalnya gua ga ngebantu apa-apa wkwk,"

Yuri tersenyum tipis, kemudian pergi dari situ.







tapi pas mau masuk kelas, langkah nya terhenti.

karena denger satu suara.

yang bener-bener familiar.

"p-permisi, ini benar kelas 10 IPA 1?"



Yuri tersentak.


"W-wonyoung?"



































































































___

asix asix

Rewrite.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang