Author POV
Seperti omongannya tadi Farhan sekarang tengah di jalan menuju kediaman Alexander
Setalah sampai di kediaman Alexander Farhan pun langsung memakirkan motornya di halaman mession tersebut setelah itu segara berjalan menuju arah pintu dan menekan tombol bel setelah itu muncul lah seorang pria dari balik pintu
"Assalamualaikum bang"ucap Farhan kepada pria di depannya siapa lagi kalo bukan Rehan Abang Fara
"Waalaikum salam mau jenguk Fara Han"ucap Rehan
"Iya bang Fara nya ada"tanya Farhan
"Ada kok lagi nonton tv masuk ajah Han"ucap Rehan sambil mempersilahkan Farhan untuk masuk
Setelah itu mereka memasuki rumah berjalan beriringan menuju ruang Televisi dan sesampainya mereka disana ternyata di sana terdapat mami dan Fara mereka berdua pun menghampiri wanita beda usia tersebut
"Assalamualaikum mih"ucap Farhan sambil menyalami punggung tangan Dwi maminya Fara
"Waalaikum salam duduk Han"ucap mami dwi
Farhan pun duduk di dekat Fara yang tengah asik menatap televisi
"Gimana udah baikan"ucap Farhan kepada Fara sambil mengelus rambutnya
"Udah gak papa kok"ucap Fara sambil tersenyum
"Syukur deh gue khuwatir banget tau lain kali jangan sampe telat makan"ucap Farhan tersenyum
"Hmm"jawab Fara sambil membalas senyuman Farhan dan mata mereka bertubrukan
Pliss jantung jangan diskoan mulu-batin Fara
Jantung gue ngapa kah-batin Farhan
Mereka bertatapan bahkan mereka tidak menyadari bahwa ada dua orang yang tengah memperhatikan mereka sedari tadi
"Ehemm masih ada orang nih"ucap bang Rehan dan deheman abang nya langsung membuyarkan mereka dan memalingkan muka ke segala arah
"Tau nih yaudah ahh mami mau ke dapur dulu"ucap Mami dwi sambil beranjak menuju dapur dan di ikuti oleh abangnya
"Yaudah ahh Abang juga mau ngerjain dulu tugas buat besok kuliah bye bye jangan macem macem Lo ya"ucap Bang Rehan sambil beranjak menuju kamarnya
Dan terjadilah keheningan beberapa saat di antara mereka setelah itu Farhan pun langsung memecahkan keheningan di antara mereka
"Ahh iya Ra ada cemilan gak gue laper nih"ucap Farhan
"Ada Han di kulkas ambil ajah biasa Lo langsung ambil gitu ajah"ucap Fara tanpa melihat ke arah nya
"Haha iya gue ambil cemilan dulu ya"ucap Farhan langsung pergi menuju dapur setelah Farhan pergi Fara pun langsung menghela nafas lega
"Gila gila cuman tatapan muka doang gue langsung baper gini gak boleh gak boleh"gumam Fara sambil menggeleng geleng kan kepalanya
Beberapa saat kemudian Farhan pun membuat membawa berbagai macam cemilan
"Nih gue bawain banyak cemilan "ucap Farhan setelah duduk di tempat semula
"Pindah canel coba drakor Mulu perasaan"ucap Farhan
"Gak ahh seru tau"ucap Fara sambil terus menatap televisi
"Halah apaan kaya gituan di tonton mending nonton bola ajah lah"ucap Farhan yang akan mengambil remote tv yang langsung Fara sembunyikan di balik badannya
"Gak ah Lo mah ganggu Mulu sana ke kamar bang Rehan pasti tu orang gak ngerjain tugas malah nonton bola"ucap Fara
"Huh gak seru yaudah gue ke kamarnya bang Rehan bye"ucap Farhan berdiri dan membawa semua cemilan yang sempet dia ambil di dapur tadi
"Eh eh tunggu cemilan mau di bawa kemana"tanya Fara saat melihat cemilannya di bawa semua oleh Farhan
"Ya ke kamar bang Rehan lah"ucap Farhan ketus
"Yaelah gak usah di bawa juga kali gue kan mau"ucap Fara
"Ya ambil sendiri lah di kulkas bye"ucap Farhan yang langsung meninggalkan Fara yang tengah kesal kepadanya
"Gue bisa ambil sendiri awas ajah Lo "ucap Fara yang langsung berjalan menuju dapur dan saat membuka pintu kulkas dan ternyata nihil tak ada satu cemilan pun tersisa
"Mih cemilannya kemana"tanya Fara kepada maminya yang sedang duduk di meja makan tengah memegangi handphone nya
"Loh kan tadi udah di ambil semua sama si Farhan itu tinggal segitu mami belum belanja lagi"ucap maminya tanpa memalingkan wajahnya dari handphone nya
"FARHAN ANJIRR GUE MAKAN APAAN"
Teriakan Fara membuat maminya kaget dan hampir terjatuh dari kursinya
"Yaampun Fara gak usah teriak juga mami kan kaget"ucap Maminya sambil mengelus ngusir dadanya
"Hehe maaf nih abis kesel sama si Farhan yaudah ahh Fara mau ke kamar Abang mau ambil cemilannya"ucap Fara yang langsung nyelonong menuju kamar abangnya
Saat Fara membukakan pintu kamar abangnya ia melihat kamar abangnya sudah seperti kapal pecah kasur sudah tak berbentuk dan bungkus snek Yang udah berceceran di mana mana siapa lagi kalo bukan ulah kedua sejoli yang sedang menonton bola di televisi sambil selonjoran di karpet
"Astaghfirullah ini kamar apa tempat membuangnya sampah sih"ucap Fara kesal sambil masuk kedalam kamar abangnya dan ucapannya di hiraukan eh keduanya yang masih pokus ke layar tv
dan itu membuat Fara semakin kesal di buatnya Fara pun langsung menghampiri mereka dan menjewer telinga mereka"Aduh aduh sakit Ra ehh buset"ucap Farhan sambil memegangi tangan Fara yang ada di telinganya
"Aduh Ra gak Sopan Lo ngejewer Abang sendiri"ucap Bang Rehan
"Abisnya kalian tuh aduhh"ucap Fara terhenti saat kepalanya kembali pusing
"Yaampun kenapa dek"ucap Bang Rehan panik dan Farhan pun tak kalah paniknya
"Lo mah Ra baru sembuh jangan marah marah Mulu jadi sakit lagi kan"ucap Farhan sambil memijit kening para
"Dek ayo ke kamar mending istirahat aja lah " ucap Rehan yang di balas anggukan kepala oleh Fara
Fara pun di antarkan menuju kamarnya oleh Rehan dan Farhan sambil memapahnya
Sesampainya di kamar Fara mereka berdua pun langsung menidurkan Fara di kasurnya dan langsung menyelimuti tubuhnya
Setelah memastikan fara terlelap mereka pun keluar dari kamar Fara namun sebelum keluar mereka berdua mencium kening Fara terlebih dahulu
"Cepetan yg dek Abang kangen ribut sama kamu"ucap Bang Rehan setelah mencium kening Fara setelah itu keluar dari kamar Fara
"Cepet sembuh bocilku"ucap Farhan setelah mencium kening Fara dan langsung pergi keluar kamar menyusul bang Rehan
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Comeback gaess
Semoga suka...
Jangan lupa vote and comment nya ....
Tunggu lanjutannya...
Jadwal update seminggu dua kali yaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends ZONE [HIATUS]
Teen FictionFara dan Farhan adalah sahabat dari kecil mereka sangat dekat bahkan orang-orang banyak yang menyangka bahwa mereka lebih dari pacar tapi tidak mereka hanya sebagai sahabat Namun suatu ketika Fara pun merasakan bahwa ia menyukai Farhan melebihi seo...