Beberapa saat kemudian Fara pun mengerjap ngerjapkan matanya saat sudah sadar sepenuhnya saat ia melihat ke sampingnya ia menemukan Farhan yang tengah tertidur
Fara memerhatikan Farhan yang sedang tertidur ia akui sahabatnya ini emang tampan pantas saja banyak sekali yang menganguminya dan sampai sampai ada yang terobsesi juga yang membuat Fara jadi sasarannya karena Fara selalu dekat dengan Farhan namun Fara tidak pernah bilang ke pada Sahabatnya maupun Farhan karna ia tak ingin membuat mereka khuwatir
Fara terus saja memerhatikan bentuk wajah Farhan dan tangan kanannya memegang pipinya entah kenapa akhir akhir ini Fara merasakan debaran aneh di dirinya saat sedang bersama Farhan ia sadar bahwa ia mulai menyukai Farhan ia harus apa memperjuangan perasaanya atau tetap diam dan menjadi sahabatnya selamanya kata kata itu terus mengiang di kepalanya ia takut saat Fara mengungkapkan perasaanya namun Farhan tak menyukainya dan ia takut persahabatannya jadi renggang
Saat Fara tengah berpikir Fara tak menyadari bahwa Farhan sudah bangun dari tidurnya saat Farhan sudah sepenuhnya sadar Farhan melihat ke arah Fara yang sedang melamun sebari melihat ke arahnya entah sedang melamunin apa
"Ra Fara"ucap Farhan sambil mengipas ngipaskan tangannya di depan wajah Fara namun tak ada gerakan dari sang empu
"Fara"ucap Farhan sekali lagi dengan menggoyangkan tangan Fara membuat Fara tersadar dari lamunannya
"I-iya"ucap Fara gugup
"Lo kenapa sih"tanya Farhan
"Gakpapa kok"
"Beneran"
"Bener"
"Yaudah ini makan abis itu minum obatnya"ucap Farhan sambil memberikan nasi goreng kepada Fara
"Thanks Han"ucap Fara sambil memakan nasi gorengnya
Saat Fara tengah asik makan dan Farhan tengah asik bermain game tiba tiba masuklah enam orang yang tak lain adalah sahabatnya Farhan dan juga Fara
"Hallo penghuni uks babang Rifan nan tampan datang membawakan makanan untuk sang pangeran kodok yang tak lain adalah Farhan"teriak Rifan yang langsung mendapatkan jitakan dari Alana
"Berisik bego ini UKS bukan hutan"ucap Alana kesal
"Iya iya"
"Gimana Ra udah baikan"tanya Tasya kepada Fara
"Agak sedikit pusing sih tapi gakpapa lah"ucap Fara dengan suara agak lemes
"Lebih baik Lo pulang ajah lah pasti di ijinin kok ini sekolah kan milik keluarganya si Farhan "ucap Kevin di setujui oleh yang lain
"Nah betul tuh daripada entar Lo nambah sakit"ucap Alya
"Gak ah nanti gue ketinggalan pelajaran lagi"tolak Fara
"Engga Lo harus pulang sama gue"ucap Farhan tegas
"Tapi Han gue kan gk pa.."ucap Fara terpotong oleh suara tegas sahabatnya
"Gak ada penolakan"ucap Farhan tanpa di ganggu gugat
"Gue sama Fara pulang dulu ya"ucap Farhan kepada mereka berenam
"Oke cepet sembuh ya Ra "ucap ketiga sahabat Fara
"Nanti tolong ijinin gue sama Fara"ucap Farhan sebelum keluar sebari memapah Fara
Sesampainya di parkiran Farhan langsung memasukan Fara ke dalam mobilnya dan ia pun ikut masuk
"Han mobil gue gimana"tanya Fara pelan karna kepalanya kembali pusing dan perutnya terasa sakit
"Biar nanti di bawa sama orang suruhan gue"ucap Farhan langsung menyalakan mesin mobilnya dan melesat menjauhi area sekolah
S
K
I
PSesampainya di kediaman Alexander Farhan tak tega untuk membangunkan Fara jadi Farhan pun keluar mobil setelah itu menggendong Fara ala bridal style
Setelah di depan pintu Farhan pun menekan Bel mession kediaman Alexander dan muncul lah seorang wanita paru baya yang nampak masih cantik siapa lagi kalo bukan maminya Fara"Loh Fara kenapa"ucap Dwi maminya Fara panik saat melihat anaknya di gendong oleh Farhan dan mukanya yang agak memucat
"Ini mih Fara sakit"ucap Farhan
"Yaudah masuk tolong bawa langsung ajah ke kamarnya mami mau telepon dokter dulu"ucap Dwi maminya Fara yang di balas anggukan kepala oleh Farhan dan langsung menuju Lift dan menuju lantai 3 kamar Fara
Sesampainya di kamar Farhan pun langsung membaringkan tubuh Fara di atas kasurnya beberapa menit kemudian datanglah Maminya dengan seorang dokter yang menguikuti di belakangnya ia lah dokter pribadi keluarga Alexander bernama Arka,
Dokter itupun langsung memeriksa Fara"Gak papa kok gak ada yang harus di khuwatir kan hanya kecapean dan Maghnya kambuh saya sarankan nona jangan sampai telat makan itu bisa berpengaruh pada Maghnya apa obat yang kemarin masih ada"tanya dokter Arka
"Kayanya masih ada deh dok"ucap Dwi
"Yasudah tolong untuk nona selalu meminum obatnya jangan lupa untuk sarapan lebih baik suruh istirahat terlebih dahulu yasudah saya permisi nyonya soalnya Aya ada jadwal di rumah sakit"ucap dokter Arka
"Baiklah makasih dokter biar saya antar"ucap Dwi
"Biar Farhan ajah mih sekalian mau pulang dulu ganti baju nanti ke sini lagi kok"ucap Farhan
"Yaudah hati hati ya han dok"ucap Dwi
"Yaudah saya permisi nyonya"ucap dokter Arka
"Yaudah mih Farhan juga yah Assalamualaikum"ucap Farhan sambil menyalami punggung tangan milik Dwi
Farhan dan dokter itupun keluar dari kamar Fara
Sedangkan maminya sedang duduk di pinggir kasur milik putrinya dan tengah menatap wajah putrinya yang terlihat lebih membaik dari pada tadi
"Cepet sembuh yah sayang"ucap maminya sambil mencium kening putri ya dan langsung keluar kamar putrinya
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Comeback
Gimana suka gak
Awas typo berterbangan 😂
Tunggu lanjutannya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends ZONE [HIATUS]
Novela JuvenilFara dan Farhan adalah sahabat dari kecil mereka sangat dekat bahkan orang-orang banyak yang menyangka bahwa mereka lebih dari pacar tapi tidak mereka hanya sebagai sahabat Namun suatu ketika Fara pun merasakan bahwa ia menyukai Farhan melebihi seo...