Chapter Tiga Puluh Tujuh

31 3 5
                                    

Beberapa jam sudah mereka di perjalanan kini mereka telah sampai di tempat tujuan

"Yuhuuuu akhirnya sampe juga"ucap Alana

"Jauh banget perasaan pantat gue sampe panas gini"ucap Rifan

"Kita ke Vila gue dulu nyimpen barang"ucap Farhan

"Aselole kita jadi nih nginep di Vila"ucap Rifan

"Yaudah derr"ucap Kevin

Merekapun menuju Vila milik keluarga Farhan

"Gila Vila milik keluarga Lo bagus banget gede lagi"ucap Rifan

"Biasa aja kali dasar katro"ucap Alana

"Nya Bodo teuing (ya Bodo amat)" ucap Rifan

"Loh den Farhan  sama Neng Fara  udah Dateng"ucap pak Wawan yang mengurus Vila milik keluarga Farhan beserta istrinya

"Iya pak baru aja nyampe"ucap Farhan

"Yaudah ayo masuk dulu"ucap pak Wawan

Merekapun masuk ke dalam Vila sesampainya di dalam mereka melihat seorang wanita paru baya yang tak lain istri dari pak Wawan

"Ibu ini si Aden si Neng sama temen temennya udah Dateng"ucap pak Wawan kepada istrinya

"Walah pasti kalian pada laper sini bibi udah siapin makanan di makan dulu"ucap Bi Yati

"Siap Bi tau aja kita lagi laper"ucap Rifan berjalan mendahului yang lainnya menuju ke arah meja makan

"Ayo lah makan der"ucap Alya menyusul Rifan ke meja makan

"Buka temen gue"ucap Alana

"Malu malu in aja asli"ucap Kevin

"Yaudah ayo susul"ucap Farhan berjalan menuju meja makan di ikuti oleh yang lainnya

"Ini kita langsung der ke pantai"ucap Tasya saat mereka selesai makan

"Les go"ucap Farhan dkk dan Fara dkk

Merekapun langsung menuju ke pantai yang tak jauh dari Vila

"Widih banyak orang gaes padahal ini hari Sabtu ya"ucap Kevin saat melihat banyak pengunjung

"Hari Sabtu aja banyak orang gini apalagi hari Minggu"ucap Tasya

"Kita cari tempat yang agak sepi pengunjungnya di sini terlalu banyak orang takut kena Corona"ucap Farhan

"Ini kan kita lagi ada di dunia wattpad mana ada Corona "ucap Rio

"Lah iya"tanya Farhan

Merekapun menelusuri pantai mencari tempat yang tidak banyak pengunjung dan merekapun menemuka tempat yang cocok hanya beberapa orang di tempat tersebut

"Akhirnya duduk juga dari tadi jalan Mulu pegel kaki gue"ucap Alana sambil mendudukkan tubuhnya di kursi kayu yang tersedia di pantai tersebut

"alah lemah segitu aja udah pada tepar"ucap Kevin saat melihat para sahabatnya selonjoran di pasir pantai yang berwarna putih

"ITU LAGI MALAH MOJOK BERDUAAN"teriak Kevin kepada Fara dan Farhan yang duduknya agak jauh dari yang lainnya

"Di sana panas anjir di sini mah adem ada pohon kelapa"ucap Fara yang di angguki oleh Farhan 

"Lo Ribet banget sih tinggal duduk apa susahnya sih"ucap Tasya sambil menarik tangan Kevin dan karena terkejut Kevin pun tak sengaja jatuh tepat di hadapan Tasya membuat mereka saling menatap dan membuat seseorang yang melihat itu tak suka

"Ehem biasa aja kali jangan tatap² gitu" dehama Rifan membuat mereka berdua tersadar dan saling menjauhkan tubuh mereka masing - masing

"Iri bilang bos"ucap Kevin yang saat ini mukanya memerah

"Lah ngapa tuh muka merah"ucap Rifan

"Berisik bego"ucap Kevin sambil memalingkan muka ke sebarang arah sedangkan Tasya ia rasanya ingin pergi dari sana karena malu

Tak jauh dari mereka seseorang melihat ke arah mereka terutama kepada Kevin dan Tasya dengan tatapan tak suka

'kenapa gue gak suka melihat  kedekatan Kevin dan Tasya'-batin seseorang yang terus melihat ke arah Kevin dan Tasya dan tak menyadari seseorang yang duduk di sampingnya terus menatapnya dengan tatapan berbeda 

'Kenapa dia ngeliatin Kevin dan Tasya seperti itu apa jangan jangan engga engga gak mungkin lah dia cemburu'- batin seseorang yang duduk di sebelah orang yang terus menatap ke arah Kevin dan Tasya

"Kita berenang yuk Al Sya Ra"ucap Alana 

"Ayo"ucap Alya sambil menarik tangan Tasya untuk segera berdiri

"Duluan aja gue mau ke toilet dulu kebelet gue"ucap Fara sambil meninggalkan mereka menuju ke toilet

"Ikutan"ucap Rifan sambil berlari mengejar Tasya Alana dan Alya yang sudah berada di bibir pantai

"Eh anjir tungguin gue"ucap Kevin menyusul Rifan

Hanya tersisa Rio dan Farhan yang masih duduk

"Bro Lo ngapa"ucap Rio sambil menepuk pundak Farhan

"Enggak gue gak papa"ucap Farhan

"Bohong banget kalo Lo ingat gue sahabat Lo yang gak cuman kenal satu tahun dua tahun"ucap Rio

"Entah lah gue gak suka aja liat Kevin sama Tasya tadi"ucap Farhan

"Lo suka sama Tasya"ucap Rio

"maybe"ucap Farhan sambil menatap ke arah depan

"Lo juga suka sama Fara"ucap Rio

"Gue sayang sama Fara hanya sebatas sahabat"ucap Farhan ragu ragu

"Lo harus nentuin siapa yang sebenarnya yang berada di hati Lo jangan sampe Lo nyesel nantinya"ucap Rio

"Hem thanks Yo Lo mau dengerin curhatan nya gue"ucap Farhan sambil menepuk pundak Rio

"Santai aja bro kita ini kan sahabat"ucap Rio

Author*walaupun Rio tuh orangnya dingin tapi kalo udah nasehati suka bener

Rio*ngapung idung gue Thor Lo puji

*Balik ke topik

"YO HAN SINI GABUNG"Teriak Rifan kepada Rio dan Farhan

"Yaudah ayo ikut gabung"ucap Rio

"Hem"ucap Farhan

"Udah gak usah di pikirin ikutin aja alurnya"ucap Rio yang di angguki oleh Farhan

Tanpa mereka berdua sadari sedari tadi ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka

Tak terasa hari mulai sore merekapun langsung menuju Vila






❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Semoga suka cerita author

Makasih banyak untuk para pembaca yang sudah mampir di lapak author🥰

Jangan lupa Votenya

Friends ZONE [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang