Chapter Dua Puluh Delapan

36 2 0
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

.

Author POV

Tak terasa hari berganti Minggu dan Minggu berganti Bulan kini mereka sudah 3 Bulan bersekolah dan beberapa Minggu lagi mereka akan melaksanakan ulangan akhir semester dan bulan bulan ini lah bulan dimana sibuk sibuknya bagi kelas 12 mereka harus melakukan bimbingan tambahan sehabis pulang sekolah

"Males banget harus ikutan belajar tambahan harusnya kan gue sekarang tuh udah rebahan di rumah"ucap Kevin

"Dasar pemalas gimana nanti kalo pas UN Lo gak tau jawabannya"ucap Tasya

"Gampang kan ada si Farhan tinggal nyontek apa susahnya"ucap Kevin

"Gak bakalan pinter kalo begitu"ucap Alana

"Emang Lo pinter paling juga nanti pas UN Lo nyontek ke si Fara atau gak ke si Tasya"ucap Kevin

"Emang sih"ucap Alana dengan nada pelan tapi masih dapat di dengar oleh yang lainnya

"Nah kan sama aja kalo gitu mah"ucap Kevin yang membuat Alana Cemberut

"Udah udah ih ngapa jadi berantem tuh liat gurunya dah datang"ucap Fara sambil menuju ke arah depan dengan dagunya

Dan Jam pelajaran tambahan pun di mulai kini semua murid tengah fokus mendengar penjelasan dari sang pembimbing

Kini pukul 17.00 Jam tambahan pun selesai dengan segera para murid membereskan alat tulisnya dan saat sang guru memberikan salam dan keluar dari kelas para murid pun langsung berhambur menuju ke arah parkiran dan segera menuju rumahnya masing-masing

Kediaman Alexander

Fara pun sudah sampai di rumahnya dan segera menuju ke arah pintu dan masuk ke dalam rumah tampak sepi seperti belum pada pulang ia tadi sudah di kabari oleh sang ibu bahwa ia harus ke butik untuk mengecek di antar oleh Ayahnya sedangkan Sang Kakak paling lagi nongkrong di Cafe bareng temen temannya jadi lah ia sendiri di rumah

Dengan segera Fara pun menuju ke arah kamarnya sesampai di depan pintu kamarnya ia langsung menekan angka passwordnya

"Ribet banget dah ngapa juga gue dulu minta di password nih kamar Huhhhhh"gumam Fara saat pintu sudah terbuka ia pun segera masuk ke dalam dan tampa mengganti baju sekolah nya Fara pun langsung berbaring di atas kasurnya dan tak terasa Fara pun tertidur

Jam menunjukan pukul 08.30 kini kediaman Alexander masih sepi tak selang beberapa menit pintu utama pun terbuka menampakkan sepasang suami istri dan seorang pria remaja

"Loh kok gelap gini"ucap seorang wanita paru baya yang masih terlihat muda dan langsung menuju ke arah saklar dan menyalakan lampunya

"Bukannya ada si adek kan di rumah tapi kok sepi"tanya Sang Pria Paru baya namun tampak masih muda yang kini tengah duduk di sofa ruang tamu di ikuti oleh keduanya

"Lagi main kali"ucap seorang pria yang tak lain adalah Rehan

"Gak mungkin ah biasanya Fara kalo main suka izin dulu ke mami kalo gak ke papi"ucap wanita itu yang tak lain adalah Dwi Maminya Fara

"Iya ya yaudah Han coba kamu ke kamarnya dulu cek di sana ada gak"ucap sang pria itu yang tak lain adalah Raka Papi Fara

"Papi ajah deh Rehan capek"ucap Rehan yang kini tengah selonjoran di atas sofa

"Yaampun kebluk banget sih kalo di suruh cepet cek adik kamu kalo gak uang jajan kamu papi potong"ucap Raka yang membuat Rehan cemberut

"Beraninya potong potong uang jajan"ucap Rehan sambil berjalan ke arah lift untuk menuju ke kamar Fara

Sesampainya di depan kamar Fara iya pun segera menekan tombol password

"Ribet banget segala pake password kamar gue ajah gak pake kaya gini"gerutu Rehan

Saat pintu terbuka Rehan pun masuk dan menemukan seorang gadis tengah meringkuk di atas kasurnya Tampa membuka setelan sekolahnya

"Astaghfirullah dasar kebluk bukannya pulang sekolah tuh langsung mandi ini malah tidur ckckck"ucap Rehan sambil menuju ke arah gadis itu yang tak lain adalah Fara

"Dek bangun dek mandi dulu trus ganti baju"ucap Rehan mencoba membangunkan adiknya yang kalo tidur suka ngebo susah di bangunin nya

"Dek bangun buset"ucap Rehan Sambil menggoyang goyangkan tangan sang adik namun tak ada pergerakan dari sang adik

"Emang kebo dasar"ucap Rehan kesal setelah itu ia pun masuk ke dalam kamar mandi dan mengambil air segayung setelah itu ia pun keluar dan menuju ke arah adiknya lagi dan tampa aba aba

Byurrrrrr

Rehan pun membanjurkan air itu tepat di wajah sang adik membuat Sang adik melonjak kaget

"ASTAGHFIRULLAH BANJIRR MAMI PAPI BANG REHAN BANJIRR HUAAAAAA"Teriak Fara sambil meloncat loncat di kasurnya dan tingkahnya itu membuat Rehan tak bisa menahan tawanya saking menggelar nya Fara pun tersadar dan langsung membuka matanya menatap tajam sang kakak

"BANG REHAN JAIL BANGET RARA GAK LIKE"Teriak Fara sambil melemparkan bantal basahnya ke arah Rehan namun tak kena karna Rehan sudah berlari keluar kamar sang adik sambil tertawa

"AWAS LO YA BANG GUE BALES NANTI"Teriak Fara dari dalam kamar yang masih terdengar oleh Rehan

"GUE GAK TAKUT YA HAHAHA"teriak Rehan sambil berlari menuju ke arah kamarnya
























💕💕💕💕💕💕💕

Wahhh gimana gimana

Jangan lupa Votenya

Tunggu Chapter selanjutnya

Friends ZONE [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang