2 • erudite

2K 330 46
                                    

Sebuah banner besar terpampang jelas di gerbang utama SMA Erudite yang langsung mengarah ke lobby dan parkiran mobil untuk murid maupun guru-guru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah banner besar terpampang jelas di gerbang utama SMA Erudite yang langsung mengarah ke lobby dan parkiran mobil untuk murid maupun guru-guru. Sekolah elite di Jakarta itu dipenuhi siswa-siswi pintar dan orang tua yang berduit.

Ratusan piagam perhargaan serta puluhan piala yang didapat dari hasil prestasi siswa-siswi itu dipajang di ruang Tata Usaha, menjadikan sekolah ini sekolah terfavorit di provinsi DKI Jakarta.

Meskipun banyak sekali para orang tua murid yang memberikan suap dengan jumlah besar hanya untuk menyekolahkan anaknya di sekolah bergengsi, sekolah tetap mengutamakan nilai dan kecerdasan yang dimiliki setiap murid.

Tetapi, siapa sangka bahwa SMA elite yang seharusnya dipenuhi siswi-siswi cantik yang tampil mencolok, justru di SMA Erudite melarang mereka untuk tidak berpenampilan mencolok serta dapat menarik perhatian lawan jenis.

Tiga peraturan yang selalu disampaikan Nilu kepada siswa-siswi baru mengundang banyak pro-kontra serta guru-guru banyak menerima protes dari murid itu sendiri maupun para orang tua murid.

Hari ini, merupakan hari pertama dimulainya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) setelah dilaksanakannya MPLS selama 5 hari. Hari paling sibuk bagi guru-guru maupun bagi Nalerio. Sama seperti 2 tahun sebelumnya, hari ini mereka akan dikejutkan banyak siswa-siswi yang berontak dengan peraturan sekolah.

Sebenarnya, tiga peraturan sekolah yang menyimpang itu dibuat atas inisiatif dari Nilu seorang. Karena SMA Erudite banyak sekali mendapat skandal siswi hamil di luar nikah dengan siswa satu sekolah, disetujuilah peraturan itu. Alasan itulah yang digunakan para guru dan Nalerio untuk menjelaskan kepada para orang tua murid dan siswa-siswi baru.

"EH GUYS! NALERIO DATANG TUH!"

Seruan salah satu siswi kelas 11 itu membuat para murid di sekitarnya memusatkan perhatian pada mobil hitam yang baru saja melewati gerbang utama dan memarkirkan mobil sedannya dengan sempurna di parkiran mobil khusus untuk murid.

Karena sudah terbiasa dijadikan pusat perhatian, Nalerio turun dari mobil dengan seragam yang selalu sesuai dengan peraturan sekolah, celana yang tidak ketat dan rok yang tidak begitu pendek.

Aura yang keluar dari masing-masing mereka berempat membuat para murid merinding, takjub, dan kagum karena tatapannya yang mampu membuat para murid tidak berani menatap matanya.

"Itu orang sombong yang waktu MPLS sok berkuasa itu kan?" celetuk salah satu siswa baru.

Siswi yang sudah menempati sekolah ini hampir tiga tahun menegur siswa baru itu, "Hati-hati kalau ngomong dek! Mereka berempat nggak pernah main-main sama ucapannya. Mending lo turutin aja peraturannya, daripada ntar lo dibully."

Siswa baru itu berpura-pura bergidik ngeri, "Emang mereka siapa sih? Kok kayak yang punya sekolah ini aja."

Oke, mari kita bahas tentang Nalerio. Tentang bagaimana para murid maupun para guru dapat tunduk terhadap Nalerio.

Sociopath GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang