Gadis berusia 18 tahun dikenal karena sifat sosiopatnya yang langka dan hanya ada satu di SMA Erudite,
Nayanika Ilunga namanya.
Gadis cantik tetapi tidak ingin tampil cantik itu selalu menawan di kalangan murid-murid maupun guru-guru karena kecerda...
Disquietation; A situation that cause you stress or anxiety
✎ ✎ ✎ ✎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis berumur 18 tahun terbangun dari mimpi buruk yang selalu menghantuinya selama sebelas tahun. Nafasnya terengah-engah dan seluruh tubuhnya berkeringat. Rasa sakit ketika pesawatnya mendarat dengan kasar masih terasa di sekujur tubuhnya yang waktu itu dipenuhi dengan darah.
Ia segera mengambil botol kecil berisi obat-obatan lalu meneguk satu pil penenang dengan air putih segelas. Pil penenang yang ia dapat sejak memasuki bangku SMP itu selalu menjadi teman ketika malamnya dipenuhi kejadian pagi yang gelap dan kejadian di tengah hari yang menyebabkan ia kehilangan Kakak laki-laki terbaiknya.
Dari 150 penumpang pesawat dengan jurusan Jakarta-Madrid yang terbang di jam 6:25 am - 3:30 pm, hanya satu penumpang yang selamat dari kecelakaan akibat kerusakan mesin itu, seorang gadis yang kini sedang bersiap untuk menuju ke klub langganannya, Nayanika Ilunga.
Hanya memakai kardigan hitam untuk menutupi piyama tidurnya, Nilu melajukan mobilnya menuju klub yang tidak jauh dari rumahnya yang berjarak 12 km. Melaju di atas kecepatan normal di pukul setengah 2 pagi membuat ia leluasa untuk menguasai jalan raya.
Setelah sampai di klub "Honey Night", Nilu duduk di tempat paling pojok yang jarang mendapatkan perhatian orang-orang serta memesan 3 botol alkohol. Ia selalu mengunjungi klub ini jika ingatan itu kembali muncul, ingatan yang membuat mentalnya sakit dan ingatan yang membuat ia memiliki sifat sosiopat, sifat yang tidak peduli dengan perasaan orang lain.
Nilu meneguk satu botol itu dalam sekali tenggak langsung habis. Tepat setelahnya, segerombol pria tiba-tiba mendekatinya. Lebih tepatnya berlima. Ia memperhatikan mereka satu persatu sambil mengerutkan keningnya, usianya seperti beberapa tahun lebih tua darinya dan gayanya bukan seperti seorang pelajar.
"Boleh kenalan nggak?" tanya salah satu cowok yang sepertinya ketua geng. Nilu tebak umur cowok itu berkisar 26-28 tahun?
"Gue Elmi. Ketua geng." Elmi menjulurkan tangannya di depan Nilu. Sayang sekali, Nilu tidak peduli dan kembali meneguk alkoholnya.
"Ehem!" Deheman seseorang membuat mereka berlima berdecak kagum tidak menyangka akan bertemu dengan si ketua OSIS SMA Erudite yang merupakan mantan ketua geng dari mereka berlima.
Gara duduk di depan Nilu dan menyuruh mereka berlima untuk pergi hanya dari sorotan matanya.
"Wah, ternyata lo kenal sama nih cewek? Dari SMA Erudite?" tanya Elmi yang tidak mendapat jawaban apapun dari Gara sehingga mereka berlima memilih pergi meninggalkan tempat.
Nilu yang sudah menghabiskan hampir 3 botol itu menatap Gara dengan mata yang menyipit, "lo ketua OSIS bukan? Sekelas sama gue? Kanagara Bumi? Iya kan?" tawanya sambil menopang dagunya dengan kedua tangan di atas meja, memperhatikan wajah tampan Gara tanpa kedip.
