🌷Happy Reading🌷
.
.
.Pagi itu Grizelle menemui pamannya dihalaman belakang rumah, disana John sedang mengasah pedangnya
"Paman aku ingin bicara." John langsung mengalihkan pandangannya kearah Grizelle menatap keponakan nya itu seolah bertanya 'Ada apa?'
"Paman kau harus menc-"
"Jika kau kemari untuk membicarakan itu lebih baik kau pergi Zelle, sudah aku katakan berulang kali bahwa tujuan hidupku saat ini hanya untuk melindungimu dan Red Moon Pack aku tidak akan mencari mate sampai ada yang menjaga dirimu untukku, sampai kau menemukkan belahan jiwamu. Aku menyayangimu kau sudah ku anggap seperti anakku sendiri, aku tidak akan membiarkan hal buruk apapun terjadi padamu.
Aku sudah berjanji kepada mendiang orang tuamu untuk selalu menjaga dan mengawasimu, bukan karena mereka menyuruhku tapi itu karena aku mau. Percayalah Grizelle Moon Goddes sudah punya rencana untuk kita semua untuk saat ini dan untuk kedepannya, jika aku ditakdirkan untuk bertemu mate ku pasti aku akan bertemu dengannya. Frank pun sepemikiran dengan ku"
"Tapi paman-"
"Sudahlag Zelle aku harus segera ke istana Alpha tadi menyuruhku segera kesana."
John bangkit dari duduk nya memasukkan pedangnya kemudian mengusap kepala Grizelle lalu meninggalkan Grizelle yang masih berdiri di tempatnya, ia harus mengurus para warrior yang akan dikirim untuk berjaga di kerajaan peri selatan, jadi John harus segera menuju ke Istana
'Aku juga menyayangi paman, karena itu aku juga ingin paman bahagia bersama matenya, aku tidak ingin disisa hidup paman hanya diisi kesendirian' Batin Gizelle
🌷
Hari ini Grizelle sedang berjalan-jalan dari kota sambil membawa sekeranjang bunga mawar putih pesanan Bibi Hana. Iya bersenandung ria pagi ini sangat cerah udara pun begitu segar. Tiba-tiba...
Bruukkk..
"Awhh.." Grizelle meringis pelan merasakan sikunya bergesekan dengan dengan tanah. Sedangkan pria didepannya menggeram marah baju nya jadi kotor terkena cipratan genangan air
"Hey kau dasar gadis bodoh lihatlah apa yang kau perbuat pakaianku sekarang jadi kotor." Pria itu memaki Grizelle , ia menatap pria itu sekilas kemudian kembali menunduk dalam seharusnya dirinya emosi dan bisa saja ia menumbuhkan mawar berduri disekitar pria itu tapi entah mengapa ia tidak bisa. 'Oh Moon Goddes pria didepanku ini begitu tampan, tapi juga begitu menyebalkan.' Batinnya
"Hey jawab aku bodoh kau harus ganti rugi pakaian ini mahal." Mendengar keributan dari jauh kedua sahabat sekaligus pengawalnya itu segera melerai
"Pangeran pangeran tenanglah,ada apa ini?" Tanya Hugo dibantu Argus untuk mencekal tubub Axton.
"Kau lihat gadis tidak tahu diri ini telah mengotori bajuku, aku akan bertemu dengan putri Fiona mana mungkin penampilanku buruk seperti ini!!!"
Axton tidak terima pasalnya ia akan bertemu kekasihnya tidak mungkin dengan pakaian kotor dan penuh lumpur seperti ini dan bunga yang ia bawa pun juga ikut tercebur ke kubangan air.
"Tenang pangeran ini masih sangat pagi ini baru jam 7 kau akan menemui putri Finoa masih jam 10 nanti, ayo kembali ke kereta kuda aku akan kembali ke istana untuk mengambil pakaianmu" Hugo menarik Axton menjauh pangerannya ini sungguh emosian, padahal dulu ia adalah orang yang sangat ramah dan murah hati. Belakangan ini banyak sifatnya yang berubah
"Nona" Grizelle yang masih menunduk mendongakkan kepalanya menatap pria didepannya yang mengulurkan tangan untuk membantunya berdiri
"Kau tidak apa-apa nona?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Witch
FantasyKisah seorang gadis penyihir terakhir, dengan sihirnya yang mampu menumbuhkan bunga bunga yang indah hanya dengan sentuhan jarinya, dan masih ada sihir-sihir menakjubkan lainnya. Dan hari dimana pertemuannya dengan seorang pemuda terjadi, pertemuan...