🌷Happy Reading🌷
.
.
.Axton sedang dalam perjalanan menuju Kerajaan Szel, tempat tinggal kekasihnya siapa lagi kalau bukan Fiona. Axton kesana diiringi pasukannya yang membawa berbagai hadiah, dirinya berniat menebus kesalahannya kepada sang kekasih karena melupakan pertemuan mereka minggu lalu
Sesampainya dipintu gerbang kerajaan, tanpa disuruh pun para penjaga langsung membuka gerbang untuk Axton dan rombongannya
"Panggilkan Putri Fiona dan Raja Josep, katakan aku datang untuk menemui mereka" Perintah Axton pada pelayan istana yang tak sengaja lewat
"Baik yang mulia, silahkan anda istirahat terlebih dahulu akan saya panggilkan raja dan putri" Tak lama setelah pelayan itu pergi Raja Josep menyambut kedatangannya dengan senyum lebar
"Wah wah lihat lah siapa yang datang kemari" Josep merentangkan tangannya yang langsung disambut oleh Axton. Mereka berpelukkan khas seorang pria
"Maaf yang mulia, minggu lalu aku sangat sibuk sampai melupakan suatu yang sangat penting" Josep tersenyum maklum dirinya menggiring Axton menuju taman istana. Di sebuah gazebo yang terletak dibawah pohon yang begitu besar duduk lah Fiona seorang diri dengan secangkir teh dihadapannya
"Tidak perlu meminta maaf padaku pangeran, minta maaf saja pada gadis yang disana, dia lah yang dari kemarin merengek ingin bertemu denganmu" Axton terkekeh, kekasihnya ini benar-benar seperti anak kecil
Axton berjalan menuju Fiona melewati sebuah sungai kecil dengan jembatan diatasnya, dengan suasana yang sedikit gelap walau disiang hari. Istana Kerajaan Szel begitu teduh dan dingin hanya sedikit sinar matahari yang dapat masuk ke celah celah bangunan
"Hai cantik" Axton memeluk Fiona dari belakang mengecup pipinya sekilas. Tampak tak ada gerakan sedikitpun dari Fiona, dirinya masih betah berdiam diri dengan wajah cemberut
"Sayang apa kau marah padaku?"
"Menurutmu!!" Sahut Fiona ketus tanpa memandang pria tampan di depannya
"Oh ayo lah sayang aku membawa banyak gaun disana dan ada perhiasan juga apa kau tidak mau? Kalau begitu aku buang saja" Tawar Axton dengan seringai jahil
"Terserah!!" Sepertinya dia benar-benar kesal, tanpa aba-aba Axton langsung mengangkat tubuh Fiona membawanya berlari mengitari taman istana yang begitu luas, menjatuhkan tubuhnya diantara rerumputan sambil menggelitikinya
"Ahahaha Axton cukup, cukup Axton hahaha" Fiona sudah kelelahan untuk tertawa, Axton ikut menjatuhkan tubuhnya disamping Fiona
"Kau tidak marah lagi hmm?"
"Aku membencimu Axton"
"Tapi aku mencintaimu" Fiona melirik kesamping Axton dengan senyuman tertahan
"Kalau kau mencintaiku, lalu kemana saja dirimu minggu lalu bahkan kau melupakan ulang tahunku"
"Maafkan aku sayang, kemarin aku sibuk latihan" Fiona terlihat tidak yakin dengan perkataan Axton
"Oh ya, kau tidak pergi ke suatu tempat untuk menemui gadis lain kan" Axton meraih tangan Fiona membawanya kebibirnya, di kecupnya lembut punggung tangan Fiona
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Witch
FantasíaKisah seorang gadis penyihir terakhir, dengan sihirnya yang mampu menumbuhkan bunga bunga yang indah hanya dengan sentuhan jarinya, dan masih ada sihir-sihir menakjubkan lainnya. Dan hari dimana pertemuannya dengan seorang pemuda terjadi, pertemuan...