"Baiklah sekarang waktunya para ibu untuk maju kedepan" pandu sang Kepala sekolah untuk para Ibu
Para ibu dari siswa-siswi pun maju kedepan dan mengambil tempat duduk yang telah di sediakan.
"Bom..mi?" Ucap eunji kaget karena melihat sahabat nya yang duduk tepat disamping nya.
"Eoh. Eunji ya" bomi tersenyum kikuk
"Mampus aku! Apa yang akan dipikirkan eunji nanti jika aku menjadi pengganti ibu Mina. Aishh" batin Bomi
"Yak, apa yang kau lakukan disini eoh? Memangnya kau punya anak?" Ucap eunji dengan suara pelan
"I...itu.."
"Mwo?"
"A..aku hanya meng.." ucapan bomi terpotong karena mendengar kepala sekolah yang kembali berbicara
"Baiklah jika para ibu sudah duduk di tempat masing-masing, sekarang giliran para siswa-siswi untuk menuju kearah ibu kalian untuk memberikan bunga sebagai tanda kasih sayang kalian" Ucap sang kepala sekolah.
"Yak.. aku ingin mendegar penjelasan mu sesudah acara ini" Eunji kembali berbisik ke arah bomi.
Bomi pun hanya mengangguk
.
.
Disinilah sekarang Eunji dan bomi berada di sebuah taman sekolah. Sesuai perkataan eunji tadi dia ingin meminta penjelasan sahabat nya.
Dan untuk yeri dan mina, kedua anak itu sekarang sedang bersenang-senang dengan para teman nya.
"Kau berhutang penjelasan pada ku yoon bomi-shi. Cepat katakan, kau dan tuan Kim baekhyun berpacaran kan?"
Ya, kini rasa curiga eunji kalau bomi dan teman appa nya yeri itu pacaran sudah sangat besar, Karena kejadian tempo lalu dimana bomi berada di mobil yang sama dengan baekhyun dan juga tadi ia menjadi ibu pengganti Mina.
"Mwo? Pacaran? Aniyoo. Huaa. Bagaimana bisa aku pacaran dengan pria sombong sepertinya" bomi tersenyum meremehkan
"Jika kau dan tuan Baekhyun tak ada hubungan, jadi mengapa kau selalu bersamanya bahkan terlihat sangat dekat dengan keponaka nya?"
"Aishh.. ini semua berawal karena aku menabrak mobil si pria sombong itu" ucap bomi dan mulai menceritakan kejadian dimana ia menabrak mobil baekhyun
"Dan juga, jika aku mau membantunya, dia akan sedikit mengurangi biaya ganti rugi mobilnya padaku eunji-ya." Ucap bomi yang merasa legah karena mengingat biaya ganti rugi mobil baekhyun sedikit berkurang karena ia sudah mau menjadi ibu pengganti untuk Mina hari ini.
"Di samping itu juga, aku sangat menyangi Mina. Jadi aku dan tuan Baekhyun tak ada hubungan apa-apa" sambung nya lagi
"Ah, begitu. Mianhae bomi-ya"
"Aigoo.. gwenchana, santai saja eunji-ya"
"Ah, tapi aku juga sebenarnya setuju saja jika kau dan tuan baekhyun berkencan. Hehe" ucap eunji menggoda bomi.
"Yak, hentikan lelucon mu itu" bomi terlihat kesal
"Eunji-ya.. apa kau dan tuan park juga berkencan? Kulihat kau dan anak nya juga sangat dekat" Kini bomi yang balik curiga dengan eunji
"Mwo? Ak.." ucapan eunji terpotong karena bomi yg kembali bersuara
"Aniyo eunji-ya, kau tak bisa menjadi pelakor. Kau itu wanita baik-baik" ucap bomi yang berpikir jika chanyeol masih mempunyai istri, dan berpikir eunji yang ingin menggoda pria yang sudah mempunyai istri
"Mwo? Pelakor. Aishh.. tentu saja aku tidak akan melakukan hal sehina itu bomi-ya."
"Tapi.. kau tempo hari itu datang kesekolah bersama dengan tuan chanyeol. Dan tadi kau menjadi pengganti ibu yeri"
"Kupikir kau sudah salah paham bomi-ya. Pertama-tama istri tuan Chanyeol itu sudah lama meninggal. Dan kedua, tidak ada salahnya kan aku menjadi ibu pengganti yeri toh aku wali kelas nya." Ucap eunji menjelaskan pada bomi
Bomi pun hanya menganggukan kepala nya
.
Seorang pria bertubuh tinggi dan juga berwajah tampan terlihat sedang membereskan beberapa lembar kertas dan juga map-map yang berserakan di meja ruang kerjanya. Siapa lagi jika bukan Park chanyeol CEO perusahaan Park corp yang merupakan perusahaan terbesar di Korea selatan.
Chanyeol membereskan setumpukan kertas diatas meja kerjanya dengan senyuman yang tak pernah lepas dari wajah nya. Ya, sekarang sudah menunjukan pukul 12 siang dan itu tandanya ia akan segera menjemput yeri di sekolah dan tentu saja ingin bertemu dengan wanita yang hari ini menjadi ibu pengganti yeri di hari ibu. Siapa lagi kalu bukan Jung eunji gadis yang akhir-akhir ini terus mengisi pikiran chanyeol.
"Mungkin untuk hari ibu tahun depan, dia tidak akan lagi menjadi pengganti ibu mu yeri-ya, tapi akan menjadi ibu mu yang sesungguh nya" ucap chanyeol pelan dan tersenyum
chanyeol kini sudah membershihkan meja kerjanya dari setumpukan kertas dan map.
Tiba tiba pintu ruangan nya terbuka dan nampaklah seoran wanita dengan rambut blonde nya
"Rose?" Ucap chanyeol bingung yang melihat rose masuk keruang kerja nya.
"Oppa" panggil rose manja dan berlari ke arah chanyeol sambil mengalungkan tangannya ke lengan chanyeol, namun langsung ditepis oleh sang pria.
"Ada urusan apa kau kemari eoh?" Tanya chanyeol ketus.
"Kudengar hari ini adalah hari ibu, dan sekolah yeri mengadakan acara untuk hari ibu. Tapi... kenapa oppa tidak memberi tahukan ku jika sekolah yeri mengadakan acara itu, kan aku bisa menjadi Ibu yeri di acara tersebut" ucap rose
"Oh itu.. kau tidak perlu repot-repot rose-ya. Aku sudah meminta seseorang untuk menjadi ibu yeri di acara tersebut" ucap chanyeol yang kini sudah melangkah menuju pintu keluar ruangan nya.
"Apa jangan-jangan... oppa meminta gadis kampungan itu? Si Eunji?" Ucap rose meremehkan
Mendengar perkataan rose, chanyeol langsung memberhentikan langkah nya dan berbalik menatap rose.
"Apa kata mu hah? Tolong jaga ucapan mu terhadap Eunji. Memang nya kau siapa bisa menilai eunji seperti itu?" Ucap chanyeol yang sudah telihat marah
"Wahh.. oppa membelanya? Apa oppa menyukai gadis itu?
"Ya! Aku menyukainya bahkan aku mencintai nya."
Rose yang mendengar perkataan chanyeol hanya bisa mematung ditempat kini mata nya pun mulai berkaca-kaca mendengar perkataan chnayeol
"Aku harus segera pergi." Ucap chanyeol menatap rose sekilas
Namun sebelum chanyeol benar-benar meninggalkan ruangan nya, dia menelepon sekertarisnya
"Katakan pada sekurity untuk datang keruangan ku dan suruh mereka membawa rose keluar" setelah menghubungi sekretarisnya, chanyeol pun segera pergi meninggalkan rose yang berada diruang kerja nya.
"Sialan kau park chanyeol, bisa-bisanya kau mempermainkan perasaan ku. Kita lihat saja aku akan membuat perhitungan untuk wanita yang kau cintai" ucap rose sinis dan mulai menelepon seseorang
"Aku ingin kau menghabisi seseorang hari ini." Ucap rose pada orang suruhanya diseberang sana
"Akan ku kirimkan padamu foto wanita itu, dan lacak keberadaanya" rose pun menutup telepon nya. Dan tesenyum sinis
.
.Tbc
Jangan lupa voment 😊
YOU ARE READING
Perfect Mother Perfect Auntie
FanficBercerita tentang seorang anak bernama Park Yeri yang berusaha untuk menjodohkan sang Ayah dengan seorang guru disekolah nya. Juga cerita tentang seorang anak bernama Kim Mina yang berusaha menjodohkan paman nya dengan guru balet nya. Akan kah kedua...