Hyung

2.8K 149 11
                                    


"Jihoonie? ayo turun dan makan!"
teriak seorang wanita cantik awet muda walau sudah berumur itu

"nde eommaa~!" saut jihoon dari kamarnya yg berada dilantai atas, ia segera keluar kamar dan buru-buru menuruni tangga

"dimana Soonyoung?" tanya sang eomma sambil membawa semangkuk ramyun

"hyung? kurasa dia ada dikamar, mungkin sedang menonton anime" jawab jihoon datar seakan malas membicarakan hyung-nya itu

"aish, palli! panggil hyung mu itu, suruh dia turun dan makan siang" suruh sang eomma yg dihadiahkan helaan napas pasrah oleh jihoon

dengan langkah malasnya ia kembali keatas dan mengetuk pintu kamar hyung nya itu

tok! tok! tok!

"hyung! ayo makan siang! eomma menyuruh mu turun!" teriak jihoon didepan pintu kamarnya, namun nihil, tidak ada sautan apapun dari dalam sana

"hyuungg!! cepat lah kluar dan makan! kau akan cepat mati jika tidak makan, babo!!" sekali lagi jihoon teriak memanggil hyung nya sambil mengetok-ngetok pintu itu keras, tapi sekali lagi tidak ada sautan apapun

merasa jengkel, akhirnya jihoon menendang pintu tersebut dan berteriak kencang sampai eomma nya terkejut dari bawah

BRAAK!

"YA! KWON BYUNTAE!! KELUAR SEKARANG DARI KAMAR MU SIAL!! KAU INGIN MATI HUH?!"

"aigoo~, jihooniee, jangan terlalu kasar padanya, kau kena balas darinya tau rasa" saut sang eomma dari bawah saat mendengar putra kecilnya teriak pada sang kakak

tak lama kemudian, pintu itu terbuka dan menampilkan seseorang yg lebih tinggi dari jihoon dengan raut wajah 15 wat alias seperti belum tidur selama 3 hari ini

"...kau... sangat berisik.." ucapnya pada jihoon dengan aura hitam disekelilingnya. melihat itu jihoon merinding bukan main

"h-habisnya k-kau tidak ingin k-keluar dari kamar" balas jihoon pelan karna takut pada hyung nya yg sedari tdi menatapnya tajam.

sungguh, jihoon tidak tau jika hyung nya itu masih tidur, kalau sudah begini jihoon sudah tau apa yang akan hyung nya itu lakukan padanya-

sret!

blam!

-yap. jihoon akan menerima kembali pembalasan dari hyung nya itu, atau biasa kita sebut 'hukuman'

"kau tau bukan apa akibatnya jika jihoon kecil ku ini kasar pada hyung nya sendiri, hmm?" tanya Soonyoung dengan suara serak khas seorang bangun tidur dengan nada yang sangat rendah tepat di kuping jihoon, yg membuat sang empu geli sekali gus wajah yg memerah sempurna

"wae? kenapa kau tidak menjawab aegi?" tanya nya kembali tapi diakhiri tiupan nafas panas yg membuat perut jihoon seakan dikelilingi kupu-kupu dan juga persendiannya yg lemas seperti jelly

"h-hyung, jebal, lepaskan aku" mohon nya pada soonyoung dengan suara pelan, bukan soonyoung namanya jika tidak jahil, bukannya melepaskan sang adik, ia malah semakin menjahili jihoon dengan memeluk pinggang ramping jihoon dan membelainya pelan membuat jihoon semakin lemas dan badannya terasa panas

"tidak mungkin se-ekor harimau melepas mangsanya begitu saja bukan?" ujar soonyoung dengan nada rendah sambil mengelus pinggang ramping jihoon diakhiri dengan gigitan manja pada kuping merah sang adik

sungguh, jihoon sudah tidak tahan lagi untuk menahan lenguhan laknat yg ia tahan sedari tadi, tubuhnya panas, perutnya seperti dikelilingin kupu-kupu, nafasnya tak teratur, tatapannya sayu dan kepalanya pusing

"ahhg! h-hyung..!"

"wae? kau tidak suka huh?" tanya soonyoung sambil menggigit kuping jihoon dan turun ke area leher putih jihoon, membuat sang empu tidak sengaja mendesah keras

"a-ani.. ahhng..!!"

saat itu juga soonyoung mengangkat tubuh kecil jihoon dan membawanya keatas kasur

"ahhg.. h-hyungghh! hentikan.." jihoon mencoba mendorong badan soonyoung namun nihil, soonyoung terlalu kuat untuknya.
melihat jihoon bersusah payah mendorongnya menjauh dengan menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahan yg keluar, soonyoung tersenyum miring melihat adiknya begitu imut dan sexy dlm waktu yg sama, dan itu membuat libido soonyoung naik menjadi 100%

dengan telaten soonyoung menyibak baju tipis jihoon dan menyuruhnya untuk menggigitnya, awalnya jihoon ingin menolak tapi ia tau jika menolak akan lebih parah tindakan kakaknya ini, jihoon hanya menurut dan menggigit bajunya sendiri dgn masih menahan desahan laknat itu keluar dari mulut manisnya itu karna sekarang soonyoung tengah menjilati dada putihnya

"mmhhnn..hhggnn!" jihoon tersentak kaget saat soonyoung tiba-tiba menggigit dadanya membuat kiss mark disana.

soonyoung pun menyudahi acara membuat kiss marknya itu dan sekali lagi ia tersenyum miring saat melihat milik jihoon mengembung dibawah sana

"h-hyungghh, k-ku mohon berhenti..." cicit jihoon pelan dengan nafas yg tak beraturan dan wajah yg memerah sempurna, tapi soonyoung tidak mendengarkan rengekan sang adik, ia malah memegang junior jihoon dan menekannya pelan hingga sang empu tersentak

"aahhhnn~! a-anihhnn! h-hentikannhh kumohon"

"berhenti? kau yakin? jangan berbicara seperti itu sayang~ jika tubuh mu merespon baik" ujar soonyoung dengan suara rendahnya tepat di kuping jihoon yg membuat sang empu semakin memerah dan pening dikepala

"katakan padaku jihoonie, kau ingin aku bersikap gentle, soft or--" belum sempat soonyoung menyelesaikan kalimatnya jihoon sudah menjawabnya terlebih dahulu, mendengar jawaban jihoon membuat soonyoung lagi lagi bersmirk puas

"R-Rough.. aahhhnnn~!"
























sementara itu lantai bawah sang eomma sudah menunggu kedua putranya itu turun, nihil tidak ada satu pun yg turun dari arah tangga, awalnya wanita cantik itu sempat bingung kenapa kedua anaknya itu tak kunjung turun, tapi sedetik kemudian ia berasumsi bahwa soonyoung sedang menjahili kembali adiknya karna tadi jihoon sempat meneriakinya

ya, wanita itu sebenarnya tidak tau apa kejadian asli yang terjadi didalam kamar soonyoung






















☆*:.。TBC 。.:*☆

HAY EVERYTHIIIINGGG!!

long time no update;)
tadinya mau hiatus lebih lama lagi, karna otaq ku ini yg tak kunjung menimbulkan ide" NC;)

tapi sekarang slow update aja deh, biar ada kerjaan dikit aku tuh dikarantina:")

segitu dulu kay??! mianhae klo ada typo :v

DONT FORGET 2 PRESS THE ☆ BUTTON, AND LEAVE THE COMMENT 2222 ><


Salam sinkqadଓ
W/Z☆

SoonHoon +Oneshoot+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang