INDIGO COUPLE : chapter 4

677 63 16
                                    

Hai gean dan kian datang lagi nih ramein vote nya dan comend nya ya aku tunggu ........

Happy reading....

Sesampainya di rumah gean Arga , Eza , Rigel , Elena , Anya , raulin dan kian menyambut cemilan yang sudah di buat oleh pembantu gean dengan riang .

" Sekarang rencananya apa ?" Tanya Rigel dengan semangat

" Sebelum itu kita harus tau waktunya kapan " ujar anya

" Iya "

" Yan Lo inget inget lagi ada petunjuk yang bisa buat tau waktunya kapan nggak " ujar Rigel dengan serius

Kian pun menutup mata sambil ngingat ingat .

" Di sana terdapat tanggalan yang menunjukan tanggal 7 Juli 2020 , dan juga terdapat jam dinding yang menunjukan pukul 08.00 " ujar kian sembari mengingat ingat .

" Masih ada waktu 2 hari lagi " ujar Elena

" Trus pokok permasalahannya apa sampai kejadian itu bisa terjadi ?" Tanya Eza

" Aku juga nggak tau yang aku lihat dia di bunuh oleh ayahnya lalu jasadnya di letakan di taman belakang rumahnya selama satu Minggu lalu di temukan pembantunya " jelas kian

" Mengerikan sekali " ujar raulin mengidik ngeri mendengar cerita kian .

" Tanang Ulin kamu takut masih ada Abang Rigel yang siap menemani " cletuk Rigel dengan pdnya .

" Ijuh najis trulala " ujar Arga sambil nyemil .

" Berisik amat sih " kesal gean

" Trus rencananya gimana ?" Tanya Anya

" Kalau kita hentikan saat itu juga gimana ?" Tanya Eza memberi ide .

" Jangan terlalu bahaya " ujar raulin mencegah .

" Kenapa begitu ?" Tanya Arga

" Ntar kalo kita hentikan terus bisa jadi ayahnya Juna membunuhnya di lain waktu " jelas raulin bijak

" Iya juga ya logis " ujar Anya sambil berpikir

" Trus gimana ge Lo dari tadi diem melulu gak ngomong " cletuk Rigel

" Gue mau ngomong tapi kalian berisik " kesal gean

" Kamu punya ide ge ?" Tanya kian lembut .

" Punya sih punya tapi ada satu masalah " ujar gean yang membuat semuanya penasaran .

" Apa itu ge ?" Tanya Elena

" Rumahnya orang itu di mana , kalau kita mau nyelamatin orang harus tau waktu dan tempatnya " Uje gean dengan sedikit berteriak .

" Iya juga ya kenapa gue nggak mikir sampai situ " ujar Eza

" Yang Lo pikirin kan cuman makanan " cletuk gean

" Sialan Lo ge " umpat Eza

" Semua orang butuh makan " bela Arga yang langsung bertos ria dengan Eza .

" Serah Lo pada " pasrah gean

" Jadi gimana rencananya ?" Tanya Rigel kepo

" Kian suruh nahan orang itu agar nggak balik kerumahnya ? , Gimana ?" Usul raulin yang pastinya sangat di tentang oleh gean .

" Nggak , ngak boleh " tentang gean

" Ya terus gimana pak bos ?" Kesal Anya

" Kita bagi dua kelompok , kelompok satu berisi gue , kian , Eza sama Elena , kelompok dua isinya Rigel , raulin , Arga sama Anya . Ntar kelompok gue ngajak Juna jalan jalan trus kelompok satu nya memastikan keadaan rumah Juna " jelas gean

INDIGO COUPLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang