"Oppa sama siapa kemari?"
"Taeyong."
Chaeyeon melihat ke kanan dan ke kiri di sekitar Jaehyun, namun ia tak juga mendapatkan sahabat mungilnya itu ada di sekitar sepupu tampannya. "Jadi Taeyongnya mana?"
"Sama Mingyu."
"Ha?"
"Taeyeong lagi sama Mingyu, Chae."
Chaeyeon berdecak, menatap sepupunya tak habis pikir. Bukannya kemarin itu Jaehyun meminta pertolongannya untuk membantu mengenal Taeyong lebih jauh?
Sehingga Chaeyeon menyusun rencana agar Jaehyun dan Taeyong dapat datang bersama menuju pesta ulangtahunnya. Jadi ini kenapa si Jaehyun malah biarin aja Taeyeong dimangsa mantan kekasihnya yang playboy cap kecap hitam itu?
"Oppa serius kan suka sama Taeyeong?"
Jaehyun mengangguk.
"Jadi kenapa dibiarin aja Taeyongnya sama si Kiming?!"
Jaehyun terkesiap mendengar Chaeyeon baru saja meneriakinya.
"Oppa itu ya.." Chaeyeon menghela napas panjang sebelum menautkan tangannya di sisi kedua pinggangnya, "Gimana mau pacaran sama Taeyong kalau Oppa aja seperti ini!"
Jaehyun mengerjap.
"Oppa seharusnya gak biarin gitu aja Taeyong ke Mingyu. Kalau gini malah Taeyongnya berpikir Oppa gak suka kedia!"
"Oppa benar suka Taeyong kok Chae.."
"Ya kalau suka gak mungkin diam aja digebet pria lain dong Taeyongnya!"
Jaehyun mingkem, kicep.
"Sekarang cari Taeyongnya, buat Mingyu gak bisa dekati Taeyong!"
"...."
"Kok Oppa diam aja sih?!"
"Oppa gak tau mau ngapain setelah datangi Taeyong.."
"ASTAGA!"
"Hi, mantan!"
Mingyu menoleh pada Chaeyeon yang baru saja menyapa, di sebelahnya ada Jaehyun yang memilih diam menatapi dirinya dan Taeyong.
"Hi, Chae."
Chaeyeon segera menarik Jaehyun untuk duduk di sebelah Taeyong. Sementara dirinya memilih duduk di sebelah Mingyu. Taeyong dan Mingyu memang sebelumnya duduk saling berhadapan.
"Asik bener nih ngobrolnya?" Chaeyeon mencoba membuka pembicaraan setelah mereka semua telah duduk di tempatnya, "Ngobrolin apaan sih?"
"Gak ada-" Mingyu menatap Taeyong sekilas sebelum menjawab pertanyaan Chaeyeon, "Cuma bahas gimana keseharian Taeyongnya aja."
"Oooh.." Chaeyeon mengangguk, "Kalian lagi pedekatean?"
Jaehyun diam-diam memasang kupingnya.
"Engga kok, ngobrol biasa aja."
Jaehyun segera menoleh pada Taeyong di sampingnya yang baru saja berbicara, membuat ia mengulum bibir menahan senyumannya karena si cantik ternyata langsung menunjukkan batasannya pada Mingyu.
"Kalau gitu aku pinjem Mingyunya dulu boleh kan?" Chaeyeon langsung mengalihkan pandang pada Mingyu, "Itu ada teman-teman yang pada datang nyariin kamu."
"Aah.." Mingyu mengangguk paham, beberapa koleganya juga mengenal Chaeyeon. Meskipun putus mereka berdua memang sebelumnya berteman, dan keluarga Mingyu sendiripun juga cukup mengenal Chaeyeon.
Chaeyeon segera bangkit di susul oleh Mingyu.
"Kami kesana dulu ya," pamit Mingyu menatap Taeyong dan Jaehyun.
Jaehyun dan Taeyong mengangguk memberi respon.
Chaeyeon yang melihat itu langsung berkedip pada Jaehyun memberi tanda untuk mengajak Taeyong kembali berbicara dan mengajaknya pulang bersama. Yang benar saja abang sepupu tampan tapi bodohnya itu malah membiarkan secara suka rela gebetannya di ambil orang. Mantannya pula, ckckck.
Seperginya Chaeyeon dan Mingyu, Taeyong dan Jaehyun hanya saling diam selama beberapa saat. Jaehyun memilih melahap dessert yang ada di meja, sementara Taeyong hanya memainkan jari jemari mungilnya di atas pangkuan.
"Nanti kamu pulangnya bareng Oppa aja, gapapa?"
Taeyong segera menatap Jaehyun, dengan tatapan bertanya.
"Oppa-" Jaehyun terlihat meraih gelas yang ada di atas meja, ia gak tahu sih itu gelas milik siapa. Untungnya gelas itu terlihat masih penuh seperti belum tersentuh, jadi ia bisa membasahi tenggorokannya yang terasa kering, "Oppa kan ajak kamu bareng tadi saat pergi, baiknya Oppa juga antari kamu pulang dengan selamat sampai rumah."
Sontak, Taeyong menarik lengkungan pada bibir menampilkan senyum manisnya. Si cantik menoleh pada Jaehyun yang menatapnya penuh harapan persetujuan.
Dan tentu saja, Taeyong menyetujuinya.
* Tbc *
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN - JAEYONG [GS]
RomancePertemuan pertama biasanya adalah kebetulan. Pertemuan kedua biasanya adalah keajaiban. Lalu pertemuan ketiga, bukankah namanya takdir akan masa depan? Jaehyun selalu merasa poros dunianya hilang saat menatap manik mata coklat itu. Wajah wanita itu...