2. Second

980 122 22
                                    

Jaehyun menggosok rambutnya yang masih saja basah karena ia baru saja keramas sehabis terkena hujan tadi. Tubuh tegap dan berisinya kini sudah di balut dengan kaos polos berwarna putih, dan juga celana pendek selutut berwarna abu-abu yang membuatnya sudah merasa sangat nyaman saat ini. 

Jaehyun kemudian terdiam, teringat akan kejadian yang baru saja ia alami. Sontak terbayang wajah cantik meneduhkan milik gadis itu yang Jaehyun bahkan tak tau siapa namanya. 

Jaehyun kemudian tersenyum, menampilkan dua lesung pipi miliknya yang tentu saja membuat ia semakin tampan. Seandainya ada wanita yang melihatnya saat ini, pastilah wanita itu akan langsung jatuh cinta saat melihatnya. 

"Mama.." kekehnya lalu membayangkan gadis cantik itu yang memanggil dirinya sendiri dengan kata mama pada anjingnya. 

Jaehyun kemudian menggelengkan kepalanya sambil terkekeh kecil. Semakin menampilkan lesung pipi miliknya yang dalam di kedua sisi, kanan dan kiri. "Menggemaskan.." ucapnya pelan sembari mengurai senyuman lesung pipinya itu. 


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah seminggu berlalu semenjak kejadian waktu itu. Berteduh di bawah hujan saling bersisian dengan gadis cantik yang diam-diam mencuri perhatian Jaehyun. Jaehyun bahkan tak pernah berjumpa dengan gadis itu lagi. 

Padahal sering kali pria berusia 25 tahun ini menunggu di dekat halte sekedar menunggu gadis itu di jam yang sama sepulang lemburnya. Berharap kembali melihat gadis yang mencuri perhatiannya. 

Tapi tidak. 

Tidak pernah lagi Jaehyun melihatnya. 

Sekarang Jaehyun sedang singgah ke cafe di seberang kantornya. Ia sudah berjanji dengan Chaeyeon, untuk membantu gadis itu mengerjakan tugas kuliahnya mengenai materi akutansi. 

Jaehyun meletakkan payung yang sebelumnya ia bawa. Hujan kembali turun meski tidak terlalu deras. Mungkin karena langit memang tidak terlihat gelap tanda hujan tidak akan berlangsung lama.

Chaeyeon sudah melambaikan tangannya, memberi tanda pada Jaehyun untuk datang ke arahnya yang tentu saja membuat si tampan melangkahkan kaki jenjangnya ke arah gadis itu. 

"Maaf ya Oppa, sudah mengganggu Oppa kerja-" Chaeyeon terlihat tertawa menampilkan gigi rapinya yang membuat wajahnya semakin cantik lagi, "Temanku juga ada yang mau ikutan belajar sama soalnya. Gapapa kan?" 

"Tidak apa-apa, Chae." ucap Jaehyun lalu membuka jasnya dan meletakkannya ke sisi kursi yang ada di sebelahnya saat ini. Jaehyun lalu terlihat menggulung kemejanya, menampilkan lengannya yang di hiasi urat-urat menonjol, membuatnya terlihat sangat jantan. 

"Jangan disitu Oppa jasnya, teman aku lagi ngantri tuh disana. Mau duduk dimana nanti dia?" Chaeyeon terlihat memberi tangannya pada Jaehyun, "Sini biar aku letakin disini aja-" ucap Cheyeon pada Jaehyun sambil menunjuk sisi sampingnya yang memang terlihat banyak barang, "Nanti temanku gak paham apa yang Oppa ajarin kalau dia duduk disini." 

Tanpa berkomentar apapun, Jaehyun memberikan jas miliknya kepada Chaeyeon. Chaeyeon lalu menyodorkan soal-soal akutansi yang sangat susah dia pahami. 

Jaehyun pun mengangguk dan menggigit bibirnya sembari berfikir, kembali menampilkan lesung pipi miliknya yang saat ini ada di satu sisi. "Ini sebenarnya gampang Chae, cuma memang perlu ketelitian yang lebih lagi..." ucap Jaehyun lalu mengotak-atik soal itu di selembar kertas kosong. 

"Eh tunggu, jangan mulai jelasin dulu." Chaeyeon menginterupsi Jaehyun, "Tunggu teman aku ya Oppa, tuh dia lagi jalan kok kesini." 

Jaehyun kemudian menyenderkan tubuhnya di kursi sambil mengetuk meja dengan jemari panjangnya, menunggu teman Chaeyeon yang sepertinya sudah ada di belakangnya. 

"Chae, ini abang sepupu lo itu?" 

Jaehyun menoleh ke arah wanita yang sangat ia ingat dengan suara lembutnya. Manik mata si tampan kemudian terbuka lebih lebar dari sebelumnya. 

Sedangkan gadis itu malah terkekeh menampilkan deretan rapi giginya dan wajahnya yang semakin cantik di mata si tampan sekarang. Sungguh, jantung Jaehyun terasa menggila! 

"Eh, kita jumpa lagi!" seru gadis itu lalu duduk di samping Jaehyun. 

Jaehyun menghela nafasnya yang tercekat tiba-tiba. Pasokan udara di paru-parunya mungkin sedang menghilang saat ini seketika. 

"Aku Taeyong." ucap si cantik sambil menyodorkan tangan untuk mengajak Jaehyun bersalaman, "Lee Taeyong." 

Jaehyun menelan air salivanya dengan pelan, sembari balas mengulurkan tangan menyambut jemari mungil di depannya sekarang. "Jaehyun," ucapnya dengan sangat pelan. 



*Tbc*  

RAIN - JAEYONG [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang