Dua

46 17 18
                                    

Ketika kamu menyukai seseorang, semua tentangnya akan terasa spesial. Semua perlakuannya adalah yang terbaik. Bagi kita yang sedang mendamba, maka sosok yang dipuja bagai malaikat tak bersayap; suci, agung, dan luar biasa.

Begitu pun ia bagiku. Dia terasa sangat istimewa. Entah sejak kapan perasaan itu dimulai. Tetapi apapun yang ia lakukan adalah hal paling benar bagiku.

Misalnya, pada saat ini.

Sudah terbiasa akrab dengannya membuatku mengikuti apapun yang ia ikuti. Andai kamu disini, aku akan menunjukkan aura apa yang ia keluarkan disini!

Sekarang kami sedang seleksi untuk pemilihan anggota paskibras yang akan mengibarkan bendera di upacara Hari Kemerdekaan nanti. Dan sejak tes dimulai, pandanganku tak pernah lepas darinya. Ah, ya. Sekedar info, hari ini seleksi yang diadakan khusus untuk laki-laki. Untuk perempuan seleksi akan dilaksanakan besok. Jika anggota lain latihan agar besok lolos, aku justru menonton seleksi laki-laki sambil memerhatikan betapa gagahnya ia terbalut kaus putih yang dibasahi keringat. Aku tak tahu pandanganmu mengenai lelaki yang sedang dibasahi keringatnya sendiri. Tetapi, bagiku cukup satu kata untuk menggambarkan ia di mataku; menawan.

Kalau kamu memintaku untuk memberi kata selanjutnya yang bisa aku gambarkan, maka jawabnya adalah luar biasa.

Ia tampak semenawan dan sangat luar biasa, layaknya malaikat tak bersayap yang hadir untuk membuat gadis-gadis menahan nafasnya untuk melihat keindahan ciptaan Tuhan satu itu.

Yah, walau ia hanya bermandikan keringatnya sendiri. Walau ia hanya melakukan beberapa tes fisik. Ia benar-benar luar biasa di mata ku.

Only 7 [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang